Pada Kamis, 08 Agustus 2024, sejumlah mahasiswa baru Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM mengikuti kegiatan User Education di Perpustakaan UGM. Acara ini dimulai dengan pemaparan informatif oleh Safirotu Khoir, Ph.D., yang merupakan Koordinator Humas dan Urusan Internasional Perpustakaan dan Arsip UGM. Beliau menjelaskan berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan UGM, memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan untuk mendukung studi dan penelitian mereka. Ia menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung proses belajar mengajar di UGM, terutama dalam menciptakan ekosistem akademik yang inklusif dan inovatif.
Setelah sesi pemaparan, Wasilatul Baroroh, S.S.I., memandu demonstrasi pencarian sumber daya elektronik (e-resources) yang dilanggan oleh Perpustakaan UGM. Mahasiswa baru diperkenalkan dengan berbagai fitur pencarian yang tersedia, yang dapat membantu mereka dalam mengakses jurnal, buku elektronik, dan sumber daya akademik lainnya secara online. Selain itu, ia juga menjelaskan cara penggunaan menu perpustakaan di Simaster, memastikan mahasiswa baru dapat mengakses informasi akademik dengan mudah dan efisien.
Kegiatan semakin interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, di mana mahasiswa baru berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar layanan perpustakaan dan fasilitas yang tersedia. Setelah itu, mereka diajak berkeliling dalam library tour, menjelajahi berbagai ruangan di Perpustakaan UGM. Tour ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat berbagai fasilitas yang tersedia, dari koleksi buku hingga ruang baca yang nyaman.
Dengan adanya kegiatan pengenalan perpustakaan ini, diharapkan mahasiswa baru dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk mendukung proses belajar mereka. Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen UGM dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan tujuan SDGs ke-4, yang bertujuan untuk memastikan pendidikan yang inklusif, merata, dan berkualitas bagi semua.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada bersama dengan UPA Perpustakaan Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan pembahasan kerja sama pada Kamis (1/8) di Ruang Rapat Gedung L6, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada. Pembahasan naskah kerjasama dihadiri oleh Tim Manajemen Perpustakaan dan Arsip serta 2 peserta dari UPA Perpustakaan UBB.
Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, SIP., M.B.A. menyampaikan bahwa kerja sama ini harus saling menguntungkan. "Kerja sama ini kita harapkan dapat menjadi pedoman dalam menegaskan apa yang berhak kita laksanakan termasuk hak masing-masing pihak," paparnya.
Arif menyebutkan bahwa kerjasama dengan UPA Perpustakaan Universitas Bangka Belitung merupakan kali pertama. Kerja sama yang akan dilakukan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM dan UPA Perpustakaan UBB adalah
melaksanakan program kerja sama dalam hal layanan perpustakaan tentang layanan dan sumber daya perpustakaan.
Dalam kesempatan itu, Arif menegaskan bahwa pihaknya membuka kesempatan kepada UBB untuk dapat mengakses layanan perpustakaan di UGM. "Kerja sama harus diperjelas apakah fasilitasi layanan dan sumber daya perpustakaan yang disepakati nantinya akan dimanfaatkan seluruh civitas academica UBB"
Sementara Muhammad Jumnahdi, S.T., M.T. selaku kepala UPA Perpustakaan UBB yang hadir bersama dengan Pustakawan, Arja Kusuma, SIP selaku Pustakawan Pertama di UBB, menyampaikan bahwa mereka berkomitmen akan menjaga kerja sama baik ini. "Kami memilih UGM karena melihat layanan disini telah berkembang dengan pesat. Harapannya civitas akademika kami juga dapat menikmati fasilitas seperti digital resources di sini," jelasnya.
Yogyakarta, 29 Juli 2024 - Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari pengelola dan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Cendrawasih yang di pimpin oleh Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS dalam rangka diskusi mengenai penelusuran referensi ilmiah. Acara yang diadakan di Ruang Sidang Arsip, Perpustakaan dan Arsip UGM Gedung L6 lantai 2 diterima oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Koordinator Humas, Help desk, Layanan WOW dan Koordinator Layanan Referensi dan Terbitan Berkala.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Direktur Program Pascasarjana Universitas Cendrawasih, Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS, dan Kepala Bidang Perpustakaan dan Arsip UGM Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi Janu Saptari, SIP, Pustakawan dari Layanan Terbitan Berkala, dan Referensi Perpustakaan dan Arsip UGM. Beliau memaparkan berbagai strategi dan teknik dalam penelusuran referensi ilmiah dari Perpustakaan dan Arsip UGM yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mencari dan mengelola
informasi ilmiah. Sebagai bagian dari layanan unggulan di Perpustakaan dan Arsip UGM, Individual Academic Consultation (IAC) dijelaskan oleh Safirotu Khoir, PhD selaku Koordinator Humas dan juga pengampu Layanan IAC. Mahasiswa diberi kesempatan untuk berbagi rasa secara individual terkait dengan tantangan yang dialami dalam bidang akademik dan personal.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan library tour ke ruang layanan ETD dan peminjaman buku kemudian dilanjutkan sesi foto bersama. Acara ini merupakan bagian dari upaya Universitas Gadjah Mada untuk mewujudkan Sustainable Development Goals dengan terus menjalin kerjasama dan meningkatkan kualitas pendidikan melalui pertukaran ilmu dan pengalaman dengan berbagai institusi pendidikan lainnya.
Pemustaka yang berbahagia, dengan senang hati, kami memberitahukan tentang penambahan koleksi buku baru di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Koleksi terbaru ini merupakan hasil dari pembelian dan hadiah yang berharga, yang telah kami terima dari berbagai pihak.
Penambahan ini diharapkan dapat memperkaya ragam bacaan dan referensi yang tersedia bagi seluruh civitas academica, membantu dalam kegiatan penelitian, pembelajaran, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan (SDG 4), serta memperluas akses terhadap informasi dan pengetahuan.
Koleksi baru ini juga mengakomodir usulan dan rekomendasi dari para civitas academica Universitas Gadjah Mada. Kami sangat menghargai partisipasi aktif dalam mengidentifikasi judul-judul yang relevan dan bermanfaat bagi kebutuhan akademik dan intelektual.
Dengan semangat kolaborasi ini, kami berharap perpustakaan dapat terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang tak ternilai bagi seluruh civitas UGM. Keseluruhan judul buku-buku baru dapat dilihat di daftar ini
Yogyakarta, 23 Juli 2024 – Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menerima kunjungan dari pustakawan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, UIN Raden Fatah Palembang, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kunjungan ini diterima di Gedung Arsip UGM, Lantai 2, dan bertujuan untuk melakukan benchmarking terkait pelayanan perpustakaan, pengembangan digitisasi, serta optimalisasi pengelolaan perpustakaan.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Perpustakaan UGM, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si. Materi yang disampaikan mencakup topik-topik penting mengenai Perpustakaan dan Arsip UGM, yang disambut dengan antusias oleh peserta kunjungan. Diskusi dua
arah yang terjadi menegaskan komitmen semua pihak dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang tukar ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar lembaga, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 dan 17. SDG 4, yang berfokus pada pendidikan berkualitas, terefleksi melalui usaha peningkatan layanan perpustakaan dan akses terhadap informasi yang lebih baik. Sementara itu, SDG 17, yang menekankan pada kemitraan untuk mencapai tujuan, terlihat dari semangat kolaboratif dalam kunjungan ini.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama. Para peserta juga berkesempatan untuk melakukan library tour ke beberapa ruangan di Perpustakaan dan Arsip UGM, termasuk ruangan arsip dan ruang koleksi langka (Hatta Corner).
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu perpustakaan dan pengelolaan arsip di Indonesia, serta memperkuat kerja sama antar perpustakaan dalam rangka mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dalam semarak peringatan Dies Natalis Fakultas Filsafat yang ke-57, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) turut memeriahkan rangkaian Festival Karawitan. Acara ini diadakan pada Sabtu-Minggu, 20-21 Juli 2024, dan menampilkan berbagai kelompok karawitan berbagai unit kerja di lingkungan UGM serta berbagai komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian adalah dari Pustaka Laras, Kelompok Karawitan Perpustakaan dan Arsip UGM. Mereka membawakan lagu tradisional “Ladrang Ondhe-Ondhe Semarang dan Lelagon Jahe Wana” yang mendapat sambutan meriah dari penonton. Penampilan ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals ke-11: Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan
mencakup pelestarian warisan budaya dan alam, yang dalam konteks ini diwujudkan melalui seni karawitan. Selain ini, pagelaran budaya Karawitan adalah wujud dari implementasi pendidikan budaya yang berkesinambungan, sesuai dengan SDG ke 4 yaitu Pendidikan (budaya yang) Bermutu.
Festival Karawitan ini menjadi wadah bagi civitas akademika UGM untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap pelestarian budaya lokal melalui seni musik tradisional. Dengan turut berpartisipasi pada kegiatan Festival Karawitan ini, Pustaka Laras mengingatkan kita akan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Perpustakaan dan Arsip UGM, melalui kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung Sustainable Development Goals dan pelestarian warisan budaya. Semangat ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk lebih menghargai dan menjaga kekayaan budaya Indonesia demi masa depan yang lebih baik.
Yogyakarta, 18 Juli 2024 - Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga mengumumkan para pemenang Lomba Inovasi Pustakawan dan Arsiparis dalam Rangka Dies Perpustakaan dan Arsip UGM 2024. Lomba ini telah berlangsung dari tanggal 13 Mei hingga 5 Juli 2024. Acara ini menampilkan kompetisi inovatif yang ditujukan kepada pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di lingkungan UGM guna mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) melalui inovasi dalam memberikan fasilitas pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered learning)
Inovasi yang dibangun dalam lomba ini adalah pembuatan video layanan unggulan di lingkungan Perpustakaan dan Arsip UGM, promosi layanan Perpustakaan dan Arsip UGM, serta digital creative content. Kompetisi ini memberikan tantangan dan kesempatan bagi pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di lingkungan UGM untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memberikan layanan unggulan.
Proses penjurian dilakukan oleh Arif Surachman, SIP, MBA selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM serta Wisaksono Adi dari InaHealth FKKMK UGM. Berdasarkan hasil penjurian, berikut adalah daftar pemenang dari masing-masing kategori:
Kategori Inovasi Layanan Unggulan di Perpustakaan dan Arsip UGM:
Juara 1: Tim FKKMK
Juara 2: Tim FEB
Juara 3: Tim Fakultas Geografi
Kategori Promosi Perpustakaan dan Arsip:
Juara 1: Adhika Pramudhia Kirana
Juara 2: Wulan Kusumaning Yuli & Dewi Amalia
Juara 3: Endah Choiriyah
Kategori Digital Creative Content:
Juara 1: Oktaviana Dwi Prastika
Juara 2: Nefertiti Aurelia Fadiahaya & Nur Kusumaning Ati
Juara 3: Manda Rahma Cyntia
Video pemenang dapat dilihat melalui channel YouTube Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Melalui video tersebut, penonton dapat melihat inovasi luar biasa yang telah dilakukan oleh para pustakawan, arsiparis, dan pemustaka di UGM. Video-video ini menampilkan berbagai layanan unggulan yang dikembangkan, serta memberikan gambaran tentang bagaimana layanan tersebut dapat membantu pemustaka dan masyarakat dalam mengakses informasi yang tersedia, layanan perpustakaan dan bahan bacaan.
Lomba ini memberikan kontribusi dalam mengembangkan minat baca dan literasi di masyarakat sehingga dapat mewujudkan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tujuan SDGs yang ke-4.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pelatihan preservasi koleksi langka yang berlangsung pada Senin, 15 Juli 2024 di Ruang Preservasi Arsip. Pelatihan ini dipandu oleh Tim Preservasi Arsip UGM dan diikuti oleh sejumlah pustakawan dari Perpustakaan dan Arsip UGM.
Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung program penyelamatan bentuk fisik koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM, sehingga koleksi tersebut dapat tetap terjaga dan digunakan dalam waktu yang lebih lama. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) ke-4 yaitu pendidikan berkualitas. Sejalan dengan tujuan tersebut, kegiatan ini juga selaras dengan SDG ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antar profesi demi tercapainya tujuan tersebut.
Dalam pelatihan ini, para pustakawan dilatih teknik dan metode laminasi, mulai dari pembuatan lem hingga proses laminasi. Laminasi adalah proses melapisi kertas dengan tisu jepang untuk melindungi kertas dari faktor eksternal penyebab kerusakan. Diharapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, para pustakawan dapat berkontribusi secara signifikan dalam melestarikan warisan budaya dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Pelatihan ini dapat menjadi langkah awal dalam rangkaian upaya pelestarian koleksi langka di UGM. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini, para pustakawan diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam menjaga warisan budaya dan pengetahuan yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Perpustakaan dan Arsip UGM terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan koleksi yang dimilikinya. Pelatihan preservasi ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut, sekaligus langkah strategis dalam mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis pertama, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional bertajuk "Peran Perpustakaan, Arsip dan Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals" pada hari Kamis, 11 Juli 2024 pukul 09.00 WIB. Hadir sebagai narasumber adalah para pembicara yang berkecimpung di bidang pengelolaan perpustakaan, museum, dan kearsipan. Seminar tersebut bertempat di Ruang Seminar, Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada.
Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., serta keynote speaker Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA. Mereka menyampaikan pentingnya peran lembaga perpustakaan, arsip, dan museum dalam pelestarian warisan budaya dan pencapaian SDGs.
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara terkemuka yang berbagi wawasan tentang pentingnya pelestarian budaya dan kesesuaiannya dengan SDGs. Pembicara pertama, Wina Erwina, M.A., Ph.D., Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, memaparkan materi tentang "Peran Perpustakaan dalam Pelestarian Budaya dan mendukung SDGs." Beliau menekankan peran penting perpustakaan dalam menjaga warisan budaya dan mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat, yang esensial untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Wina Erwina, Ph.D. menyoroti berbagai inisiatif yang dilakukan oleh perpustakaan untuk mendigitalkan dan melestarikan artefak budaya, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Selain itu juga membahas pentingnya kolaborasi antara perpustakaan dan lembaga budaya lainnya untuk meningkatkan dampak dari upaya-upaya ini.
Pembicara kedua, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A., Ketua Pengelola Museum UGM, menyampaikan presentasi tentang "Peran Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Ia menjelaskan bagaimana museum berfungsi sebagai penjaga warisan budaya, menyediakan sumber daya pendidikan dan menumbuhkan rasa identitas dan kontinuitas dalam komunitas. Dra. Nugrahani juga membahas peran museum dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan, yang sejalan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan menarik pengunjung dan mendidik mereka tentang warisan budaya, museum berkontribusi pada ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan.
Pembicara ketiga, Waluyo, S.S., M.Hum, Ketua Prodi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi, Sekolah Vokasi UGM, memaparkan materi tentang "Peran Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung SDGs." Beliau menekankan pentingnya praktik kearsipan yang baik dalam melestarikan catatan dan dokumen sejarah, yang vital untuk penelitian dan pendidikan. Bapak Waluyo menyoroti kebutuhan lembaga pendidikan tinggi untuk berinvestasi dalam teknologi kearsipan modern dan program pelatihan untuk memastikan keberlanjutan dan aksesibilitas catatan budaya. Beliau juga menekankan peran arsip dalam mendukung SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, dengan menjaga catatan yang transparan dan akuntabel. Dalam presentasinya, beliau juga menekankan pentingnya pelestarian warisan budaya sebagai sarana untuk mendukung kota dan komunitas yang berkelanjutan, yang merupakan inti dari SDG 11. Ia menyoroti bahwa lembaga kearsipan perguruan tinggi memainkan peran penting dalam mendokumentasikan dan melindungi artefak budaya, catatan sejarah, dan materi penting lainnya yang mencerminkan identitas budaya bangsa.
Seminar ditutup dengan diskusi panel, di mana para pembicara menjawab pertanyaan dari audiens dan berbagi wawasan tambahan tentang tantangan dan peluang dalam pelestarian budaya. Acara ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan profesional dari berbagai lembaga budaya dan pendidikan. Perpustakaan dan Arsip UGM berharap bahwa seminar ini akan menginspirasi kolaborasi dan inovasi lebih lanjut di bidang pelestarian budaya, berkontribusi pada pencapaian SDGs. Acara ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pelestarian warisan budaya ke dalam agenda pembangunan yang lebih luas, memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati dan menghargai warisan budaya yang kaya.