PT Pegadaian Tinjau Fasilitas CSR di Perpustakaan dan Arsip UGM, Bahas Kolaborasi Literasi Keuangan

PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan literasi dan kreativitas mahasiswa. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan jajaran manajemen PT Pegadaian ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (3/10/2025) untuk memantau dan mengevaluasi pemanfaatan fasilitas Corporate Social Responsibility (CSR) berupa The Gade Creative Lounge (TGCL) dan ruang podcast.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh Dr. Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc., Komisaris PT Pegadaian, Edy Purwanto, Pemimpin Kantor Wilayah Pegadaian XI Semarang, beserta tim PT Pegadaian lainnya. Rombongan disambut langsung oleh Prof. Dr. apt. Puji Astuti, M.Sc., Direktur Kemitraan dan Relasi Global UGM, serta Arif Surachman, S.I.P., M.B.A., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, bersama jajaran manajemen.

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc berkesempatan berbincang langsung dengan para pemustaka yang tengah memanfaatkan ruang TGCL. “Kami ingin melihat secara langsung bagaimana fasilitas yang kami berikan benar-benar memberi manfaat bagi mahasiswa, menjadi ruang kreatif yang memantik inovasi dan pembelajaran yang lebih modern,” ujar Umiyatun Hayati Triastuti.

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., menyampaikan apresiasinya atas dukungan

berkelanjutan dari PT Pegadaian. “Fasilitas TGCL dan ruang podcast telah menjadi salah satu pusat kegiatan produktif civitas academica. Kami sangat menghargai komitmen PT Pegadaian yang turut berperan dalam menciptakan ekosistem literasi dan kreativitas di kampus,” ungkapnya.

Selain melakukan evaluasi, kedua pihak juga membahas prospek kerja sama lanjutan di bidang edukasi keuangan. Di antaranya adalah rencana penyelenggaraan seminar literasi keuangan secara rutin dan program Duta Pegadaian yang akan melibatkan mahasiswa sebagai agen literasi keuangan di lingkungan kampus.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya cakap dalam bidang akademik, tetapi juga bijak mengelola keuangan pribadi. Literasi finansial merupakan bekal penting untuk menyiapkan generasi muda yang mandiri dan berdaya saing,” tambah Edy Purwanto.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui peningkatan literasi dan pembelajaran nonformal, SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) lewat penguatan kesadaran finansial di kalangan muda, serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi berkelanjutan antara dunia industri dan perguruan tinggi.

Kunjungan ini menegaskan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan sektor industri bukan sekadar soal CSR, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun generasi muda yang literat, kreatif, dan bertanggung jawab terhadap masa depan finansialnya.

Kontributor: Wasilatul Baroroh