Gelar Posbindu dan Pemeriksaan Gigi: Perpustakaan dan Arsip UGM Dorong Gaya Hidup Sehat di Kampus

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadirkan nuansa berbeda dalam rangkaian Gadjah Mada Library and Archive Fair (GMLAF) 2025 dengan menggelar Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)  pada Jumat (15/8). Berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU), Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu (BPKT), dan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSGM), kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga menyediakan layanan tambahan berupa pemeriksaan gigi dan mulut.

Berlokasi di Ruang Seminar Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 10.00 WIB dan diikuti 181 peserta yang merupakan civitas UGM. Para peserta mendapatkan layanan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi kesehatan personal. Selain itu, sebanyak 61 peserta juga memanfaatkan layanan pemeriksaan gigi dan mulut yang disediakan dalam kegiatan ini.

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., menyampaikan bahwa penyelenggaraan Posbindu PTM dalam acara GMLAF ini merupakan wujud nyata Perpustakaan dan Arsip sebagai pusat layanan holistik. “Perpustakaan bukan hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga kesejahteraan penggunanya. Kesehatan adalah fondasi penting untuk produktivitas dan pembelajaran sepanjang hayat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan UGM terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera tercermin dari layanan kesehatan preventif yang diberikan kepada peserta, memastikan deteksi dini faktor risiko penyakit. SDG 4: Pendidikan Berkualitas diwujudkan dengan mengintegrasikan literasi kesehatan ke dalam ekosistem literasi informasi, sehingga peserta tidak hanya mengakses pengetahuan akademis, tetapi juga pengetahuan untuk menjaga kualitas hidup. SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui sinergi lintas unit di UGM dalam menciptakan ekosistem kampus yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Dengan mengintegrasikan layanan kesehatan, Perpustakaan dan Arsip UGM memperluas makna “mencerdaskan kehidupan bangsa” tidak hanya dalam aspek intelektual, tetapi juga fisik. Sebuah langkah yang menunjukkan bahwa membaca dan menjaga kesehatan adalah dua hal yang berjalan beriringan menuju masyarakat yang produktif dan sejahtera.

Kontributor: Wasilatul Baroroh