Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Mewakili Indonesia, Dua Staf Perpustakaan dan Arsip UGM Ikuti Program TULLIP di Singapura

Dua staf fakultas Perpustakaan dan Arsip UGM, Afni Isnaini Aprilia (Fakultas Hukum UGM) dan Uminurida Suciati (Fakultas Peternakan UGM) terpilih untuk menerima beasiswa dalam program "Transforming University Libraries Leadership & Innovation Programme (TULLIP)" mengikuti jejak rekannya yang sudah mendapatkan beasiswa serupa pada program TULLIP Intake 1 yang diselenggarakan oleh National University of Singapore (NUS) Libraries pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Dalam program ini, Universitas Gadjah Mada menjadi perwakilan dari Indonesia yang diikuti oleh 27 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bhutan, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Sri Langka, dan Laos, menjadikannya forum internasional yang kaya akan kolaborasi dan pertukaran ide.

tullip 1

Program ini bertujuan untuk membekali pustakawan dengan keterampilan kepemimpinan dan inovasi dalam menghadapi tantangan serta perubahan besar yang terjadi di dunia perpustakaan universitas. TULLIP dirancang sebagai wadah pembelajaran dan pertukaran ide di antara pustakawan dari berbagai Negara kawasan ASEAN. Program ini tidak hanya menekankan aspek-aspek teoritis, tetapi juga memberikan pendekatan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan perpustakaan universitas. Pelatihan ini memberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai konsep kepemimpinan yang inovatif, serta strategi untuk menciptakan dan memimpin perubahan dalam konteks perpustakaan perguruan tinggi.

tullip 2

Pelatihan ini memberikan fokus utama pada pengembangan kemampuan kepemimpinan pustakawan, dengan tujuan agar mereka dapat mengelola perubahan yang cepat di dunia pendidikan tinggi. Beberapa topik yang dibahas antara lain: transformasi digital perpustakaan, penerapan teknologi canggih dalam pengelolaan sumber daya, pengembangan layanan berbasis pengguna, serta pemanfaatan data dan AI untuk memperbaiki pengalaman pengunjung perpustakaan. TULLIP tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga membangun komunitas perpustakaan yang inklusif serta platform pertukaran pengetahuan. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi lokakarya, seminar, visitasi, dan diskusi. Peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam studi kasus perpustakaan guna mengasah kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dan inovatif.

Dalam suasana yang sangat kolaboratif, peserta diajak untuk berkeliling NUS Libraries, mengunjungi National Library, Lee Kong Chian Natural History Museum, Medical+Science Library, Departement of Food Science & Technology, dan University Town. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang integrasi desain inovatif, teknologi mutakhir, dan elemen budaya dalam layanan perpustakaan perguruan tinggi.

Keikutsertaan staf dalam program TULLIP merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas staf di bidang perpustakaan dan memimpin transformasi di lingkungan akademik. Pengetahuan dan keterampilan yang didapat akan memicu terciptanya strategi-strategi baru yang lebih efisien dan berbasis teknologi, untuk menciptakan perpustakaan yang lebih inklusif, responsif, dan berorientasi pada pengguna.

Kontributor: Afni Isnaini Aprilia

tullip 3
tullip 4

Sinergi Perpustakaan dan Arsip UGM dan Perpustakaan Kota: Membangun Ekosistem Literasi yang Inklusif

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperluas jejaring kolaborasi strategis dengan lembaga mitra dengan pemerintah daerah. Kali ini, kemitraan terjalin melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta, yang berlangsung pada Selasa (8/7) di Ruang Rapat Lantai 3 Perpustakaan Kota, Jl. Suroto No. 9, Kotabaru.

sinergi 1

Penandatanganan dilakukan sebagai bentuk komitmen kedua lembaga dalam memperkuat layanan informasi, pengembangan literasi, dan inovasi perpustakaan berbasis kolaborasi. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala DPK Kota Yogyakarta, dan dihadiri oleh Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Setda Kota Yogyakarta, Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, serta jajaran kepala bidang dan pustakawan dari kedua institusi.

Sebagai universitas yang menjunjung tinggi nilai kebermanfaatan dan keterbukaan, Perpustakaan dan Arsip UGM menyambut positif ruang kerja sama ini, khususnya dalam bentuk kegiatan literasi publik seperti Festival Literasi, pameran dan talkshow bersama, pertukaran informasi, hingga peluang sinergi dalam pengelolaan konten podcast yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun masyarakat.

"Kami percaya bahwa perpustakaan tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi lintas institusi, khususnya dengan

perpustakaan daerah, adalah langkah penting untuk memastikan literasi dan informasi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat," ungkap Arif Surachman, Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui penguatan literasi informasi, akses pendidikan nonformal, dan peningkatan kapasitas belajar sepanjang hayat, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dengan mendorong pelestarian warisan budaya informasi dan pengembangan ruang belajar inklusif di tingkat komunitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui penguatan kerja sama antara lembaga pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendukung sistem informasi yang terbuka, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak.

Dengan semangat sinergi, kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan antara perpustakaan akademik dan perpustakaan publik dalam membentuk masyarakat pembelajar yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sinergi 2
sinergi 3

Workshop “Guide for Academic” Bekali Peserta Strategi Menembus Jurnal Internasional

Meningkatkan kualitas dan dampak publikasi ilmiah menjadi prioritas strategis bagi civitas academica. Sebagai bentuk dukungan konkrit terhadap agenda tersebut, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Springer Nature menyelenggarakan workshop bertajuk "Guide for Academic: from Research to Publication" pada Senin (30/6). Bertempat di Auditorium Gedung Tahir Foundation FKKMK UGM, kegiatan ini diikuti secara luring dan daring oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan peneliti dari berbagai fakultas di lingkungan UGM.

Workshop menghadirkan Xian Toh, Account Development Manager at Springer Nature, sebagai narasumber utama, serta Handoko Bagaskara, Licensing Manager at Springer Nature, sebagai moderator. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang proses publikasi ilmiah, mulai dari strategi pra-penulisan hingga upaya meningkatkan visibilitas karya pasca-publikasi.

springer 2

"Menulis artikel ilmiah itu bukan hanya soal konten, tapi juga soal strategi dan positioning. Memahami target jurnal, gaya bahasa, dan siklus publikasi akan memperbesar peluang naskah Anda diterima," ujar Xian Toh di hadapan peserta.

Materi mencakup cara memilih jurnal yang tepat, menyusun manuskrip sesuai standar editorial internasional, menghadapi proses peer review secara profesional, serta mengelola dampak publikasi melalui platform indeksasi dan kanal diseminasi ilmiah. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias, terlihat dari tingginya interaksi peserta baik secara langsung di lokasi maupun melalui ruang webinar.

springer 1

Workshop ini tidak hanya memperkuat kapasitas akademik civitas academica UGM, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan universitas terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan mendorong literasi ilmiah, integritas akademik, dan kemampuan publikasi yang inklusif dan berstandar global. Di sisi lain, kolaborasi strategis antara UGM dan Springer Nature mencerminkan implementasi nyata dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dalam memajukan akses terhadap pengetahuan dan ekosistem penelitian yang berkelanjutan.

Di era globalisasi ilmiah, pemahaman atas proses publikasi bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan modal akademik penting untuk berkontribusi secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dunia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Tim Akreditasi ASIIN Kunjungi Perpustakaan dan Arsip UGM, Tinjau Fasilitas Penunjang Akademik

Tim akreditasi internasional dari ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) melakukan kunjungan resmi ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (23/6), sebagai bagian dari rangkaian penilaian akreditasi program studi di Fakultas Pertanian UGM.

asiin 1

Dalam kunjungan tersebut, tim ASIIN yang didampingi oleh perwakilan Fakultas Pertanian disambut secara resmi oleh Arif Surachman, SIP., MBA., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, bersama Safirotu Khoir, Ph.D., selaku Koordinator Humas dan Urusan Internasional. Mereka diajak untuk meninjau fasilitas-fasilitas di Perpustakaan dan Arsip UGM yang menjadi bagian penting dari ekosistem pembelajaran di UGM.

Tim akreditasi mengunjungi sejumlah ruang unggulan seperti Ruang WOW (Window of the World), Ruang TGCL (The Gade Creative Lounge) yang mendukung studi hukum dan tata kelola global, serta Ruang Podcast yang menjadi fasilitas literasi digital kreatif bagi mahasiswa. Ketiga ruang tersebut menunjukkan bagaimana UGM mengembangkan perpustakaan sebagai ruang pembelajaran aktif dan partisipatif, tidak terbatas pada fungsi tradisionalnya.

Kunjungan ini mencerminkan peran strategis perpustakaan dalam mendukung indikator mutu pendidikan tinggi,

sejalan dengan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan akses belajar yang inklusif dan berbasis teknologi. Peningkatan infrastruktur layanan seperti ruang diskusi, studio kreatif, dan platform digital juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur. Selain itu, kolaborasi antara Perpustakaan, Fakultas Pertanian, dan mitra internasional dalam proses ini mencerminkan semangat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sebagai bagian dari universitas berbasis riset dan berdampak global, UGM terus mendorong transformasi layanan perpustakaan agar tidak hanya responsif terhadap kebutuhan akademik, tetapi juga proaktif dalam membentuk ekosistem pembelajaran abad ke-21.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

asiin 2
asiin 3

Perpustakaan dan Arsip UGM Luncurkan SIDILA: Perpustakaan Digital Interaktif dalam Genggaman

Yogyakarta, 24 Juni 2025 — Bayangkan sebuah perpustakaan yang bisa Anda bawa ke mana pun, kapan pun, lengkap dengan koleksi e-book, fitur sosial, dan sistem peminjaman daring. Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mewujudkan imajinasi itu melalui peluncuran SIDILA (Sistem Informasi UGM’s Digital Library), sebuah aplikasi perpustakaan digital yang dirancang untuk menjawab tantangan dan kebutuhan belajar generasi masa kini.

Diluncurkan pada Juni 2025, SIDILA hadir sebagai layanan baru dari Perpustakaan dan Arsip UGM. Aplikasi ini memungkinkan mahasiswa, dosen, dan peneliti UGM mengakses ribuan e-book dengan antarmuka yang modern dan ramah pengguna. Tak sekadar ruang baca virtual, SIDILA juga menawarkan fitur unik seperti rak buku digital pribadi, e-reader interaktif, serta feed sosial yang memperlihatkan aktivitas membaca pengguna lain, menjadikan literasi sebagai pengalaman yang kolektif dan partisipatif.

Hadirnya SIDILA tidak bisa dilepaskan dari konteks global yang menuntut transformasi pendidikan tinggi ke arah digitalisasi yang inklusif. Langkah UGM ini sela-

sidila 1

ras dengan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya akses informasi yang merata dan berbasis teknologi. Selain itu, kolaborasi dengan pengembang aplikasi juga menguatkan implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, sebagai upaya bersama menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak.

sidila 2

Dengan ukuran file ringan dan kompatibel untuk sistem Android, SIDILA dapat diunduh melalui Google Playstore. Pengguna cukup mendaftar dan bergabung menjadi anggota ePustaka untuk mulai menjelajahi koleksi dan meminjam buku secara digital. Tak hanya itu, fitur luring (offline) juga memungkinkan pengguna membaca kapan pun, bahkan tanpa koneksi internet.

Peluncuran SIDILA bukan sekadar adopsi teknologi. Ia adalah pernyataan arah masa depan perpustakaan: lebih terbuka, lebih cerdas, dan lebih terhubung. Di tengah arus informasi yang kian tak terbendung, pertanyaan yang muncul bukan lagi mengapa kita butuh perpustakaan digital, melainkan sejauh mana

kita siap menjadikannya sebagai ruang hidup baru bagi pengetahuan.

Untuk informasi lengkap mengenai SIDILA, kunjungi laman resminya di: https://sidila.moco.co.id

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Strategi Tembus Jurnal Internasional: Perpustakaan dan Arsip UGM Gandeng Sage dalam Workshop Publikasi Ilmiah

Komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan pendidikan berkualitas (SDG 4) dan membangun kemitraan global yang kokoh (SDG 17) kembali diwujudkan melalui pelaksanaan Workshop How to Publish Journal Article with Sage yang digelar pada Kamis (8/5). Workshop ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu luring bertempat di Laboratorium Komputer Gedung L1 Lantai 5 Perpustakaan dan Arsip UGM, serta daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini menjadi ruang belajar strategis bagi civitas academica untuk mendalami strategi publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi.

Acara ini dipandu dengan hangat oleh Aprilia Mardiastuti, S.IP., MA, Pustakawan Ahli Muda UGM, yang menjaga alur kegiatan tetap dinamis sejak awal hingga akhir. Sementara itu, diskusi dipandu oleh moderator Mutiara Choiriyah, Library Sales Executive Sage Publishing untuk wilayah Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Dengan penguasaan materi dan pengalaman di bidang penerbitan akademik, Mutiara mampu menggali beragam pertanyaan dari peserta dan mengarahkan dialog yang mendalam antara audiens dan narasumber.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Arif Surachman, MBA., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi akademik dan kemampuan menulis artikel ilmiah merupakan bagian penting dari kualitas pendidikan tinggi.

"Perpustakaan dan Arsip UGM berupaya hadir selain sebagai penyedia sumber informasi, tetapi juga sebagai mitra

sage 1

strategis dalam pengembangan kapasitas akademik civitas UGM. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan akses pada sumber daya yang berkualitas" jelas Arif.

Senada dengan hal tersebut, Eva Silvia, Account Manager dari iGroup Asia Pacific, selaku perwakilan resmi Sage di Indonesia, mengapresiasi sinergi antara UGM dan Sage dalam membuka akses pengetahuan global.

"Kami sangat senang dapat mendukung UGM dalam membekali akademisinya untuk sukses menembus jurnal-jurnal internasional. Kegiatan ini diharapkan bisa memantik semangat baru dan memperkuat kompetensi publikasi," ujarnya.

sage 2
sage 3

Workshop ini menghadirkan narasumber utama Dr. Lim Khee Hiang, Senior Manager: Partner Success & Customer Relations - APAC dari penerbit ilmiah global Sage. Di hadapan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan peneliti lintas disiplin, Dr. Lim mengajak audiens menyelami dunia publikasi ilmiah internasional, mulai dari cara menemukan jurnal yang tepat hingga memanfaatkan teknologi seperti ChatGPT untuk mendukung proses riset dan penulisan yang lebih efektif.

Selama sesi berlangsung, peserta tampak antusias berdiskusi mengenai tantangan publikasi dan etika penulisan ilmiah. Dr. Lim merespons setiap pertanyaan dengan penjelasan yang konkret dan aplikatif. Paparannya memperkaya wawasan peserta mengenai tren penerbitan ilmiah masa kini, termasuk pemanfaatan teknologi dalam proses penulisan akademik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung budaya publikasi ilmiah serta meningkatkan visibilitas riset UGM di kancah internasional. Workshop ini mampu memotivasi dan membekali para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk lebih siap dalam menembus jurnal ilmiah terindeks dan bereputasi tinggi. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan sejenis di masa mendatang sebagai bagian dari transformasi layanan berbasis pengembangan kapasitas dan jejaring global.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Diskusi potensi kerjasama mutual antara UGM dan Polandia di Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Republik Polandia pada Kamis, 10 April 2025. Kunjungan ini dihadiri oleh Delegasi Wielkopolska yang dipimpin oleh Tn. Marsekal Marek Wozniak, serta Kelompok Persahabatan Parlemen Polandia-Indonesia yang dipimpin oleh Krzysztof Gadowski, MP, beserta enam anggota lainnya. Delegasi juga didampingi oleh Barbara Szymanowska (Duta Besar Polandia untuk Indonesia), perwakilan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, dan tiga mahasiswa Polandia yang sedang menempuh studi di Yogyakarta, termasuk UGM. Rombongan diterima oleh Tim Manajemen dan Tim Humas Perpustakaan dan Arsip UGM di Ruang Sidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Polandia, dengan bantuan penerjemah profesional. Penggunaan Bahasa Polandia secara langsung dalam kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan bahasa tersebut kepada sivitas akademika UGM, sekaligus menegaskan komitmen untuk membuka ruang kerja sama.

Dalam sambutannya, Krzysztof Gadowski, MP menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan, yakni untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Polandia dan UGM. Beberapa bentuk kerja sama yang diusulkan antara lain pembukaan Kursus Bahasa Polandia di UGM serta pemberian sumbangan bahan bacaan tentang Polandia bagi koleksi Perpustakaan dan Arsip UGM.

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.I.P., MBA., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kerja sama dari pemerintah Polandia.

syawalan 1

"Tahun lalu, kami menerima beberapa judul buku dari Kedutaan Polandia, dan hari ini kami sangat senang bisa menerimanya kembali. Tentu ini akan menjadi koleksi berharga bagi para pengguna perpustakaan kami," jelasnya.

Terkait rencana pembukaan kursus Bahasa Polandia di UGM, Arif menambahkan, "Gagasan ini akan kami sampaikan ke pimpinan universitas untuk tindaklanjut secara lebih mendalam."

polandia 2
polandia 3
polandia 4

Saat ini UGM memiliki mahasiswa penerima beasiswa Darmasiswa dari Polandia yang sedang menempuh pendidikan.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi ringan seputar koleksi dan layanan di Perpustakaan dan Arsip UGM, serta informasi umum tentang UGM. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan buku secara simbolis dari pihak delegasi Polandia kepada Perpustakaan dan Arsip UGM. Buku-buku yang diserahkan mencakup tema sejarah, bahasa, budaya, dan kehidupan kontemporer Polandia. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan kunjungan keliling ke berbagai fasilitas serta layanan unggulan di Perpustakaan dan Arsip UGM.

polandia 5
polandia 6
polandia 7

Kunjungan ini menjadi bagian dari peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia, sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan ini secara langsung mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-17 (Partnerships for the Goals), karena melibatkan kerja sama internasional lintas institusi demi penguatan kapasitas pendidikan dan pertukaran budaya. Di saat yang sama, kegiatan ini juga sejalan dengan SDG ke-4 (Quality Education), melalui perluasan akses terhadap literatur internasional, memperkenalkan bahasa asing, serta mendorong terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, multikultural, dan berkualitas di lingkungan akademik.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan: Kajian Ramadan dan Bazar di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kajian Ramadan bertajuk "Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit" sukses digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara yang ini merupakan kolaborasi antara Forum Silaturahmi Muslimah (Forsilam) UGM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan dan Arsip UGM, serta Health Promoting University (HPU) UGM.

Menghadirkan narasumber Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, kajian ini membahas bagaimana puasa bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam paparannya, Prof. Denny menjelaskan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta berperan dalam pencegahan berbagai penyakit. Kajian ini dipandu oleh Arifah Suryaningsih, Ketua DWP Perpustakaan dan Arsip UGM, yang turut mengarahkan diskusi menjadi semakin menarik dan interaktif. Antusiasme peserta begitu tinggi, dengan ratusan orang hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.

Selain sesi kajian yang kaya wawasan, acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadan yang menghadirkan berbagai makanan, minuman segar, serta produk-produk unggulan lainnya. Kehadiran bazar ini tidak hanya menambah semarak suasana Ramadan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

forsilam 1

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Edukasi mengenai manfaat puasa bagi kesehatan selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selain itu, penyelenggaraan kajian dengan menghadirkan akademisi berkompeten menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses terhadap pendi-

forsilam 2
forsilam 3

dikan berkualitas bagi masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Dengan semangat edukasi dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh, berbagi ilmu, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi di lingkungan UGM.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Sinergi Literasi: Perpustakaan dan Arsip UGM Bahas Peluang Kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta

dinas perpustakaan dan arsip kota 1

Dalam upaya memperluas akses literasi dan memperkuat kemitraan strategis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan kunjungan ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (21/2). Kunjungan ini diterima langsung oleh Tim Manajemen Perpustakaan dan Arsip UGM beserta sejumlah staf pendamping di Ruang Sidang Arsip, Lantai 2.

Rombongan dipimpin oleh Afia Rosdiana, M.Pd., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, didampingi oleh Nunun Zulaikha, S.IP., M.M., Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, serta staf dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama terkait akses jurnal database, pemanfaatan koleksi buku bagi sivitas akademika UGM, serta program donasi buku. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah optimalisasi hibah buku hasil program book donation UGM, yang banyak diminati oleh berbagai perpustakaan.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga menawarkan model layanan referensi mereka yang memungkinkan masyarakat umum melakukan konsultasi terkait akses literatur. Gagasan ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung akses informasi bagi masyarakat luas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA, menyambut baik rencana kerja sama ini. "Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen UGM dalam memperluas akses literasi. Program hibah buku dan kolaborasi layanan referensi dengan Perpustakaan Kota diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan sumber bacaan yang berkualitas," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama ini perlu ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Dengan adanya PKS, diharapkan semua program yang dirancang dapat dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini akan memastikan bahwa kolaborasi antara kedua institusi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Kolaborasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas, yang bertujuan meningkatkan akses terhadap sumber daya edukasi yang inklusif dan berkualitas. Selain itu, kerja sama antara kedua institusi ini juga mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, di mana sinergi antarlembaga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat.

Melalui kerja sama ini, semangat literasi semakin tumbuh, akses pengetahuan semakin luas, dan masyarakat semakin terfasilitasi dalam mendapatkan bahan bacaan berkualitas.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

dinas perpustakaan dan arsip kota 2

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UNDIP Melaksanakan Magang di Perpustakaan dan Arsip UGM

Yogyakarta – Lima mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menyelesaikan program magang di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini berlangsung selama 34 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025. Selama magang, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berbagai bidang perpustakaan dan kearsipan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan kemitraan antar lembaga akademik.

magang 1

Selama pelaksanaan magang, mahasiswa ditempatkan di berbagai bagian layanan perpustakaan. Di bagian pengolahan, mereka melakukan proses pengolahan dari tahap pra hingga pasca-pengolahan. Selain itu, mereka bertugas di layanan sirkulasi, layanan Electronic Thesis & Dissertation (ETD), melakukan pemindaian KKI, serta memberikan pelayanan kepada pemustaka di bagian layanan informasi atau help desk. Di bidang kehumasan, mahasiswa berperan dalam pembuatan konten media sosial Instagram, sementara di bagian Lawang Sajarah mereka melakukan digitisasi koleksi langka.

Selain di bidang perpustakaan, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar di bagian arsip. Mereka dibimbing dalam tata cara alih media hingga autentikasi, preservasi arsip foto, serta proses laminasi arsip. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan lebih luas mengenai pengelolaan dan pelestarian informasi dalam era digital.

Program magang ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang pendidikan berkualitas, yang menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan pendidikan yang inklusif. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik yang mendukung peningkatan kompetensi di bidang perpustakaan dan kearsipan. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pencapaian SDGs 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan, dengan menunjukkan kerja sama antara UNDIP dan UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi akademik.

Melalui program magang ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja, membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di bidangnya. Selain itu, sinergi antara perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan berbasis praktik semakin kuat, menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di bidang ilmu perpustakaan dan informasi.

Kontributor: Nathania Putri Annafi, Fatih Sigid Ardiarsa, Nazwa Silva Alkatrin, Ashya Kamila Puspa Wardhani, Hilya Nafisa

magang 2