Untuk mendorong transformasi digital secara nasional, Forum Pustakawan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “Strategi Pengelolaan Promosi Perpustakaan melalui Konten Digital” pada hari Kamis, tanggal 7 Juli 2022 melalui daring. Jumlah peserta melampaui target, mencapai 763 orang dari berbagai profesi baik guru, dosen, peneliti, pustakawan serta mahasiswa dari seluruh Indonesia. Semua peserta mendapatkan sertifikat 3 JPL.
Tujuan penyelenggaraan webinar ini adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya transformasi digital, memberikan pemahaman jenis-jenis media promosi digital, serta menambah pengetahuan peserta tentang kiat dan trik membuat konten digital yang menarik di perpustakaan.
Dalam sambutan pembukaannya Kepala Perpustakaan UGM menyampaikan terima kasih kepada sponsor, narasumber dan moderator, dan peserta 500-an orang di awal acara. Ibu Nawang Purwanti mengharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi peserta untuk melakukan kegiatan serupa dan hal-hal baru di perpustakaan. Sambutan diakhiri dengan pembukaan membaca basmallah.
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng. (Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI) dengan materi Transformasi Digital Indonesia. Disampaikan oleh Pak Boni, dalam transformasi digital saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan percepatan tidak hanya soal infrastruktur dan akses, tetapi juga sumber daya manusia yang memadai agar proses transformasi tidak terhambat dan mendatangkan manfaat bagi kemajuan bangsa. Pak Boni juga berpesan bahwa sebentar lagi tahun politik 2024, mohon dijaga agar tercipta dunia digital di Indonesia yang ramah sesuai budaya dan etika di dalam Indonesia.
Narasumber kedua yakni Megaputra Zulfikar Whana Aji Kesdu (Chief Streaming Officer, Support IT UGM) berbicara tentang Pengelolaan Konten Digital di UGM. Menurut Ega, pengelolaan media digital saat ini cukup pelik. Banyak sekali konten yang berseliweran. Bagaimana cara kita stand out/terlihat? Semua orang sekarang maju. Jadi harus terus bergerak dan lari. Tipsnya adalah: Inovasi dan jadi pionir (akun lain belum melakukan), coba hal baru, dan manfaatkan hal baru. Awal awal masuk, jadi yang terbaru. Tetap berinovasi terus dalam menyajikan konten, pungkasnya.
Materi terakhir tentang Strategi Promosi Konten Digital Perpustakaan disampaikan oleh Bagus Wijaya, S.I.P. pustakawan dari Fakultas Teknik UGM yang saat ini mengelola konten media sosial di Perpustakaan Fakultas Teknik UGM. Bagus mengatakan bahwa saat ini banyak platform yang ada (instagram, youtube, tiktok, facebook, podcast dll), bisa dipilih yang paling diminati (paling banyak penggunanya). Promosi harus diupayakan untuk menunjukkan value/nilai terhadap produk agar dikenal. Bagus cenderung mengupas sisi positif dari media youtube yang bisa digali untuk mempromosikan semua kegiatan perpustakaan. Selain gratis, fiturnya juga paling lengkap untuk berbagi video. Banyak tips yang bisa dipakai agar konten video menarik antara lain dari desain dan pewarnaan. Pengelola konten juga harus melakukan riset untuk kelanjutan media sosial yang dikelola. Di akhir pemaparan, Bagus memberikan pesan untuk teruslah berkarya perbanyak konten. Dan pastikan karya itu original.
Banyak sekali pertanyaan yang masuk dari peserta karena tema yang sangat menarik. Tanya jawab dipandu oleh moderator Nova Indah Wijayanti dari UGM Jakarta berupa menjawab pertanyaan langsung dari peserta dan merespon pertanyaan dari kolom chat zoom. Pada akhir acara dibagikan doorprize dari FP UGM dan sponsor Springer, Taylor & Francis, dan FE Technologies. (Lilik Uswah)