Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Menjelajahi Dunia Produksi Konten: Belajar Praktik Baik dari InaHealth TV

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi, Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan belajar ke InaHealth TV FKKMK UGM pada Selasa dan Rabu, 21 dan 22 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperdalam pemahaman tim dalam mengelola podcast dan konten YouTube.

Dibersamai oleh Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M., Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari InaHealth TV yang sudah berpengalaman dalam produksi konten digital. Dalam suasana yang kolaboratif, Project Manager Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom., beserta tim, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai praktik dalam produksi konten YouTube, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Selain penjelasan teoritis, Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM juga berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi konten di InaHealth TV. Kunjungan ini memberikan wawasan teknis sekaligus menginspirasi tim untuk berpikir kreatif dalam menciptakan konten yang informatif dan menarik.

Kegiatan ini sejalan dengan SDG 4, yang menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dengan memanfaatkan media digital seperti podcast dan YouTube, Perpustakaan dan Arsip UGM berupaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Konten yang berkualitas dapat menjadi sumber informasi yang penting, terutama bagi generasi muda yang semakin bergantung pada media digital.

podcast 1

Selain itu, kolaborasi dengan InaHealth TV juga mencerminkan SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Kerja sama antara Perpustakaan dan Arsip UGM dengan InaHealth TV menunjukkan pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kemitraan ini, dapat tercipta sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan literasi dan pendidikan.

podcast 2
podcast 3

Lilik, salah satu Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM, menyatakan, "Kunjungan ini memberikan kami banyak wawasan baru tentang bagaimana memproduksi konten yang tidak hanya menarik tetapi juga informatif. Kami berharap dapat mengimplementasikan apa yang kami pelajari untuk meningkatkan kualitas podcast kami dan menjangkau lebih banyak pendengar."

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kunjungan ini, tim Perpustakaan dan Arsip UGM optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan literasi di lingkungan masyarakat. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam produksi konten, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan mendukung tujuan pendidikan yang berkualitas bagi semua.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Antusiasme SMA Negeri 1 Simpang Pematang Menyambangi Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menjadi destinasi inspirasi edukasi. Kali ini, sebanyak 110 siswa dan 10 guru dari SMA Negeri 1 Simpang Pematang melakukan kunjungan istimewa. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip UGM.

Yunitasari, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Simpang Pematang, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkaya wawasan, informasi, serta motivasi siswa mengenai Perpustakaan dan Arsip UGM. Tak hanya itu, para peserta juga mendapat gambaran tentang proses penerimaan mahasiswa baru di UGM, membuka cakrawala mereka menuju pendidikan tinggi.

Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., Kepala Bidang Perpustakaan UGM, menyambut hangat para peserta dan memberikan apresiasi atas semangat belajar mereka. “Kami senang dapat berbagi informasi dan menjadi bagian dari perjalanan pendidikan adik-adik semua,” ujarnya.

Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals/SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua.

sman 1

Sesi dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Wasilatul Baroroh, S.S.I., Staf Kehumasan, dan Delta Ira Anggreanie, S.IP., Staf Layanan Sirkulasi, yang menjelaskan berbagai fasilitas dan layanan Perpustakaan UGM. Mereka juga memberikan panduan dan motivasi agar para siswa lebih percaya diri dalam menggapai kampus impian.

Tak hanya mendengarkan, peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar fasilitas perpustakaan, tips sukses kuliah, hingga strategi lolos seleksi masuk UGM. Antusiasme tinggi terlihat dari interaksi yang hidup sepanjang acara.

sman 2
sman 3

Kunjungan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara Perpustakaan dan Arsip UGM dengan SMA Negeri 1 Simpang Pematang, sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kemitraan strategis seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berupaya menjembatani dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi, memberikan wawasan baru yang relevan bagi generasi muda Indonesia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Menjajaki Inovasi Podcast: Perpustakaan dan Arsip UGM Berguru ke FT UGM

Dalam upaya mengembangkan konten podcast yang inovatif dan edukatif, sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan ke Fakultas Teknik (FT) UGM pada Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Diskusi lantai 2 Perpustakaan FT UGM, dengan didampingi Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M.

podcast 1

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan masukan dari tim podcast FT UGM, yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan podcast. Tim podcast FT UGM, yang terdiri dari Franky Argus Adiwena, S.T., Bagus Wijaya, S.I.P., Muhamad Naufal Fikri, S.T., dan Mega Setyowati, berbagi pengetahuan mengenai konsep dasar podcast, tahapan pelaksanaan, serta penggunaan fasilitas dan peralatan pendukung.

Muhamad Naufal Fikri mengungkapkan pentingnya menyusun konten yang menarik dan relevan untuk pendengar. "Podcast adalah media yang fleksibel dan sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Yang terpenting adalah memiliki narasi yang kuat dan terus berinovasi agar konten tetap menarik bagi pendengar," ujarnya.

Podcast yang sedang dikembangkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM dirancang sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, yaitu pendidikan berkualitas. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan SDGs 17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tim podcast FT UGM.

"Sharing session seperti ini penting untuk memastikan podcast yang kami kembangkan relevan dan bermakna bagi audiens. Kami juga berharap dapat menciptakan platform yang mendukung pembelajaran lintas disiplin," ujar Yulistiarini Kumaraningrum.

podcast 2
podcast 3

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mengelola podcast sebagai media yang mampu menyampaikan informasi, edukasi, dan inspirasi kepada masyarakat luas. Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk mempererat kerja sama antarlembaga di lingkungan UGM demi tercapainya inovasi yang bermanfaat bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Staf UGM Raih Beasiswa TULLIP di NUS Libraries, Singapura

Dua staf Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM), Wasilatul Baroroh, S.S.I., dan Delta Ira Anggreanie, S.IP., berkesempatan mengikuti program bergengsi Transforming University Libraries Leadership & Innovation Programme (TULLIP). Program ini diselenggarakan oleh NUS Libraries dengan dukungan beasiswa penuh dan parsial. Kegiatan TULLIP berlangsung selama lima hari, mulai Senin, 6 Januari hingga Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di Kampus Kent Ridge, National University of Singapore (NUS). Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan inovasi para profesional perpustakaan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.

nus 1

Dalam program ini, Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia, bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau dan Universitas Pendidikan Ganesha. Program ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bhutan, Bangladesh, Turki, Taiwan, Cina, Jepang, Filipina, dan Singapura, menjadikannya forum internasional yang kaya akan kolaborasi dan pertukaran ide.

Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara para profesional perpustakaan di kawasan ASEAN dan luar wilayah tersebut. TULLIP dirancang khusus untuk pustakawan profesional dan peserta lainnya agar dapat menjalin jaringan dengan komunitas akademik yang lebih luas, sekaligus memperoleh keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan di institusi masing-masing.

Para peserta mendapatkan pengalaman mendalam tentang kepemimpinan, inovasi, dan manajemen perpustakaan modern. Selain itu, mereka juga mempelajari berbagai topik strategis, seperti transformasi layanan

perpustakaan, penerapan teknologi terkini, dan pengelolaan informasi berbasis data. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas jaringan, berbagi praktik terbaik, dan menjalin kemitraan dengan sesama profesional dari seluruh dunia.

TULLIP tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga membangun komunitas perpustakaan yang inklusif serta platform pertukaran pengetahuan. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi lokakarya, seminar, dan diskusi. Peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam studi kasus perpustakaan guna mengasah kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dan inovatif.

Selain itu, peserta diajak untuk berkeliling NUS Libraries, mengunjungi Medical+Science Library, ArtScience Museum, NUS Museum, Innovation and Design Hub, dan University Town. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang integrasi desain inovatif, teknologi mutakhir, dan elemen budaya dalam layanan perpustakaan modern.

Partisipasi Staf Perpustakaan dan Arsip UGM dalam TULLIP sejalan dengan komitmen UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals/SDGs, khususnya SDGs 4: Pendidikan

nus 2
nus 3

Berkualitas dan SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Program ini mendukung SDGs 4 dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran melalui pengembangan kompetensi pustakawan, sedangkan SDGs 17 diwujudkan melalui kolaborasi internasional antara institusi pendidikan dan perpustakaan dari berbagai negara.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, hasil dari program ini dapat mendukung transformasi layanan Perpustakaan dan Arsip UGM menuju era digital yang lebih maju, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pendidikan global yang inklusif dan berkualitas.

Kontributor : Wasilatul Baroroh dan Delta Ira Anggreanie

Dari Diskusi hingga Inspirasi: One UPH Library Sambangi Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menerima kunjungan dari One Universitas Pelita Harapan (UPH) Library pada Jumat, 20 Desember 2024. Dipimpin oleh Dhama Gustiar Baskoro, Manager One UPH Library, kunjungan ini berlangsung di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7, lantai 2. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar perpustakaan melalui diskusi yang dinamis dan berbagi wawasan inovatif.

Suasana penuh antusiasme menyelimuti pertemuan. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., bersama Kepala Bidang Perpustakaan, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., dan tim perpustakaan menyambut rombongan dengan hangat. Diskusi interaktif antara kedua belah pihak membahas topik strategis, termasuk manajemen koleksi, layanan pengguna, akreditasi perpustakaan, repositori, hingga literasi informasi.

uph 1

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari One UPH Library. Momen seperti ini dapat memperkuat kerja sama serta membuka peluang untuk saling belajar dan berinovasi demi memberikan layanan terbaik kepada pemustaka,” ujar Arif Surachman, S.IP., M.B.A., dengan semangat.

Rangkaian kegiatan semakin menarik saat rombongan diajak berkeliling untuk melihat fasilitas unggulan Perpustakaan dan Arsip UGM. TGCL, co-working space yang nyaman dan modern, menjadi destinasi pertama. Mereka juga mengunjungi Lawang Sajarah, ruang yang memamerkan koleksi langka penuh nilai budaya dan sejarah, ruang podcast sebagai wujud inovasi digital, serta area sirkulasi yang menjadi pusat layanan peminjaman dan pengembalian koleksi.

Dhama Gustiar Baskoro mengungkapkan kekagumannya atas fasilitas dan inovasi yang ada. “Perpustakaan UGM telah memberikan inspirasi luar biasa. Banyak ide segar yang bisa kami pelajari dan adaptasi untuk pengembangan layanan di perpustakaan kami,” ujarnya.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan antarperpustakaan, tetapi juga mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-4: Pendidikan Berkualitas dan SDGs ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

uph 2
uph 3
uph 4

SDG ke-4: Pendidikan Berkualitas berfokus pada memastikan inklusivitas dan akses yang merata terhadap pendidikan yang berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat. Melalui diskusi tentang manajemen koleksi, repositori, dan literasi informasi, kedua perpustakaan berupaya mendukung akses yang lebih baik terhadap sumber daya pendidikan, terutama dalam lingkungan pendidikan tinggi.

Sementara itu, SDG ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan menekankan pentingnya kolaborasi global dan kerja sama antarorganisasi untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan. Pertemuan ini menjadi wujud nyata dari semangat kemitraan tersebut, dengan berbagi pengalaman dan ide inovatif yang dapat diterapkan di masing-masing institusi untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan semangat kolaborasi yang penuh antusiasme, Perpustakaan dan Arsip UGM serta One UPH Library dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, mendukung pengembangan pendidikan tinggi, dan memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Terbangkan Kreativitas: Pelatihan Pilot Drone Perkuat Keterampilan Digital Staf Perpustakaan dan Arsip UGM

Sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM mengikuti pelatihan pilot drone yang diselenggarakan di Ruang Sidang Arsip pada Rabu, 4 Desember 2024. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Megaputra Zulfikar Whana Aji Kesdu dari Humas dan Protokol UGM, yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam pengoperasian drone. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mengedepankan kolaborasi antar unit di lingkungan UGM.

pelatihan drone 1

Pelatihan ini memberikan keterampilan baru kepada staf Perpustakaan dan Arsip UGM untuk menciptakan konten digital yang inovatif dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Teknologi drone memungkinkan Perpustakaan dan Arsip UGM untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dengan menyajikan informasi perpustakaan secara lebih kreatif dan interaktif.

Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengenal berbagai komponen drone, teknik dasar pengoperasian, serta etika dan larangan dalam penggunaannya, terutama dalam konteks akademik dan dokumentasi resmi.

Drone adalah teknologi yang terus berkembang dan relevan dalam berbagai aspek, termasuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, dan pelestarian informasi,” ujar Megaputra.

Setelah teori, peserta diajak langsung ke lapangan untuk mempraktikkan pengoperasian drone. Dengan panduan langsung dari narasumber, para peserta belajar menerbangkan drone secara aman dan efektif. Kegiatan praktik memperkuat pemahaman teori dan memberikan pengalaman nyata dalam mengendalikan perangkat canggih tersebut.

Salah satu peserta, Nabiilah, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi memahami cara kerja drone dan aturan yang harus ditaati. Praktiknya seru dan membuka wawasan baru untuk mendukung tugas kami di perpustakaan dan arsip,” ungkapnya.

pelatihan drone 2
pelatihan drone 3
pelatihan drone 4

Pelatihan ini mendorong pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, hingga pelestarian arsip. Hal tersebut mendukung SDG 9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan keterampilan ini, staf Perpustakaan dan Arsip dapat menciptakan dokumentasi visual berkualitas tinggi dan memperkenalkan layanan perpustakaan dan arsip melalui pendekatan yang lebih modern dan menarik.

Selain itu, pelatihan ini sejalan dengan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, karena mendorong adaptasi terhadap teknologi baru yang mampu meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam mendukung komunitas akademik dan masyarakat luas. Adaptasi terhadap teknologi seperti drone juga membantu Perpustakaan dan Arsip UGM tetap relevan di tengah dinamika perkembangan zaman, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Ke depan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen terus berinovasi dengan teknologi mutakhir, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas layanan, dan mendukung tercapainya berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelatihan pilot drone ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata menuju transformasi digital yang berkelanjutan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Transformasi Digital Perpustakaan dan Arsip: Pelatihan Podcast untuk Pengembangan Layanan Informasi

Saat ini kebutuhan akses terhadap pendidikan dan informasi sangat penting. Oleh karena itu, Perpustakaan dan Arsip UGM sedang bertransformasi untuk memenuhi tuntutan era digital. Pada tanggal 4 Desember 2024, di Ruang Sidang Arsip para staf mengikuti pelatihan manajemen podcast yang berfokus pada transformasi digital. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan.

Narasumber pada pelatihan kali ini yaitu Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom. atau biasa dipanggil dengan Dhimas, selaku Project Manager dari InaHealth, yang membagikan pengetahuan dan keahliannya dalam manajemen podcast. Acara ini bertujuan untuk membekali Staf Perpustakaan dan Arsip dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dan mengelola podcast, sehingga meningkatkan layanan informasi baik untuk perpustakaan maupun arsip. Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan memastikan bahwa perpustakaan dan arsip tetap relevan di era digital.

Tentunya hal ini sejalan dengan akses terhadap internet yang telah menjadi kebutuhan dasar untuk pendidikan dan penyebaran informasi. Dengan mengintegrasikan podcasting ke dalam layanan perpustakaan dan arsip, sehingga diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, menyediakan konten informatif, ramah,

podcast 1

dan dapat diakses kapan dan di mana saja. “Saya tertarik dengan bagaimana cara me-manage sebuah podcast. Ini merupakan kesempatan kita untuk dapat berkembang menjadi lebih trendy dan dikenal masyarakat dengan informasi yang menarik.”, tutur Yulis.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pengembangan kapasitas pada Staf Perpustakaan dan Arsip. Dengan mengembangkan keterampilan mereka dalam manajemen podcast, anggota staf dapat membuat konten yang menarik, relevan, serta adaptif dengan audiens mereka. “Podcast itu selain membutuhkan ide yang menarik, juga harus konsisten. Banyak tools yang bisa digunakan untuk perancangan ide dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.” Tutur Dimas.

podcast 2
podcast 3
podcast 4
podcast 5

Peserta juga diajak untuk melihat langsung bagaimana Studio Podcast yang akan digunakan sebagai tempat berkarya. Pembuatan podcast diharapkan mampu dilaksanakan secara konsisten. Dhimas menambahkan, “Jalan saja dulu dengan alat yang ada, yang penting menghasilkan karya, untuk peralatan nantinya bisa mengikuti.” Dengan memanfaatkan teknologi dan fokus pada pengembangan kapasitas, Perpustakaan dan Arsip dapat memastikan bahwa ini adalah bukti komitmen Perpustakaan dan Arsip untuk beradaptasi dan berkembang di era digital, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: Nabiilah Khusnul Afifah

Tingkatkan Publikasi Internasional Melalui Workshop IEEE Xplore

workshop ieee 1

Workshop inspiratif bertajuk "Publishing Talk: Exploring & Publish with IEEE Xplore" sukses digelar pada pada Kamis, 28 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di ruang seminar ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat literasi publikasi internasional di kalangan civitas academica. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi Perpustakaan dan Arsip UGM bersama iGroup. Melalui inisiatif ini, Perpustakaan dan Arsip UGM menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goal (SDG) 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sambutan penuh semangat disampaikan oleh Arif Surachman, S.IP., MBA., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM. Dalam sambutannya, Arif menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan potensi penelitian civitas academica UGM dalam menembus jurnal internasional.

“IEEE Xplore adalah platform unggulan di bidang ilmu komputer dan teknik elektro yang menawarkan akses ke referensi berkualitas tinggi sekaligus peluang publikasi yang luas. Kami berharap, melalui acara ini, peserta dapat menggali lebih dalam manfaat platform ini untuk mendukung produktivitas penelitian mereka,” ujar Arif.

Workshop ini menghadirkan Alex Liu, Manager Client Services di IEEE, sebagai pembicara utama. Dalam sesi presentasinya, Alex mengungkapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas penelitian, cara cerdas memanfaatkan platform IEEE Xplore, serta langkah-langkah penting untuk menerbitkan karya di jurnal internasional bereputasi. Para peserta kemudian dibekali dengan pengetahuan mendalam tentang proses publikasi, mulai dari memilih jurnal yang tepat hingga cara meningkatkan peluang diterima untuk publikasi internasional.

workshop ieee 2
workshop ieee 3

Dipandu oleh Safirotu Khoir, Ph.D., Koordinator Humas dan Urusan Internasional Perpustakaan dan Arsip UGM, acara berlangsung dengan suasana hangat dan interaktif. Safirotu tak hanya memoderasi diskusi tetapi juga mendorong peserta untuk aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam dunia publikasi ilmiah. Antusiasme tinggi dari peserta pun terlihat jelas, mencerminkan minat yang besar terhadap topik yang disampaikan.

Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para peneliti UGM untuk semakin aktif berkontribusi di dunia ilmiah internasional. Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen mendukung pengembangan literasi informasi dan produktivitas riset civitas academica, sejalan dengan upaya mendukung pencapaian SDG 4 yaitu pendidikan berkualitas.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Perpustakaan dan Arsip UGM Jalin Penguatan Kerja Sama dengan Perpusnas RI

kerja sama dengan perpusnas 1

Perpustakaan dan Arsip UGM dengan hangat menyambut kunjungan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Senin pagi (25/11). Pertemuan yang penuh antusiasme ini berlangsung di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., MBA, menyambut langsung kunjungan tersebut didampingi oleh Erna Widayati, S.E., M.M., Kepala Bidang Arsip; Safirotu Khoir, Ph.D., Koordinator Humas dan Urusan Internasional; serta Sarwono, SIP., MA., Koordinator Layanan Academic Resources Center.

Rombongan Perpusnas RI yang diwakili oleh Vira Farhana, S.S., M.M., bersama Herwin Saswita, S.IP., dan Arie Zani Purnomo, S.Pust., menyampaikan maksud kunjungan ini yaitu untuk memonitor pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah berakhir pada September 2024 dan membahas rencana penyusunan PKS baru.

Arif Surachman mengungkapkan bahwa kerja sama sebelumnya dengan Perpusnas RI masih terbatas pada rapat koordinasi dan pengumpulan data. “Kami berharap PKS berikutnya dapat menghasilkan dampak yang lebih nyata dan bermanfaat, baik bagi Perpustakaan dan Arsip UGM maupun komunitas akademik yang lebih luas,” ujarnya.

Pertemuan ini menjadi ruang diskusi produktif untuk mengevaluasi hasil kerja sama sebelumnya serta menyusun langkah-langkah strategis untuk perjanjian baru. Beberapa poin yang dibahas meliputi pelatihan bersama bagi pustakawan, kolaborasi riset dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi, pelatihan preservasi serta pendampingan untuk melestarikan bentuk fisik koleksi langka, penyusunan standar pustakawan yang relevan dengan kebutuhan UGM, serta program donasi buku. Berbagai inisiasi program tersebut merupakan bagian dari upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung tercapainya SDGs 4 yakni pendidikan berkualitas.

Kunjungan ini diakhiri dengan kesepahaman untuk segera memulai langkah penyusunan PKS baru yang lebih komprehensif. Vira Farhana menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaborasi yang diusulkan. Ia menjelaskan bahwa Perpusnas RI siap memfasilitasi kebutuhan Perpustakaan dan Arsip UGM.

kerja sama dengan perpusnas 2

Langkah ini sejalan dengan SDGs ke 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan menguatkan sinergi antara UGM dan Perpusnas RI sebagai lembaga tertinggi perpustakaan di Indonesia. Dengan dukungan Perpusnas RI, Perpustakaan dan Arsip UGM optimis dapat memperkuat perannya sebagai lembaga informasi yang unggul, sekaligus berkontribusi pada pelestarian pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

kerja sama dengan perpusnas 2

UKM Peduli Difabel Menggelar Pameran di Perpustakaan dan Arsip UGM

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel Universitas Gadjah Mada menggelar pameran bertajuk "The Gate: Gerbang Menuju Dunia yang Inklusi" di Perpustakaan dan Arsip UGM pada 21-22 November 2024. Pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas serta merayakan karya-karya inspiratif mereka.

Qintara, salah satu anggota UKM Peduli Difabel, memberikan penjelasan unik tentang pameran ini. Ia menyebutkan bahwa pameran ini diibaratkan sebagai perjalanan menuju elysium, sebuah konsep dari mitologi Yunani yang menggambarkan dunia yang inklusif, di mana semua orang merasa bahagia berada di dalamnya. “Kami ingin menghadirkan elysium di dunia nyata melalui pameran ini, tempat di mana setiap orang dihargai, diterima, dan diberi ruang untuk bersinar,” ungkapnya.

Pameran diselenggarakan atas kolaborasi antara UKM Peduli Difabel UGM, Jogja Disability Art (JDA), dan Difabel Zone yang ikut menampilkan karya-karya mengagumkan dari para disabilitas maupun non disabilitas sebagai wujud dalam implementasi SDGs 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Selain hasil kolaborasi, panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam memeriahkan pameran kali ini dalam open submission yang telah dibuka sebelumnya.

peduli difabel 1

Pameran yang mengusung SDGs 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, ini berhasil menarik perhatian dan apresiasi dari pengunjung. Salah satunya Satiti, menyampaikan kekagumannya pada hasil karya yang ditampilkan. “Karya-karya para disabilitas yang ditampilkan luar biasa. Saya menjadi terinspirasi untuk lebih semangat menghasilkan karya. Kebetulan saya juga tertarik di bidang seni,” ujar Satiti.

peduli difabel 2
peduli difabel 3

Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Harmoni Inklusi yang terdiri dari 4 Chapter dan ini merupakan Chapter 3 dengan tema Galeri Sang Legenda. Sebagai wujud dukungan kepada teman-teman disabilitas, pengunjung juga dapat menghadiri puncak acara Harmoni Inklusi yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024 di Selasar Fakultas Fisipol.

Melalui kemitraan dengan berbagai komunitas, Perpustakaan dan Arsip UGM terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap semua individu, tanpa terkecuali. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat peran Perpustakaan dan Arsip sebagai pusat literasi dan informasi, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam membangun kesadaran sosial maupun menciptakan ruang yang mendukung keberagaman.

Kontributor: Nabiilah Khusnul Afifah & Wasilatul Baroroh