Enam mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Sanata Dharma (USD) melaksanakan observasi pengelolaan koleksi di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan.
Observasi berlangsung di Ruang Pengolahan Bahan Pustaka, Gedung L7 Lantai 3. Para peserta diterima oleh Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M., Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi, bersama Aprilia Mardiastuti, S.IP., MA., Penanggung Jawab Pengembangan Koleksi yang juga menjadi pembimbing kegiatan, serta Roh Wahyu Widayati, S.I.Pust., Staf Pengolahan Bahan Pustaka.


Yulistiarini Kumaraningrum menyambut para peserta dan membuka sesi observasi. Ia mengapresiasi kunjungan mahasiswa dan menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi ruang belajar penting bagi calon pendidik dan pustakawan.
Aprilia Mardiastuti kemudian memberikan gambaran mengenai alur pengolahan bahan pustaka mulai dari penerimaan buku, proses inventarisasi, hingga materi siap ditampilkan kepada pemustaka. Ia juga menyoroti
pentingnya akurasi data dan peran sistem informasi dalam mendukung pengembangan koleksi yang berkelanjutan. “Setiap keputusan terkait koleksi harus berbasis data agar sesuai kebutuhan akademik dan pola penggunaan,” jelas Aprilia.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa mendalami proses pengadaan buku, teknik pengolahan bahan pustaka, serta pendekatan yang digunakan perpustakaan UGM dalam mengembangkan koleksi. Mereka mendapatkan pemahaman tentang bagaimana keputusan pengembangan koleksi dibuat dengan mempertimbangkan data penggunaan, kebutuhan civitas akademika, dan perkembangan riset di lingkungan kampus. Pengamatan langsung ini membantu menghubungkan teori perkuliahan dengan praktik profesional di perpustakaan besar.
Tasya Maranata, salah satu peserta, menyampaikan kesan positifnya. “Kami ingin memahami bagaimana sebuah perpustakaan menetapkan prioritas dalam pengembangan koleksi. Pengalaman ini sangat membantu memperluas wawasan kami,” ujarnya.
Kegiatan ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran berbasis pengalaman, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan perpustakaan.
Setelah sesi diskusi, para peserta diajak berkeliling melihat koleksi dan fasilitas Perpustakaan dan Arsip UGM. Pengalaman lapangan ini diharapkan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai proses kerja perpustakaan sekaligus menegaskan peran strategis perpustakaan dalam menjaga keberlanjutan akses informasi bagi masyarakat.
Kontributor: Wasilatul Baroroh