Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menggelar kegiatan literasi bertajuk "Berbagi Ilmu, Menebar Manfaat: Aksi Donasi Buku dan Literasi untuk Negeri" pada Rabu (23/7) di SMP Muhammadiyah Kretek, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini menyasar siswa sekolah menengah sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual melalui medium buku dan diskusi reflektif. Mungkin belum bisa menyelesaikan banyak perkara dalam generasi muda, tapi setidaknya menjadi angin sejuk di tengah tantangan krisis karakter yang dihadapi.
Mengangkat tema "Membaca untuk Menjadi Manusia yang Lebih Baik", acara diawali dengan penyerahan donasi buku secara simbolis oleh Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M., selaku Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, kepada Kepala SMP Muhammadiyah Kretek, Tri Inayah, S.Pd. Donasi ini merupakan wujud komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung penguatan literasi dan sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sesi refleksi yang dipandu oleh Sarwono, SIP., MA., yang merupakan pustakawan madya UGM. Dalam paparannya, Sarwono menekankan bahwa literasi bukan sekadar membaca teks, melainkan kemampuan menyerap makna yang lebih dalam. "Literasi adalah proses menyerap makna melalui membaca, menganalisis, dan memahami. Dari sanalah kita bisa belajar membentuk karakter, melalui pertanyaan, refleksi, dan rasa ingin tahu," jelasnya.


Sesi diskusi berlangsung interaktif, mengajak siswa menggali makna literasi melalui refleksi dan kuis menarik. Para siswa juga terlibat aktif dalam dialog seputar literasi. Suasana penuh semangat dan kehangatan menjadikan ruang kelas sebagai arena pembelajaran nilai yang hidup dan menyenangkan.
Salah satu peserta, Firli, siswi kelas 7, menyampaikan kesan mendalam usai mengikuti rangkaian kegiatan. Ia merasa senang bisa ikut belajar bersama dan
menyampaikan apresiasinya kepada tim penyelenggara. "Terima kasih sudah datang ke sekolah kami dan mengadakan kegiatan yang seru. Aku jadi lebih paham arti literasi, dan senang bisa ikut kuis dan berdiskusi bareng teman-teman," ungkapnya dengan antusias.
Inisiatif ini menjadi bagian dari kontribusi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan literasi dan pendidikan karakter yang berkelanjutan; SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, dengan menanamkan nilai-nilai hidup damai dan bertanggung jawab sejak usia dini; serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi strategis antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dalam membangun ekosistem pembelajaran yang inklusif dan transformatif.
Dengan mengusung pendekatan literasi berbasis karakter, kegiatan ini menegaskan bahwa perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi ruang hidup yang menanamkan nilai, membangun daya pikir, dan memperluas cakrawala kemanusiaan. Sebuah gerakan kecil yang menebar cahaya di tengah tantangan zaman.
Kontributor: Wasilatul Baroroh
