Dari Bali ke Bulaksumur: Perpustakaan Universitas Udayana Pelajari Sistem Pengelolaan Repositori di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kamis 16 Oktober 2025 Perpustakaan dan Arsip UGM menerima kunjungan dari Universitas Udayana yang diterima di Ruang Sidang Gedung L7 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) berjumlah 5 orang. Rombongan dari UPT Perpustakaan Universitas Udayana dipimpin oleh Gede Arda, S.T.P., M.Sc., Ph.D., Kepala UPT Perpustakaan Udayana, bersama empat staf yang terdiri atas sekretaris perpustakaan, pustakawan, dan pengelola pustaka elektronik.

Kunjungan disambut hangat oleh Arif Surachman, S.IP., MBA., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, beserta tim manajemen. Agenda utama pertemuan adalah berbagi praktik pengelolaan sistem pengelolaan repositori, yang menjadi salah satu komponen penting dalam mendukung ekosistem keterbukaan informasi akademik.

Dalam sesi diskusi, Dewi Nurhastuti, S.Sos., dari tim data dan digital resources Perpustakaan dan Arsip UGM, memaparkan praktik unggah mandiri karya ilmiah yang telah diterapkan di UGM. Melalui sistem ini, mahasiswa dapat mengunggah tugas akhir mereka secara langsung. “Kami berkomitmen menciptakan proses unggah tugas akhir yang efisien dan terbuka, agar hasil penelitian mahasiswa segera bisa diakses dan memberi manfaat bagi masyarakat akademik,” ujar Dewi Nurhastuti.

Usai diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke ruang Electronic Theses and Dissertations (ETD). Di ruangan ini, rombongan Udayana mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana Perpustakaan dan Arsip UGM melayankan koleksi digital tugas akhir yang terintegrasi dalam sistem repositori institusi. 

Pertemuan tersebut juga menjadi ruang refleksi bagi kedua institusi untuk memperkuat jejaring pengetahuan antarperpustakaan. Sinergi semacam ini menjadi pondasi penting dalam peningkatan kualitas layanan akademik dan literasi digital di lingkungan pendidikan tinggi.

Kegiatan ini beririsan langsung dengan dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDGs ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas karena membuka akses terhadap hasil penelitian dan memperluas kesempatan belajar bagi sivitas akademika maupun masyarakat. Sementara kerja sama antarlembaga, seperti yang dilakukan antara UGM dan Universitas Udayana, mencerminkan semangat SDGs 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kunjungan studi banding ini menjadi langkah konkret menuju ekosistem perpustakaan yang adaptif, berdaya saing, dan saling terhubung, cerminan dari semangat pendidikan dan kemitraan yang berkelanjutan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh