
Upaya memperkuat tata kelola perpustakaan di lingkungan lembaga pemerintahan kembali mendapat perhatian. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman sekaligus menggali praktik terbaik pengelolaan perpustakaan.
Rombongan BPK Jawa Tengah dipimpin oleh Siti Rahmawati Arifah, S.E., Ak., M.H., CA., Kepala Subbagian Humas, bersama empat staf yang menangani urusan perpustakaan. Mereka diterima langsung oleh Arif Surachman, S.I.P., M.B.A., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, didampingi Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., Kepala Bidang Perpustakaan, beserta tim Humas Perpustakaan dan Arsip UGM.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai tantangan dan kendala dalam menghadapi proses
akreditasi serta pengelolaan perpustakaan. Siti Rahmawati menjelaskan bahwa perpustakaan di lingkungan BPK Jawa Tengah masih berada di bawah koordinasi bagian humas, sehingga pengelolaannya belum dapat dilakukan secara optimal.
“Kami ingin belajar dari UGM, bagaimana membangun sistem pengelolaan perpustakaan yang berkelanjutan meski dengan sumber daya terbatas. Ini penting agar perpustakaan kami bisa berperan lebih strategis dalam mendukung kinerja lembaga,” ujar Siti Rahmawati.
Arif Surachman menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam memperkuat literasi kelembagaan. “Perpustakaan saat ini bukan sekadar tempat menyimpan dokumen, tetapi ruang pembelajaran dan inovasi. Kami percaya, kolaborasi lintas sektor seperti ini akan memperluas dampak literasi dan tata kelola informasi di lembaga publik,” ungkap Arif.
Setelah sesi diskusi, rombongan BPK Jawa Tengah diajak meninjau beberapa fasilitas unggulan, termasuk The Gade Creative Lounge (TGCL), area co-working yang menjadi ruang kolaborasi favorit civitas academica UGM.


Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas pengelolaan pengetahuan di instansi pemerintah. Inisiatif tersebut sejalan dengan komitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, yang tercermin melalui upaya peningkatan literasi dan pembelajaran berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini turut mendukung SDG 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh dengan memperkuat tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas lembaga publik. Di sisi lain, sinergi antara UGM dan BPK juga mencerminkan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Melalui kegiatan ini, Perpustakaan dan Arsip UGM serta BPK Jawa Tengah menunjukkan bahwa kolaborasi pengetahuan antar lembaga publik bukan sekadar pertukaran informasi, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun budaya transparansi, literasi, dan akuntabilitas di Indonesia.
Kontributor: Wasilatul Baroroh