Pelatihan Penelusuran Informasi Konvensional: Mengasah Kembali Pondasi Layanan Informasi Cetak

Di tengah derasnya arus digitalisasi, Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menegaskan komitmennya menjaga kualitas layanan dengan menyelenggarakan knowledge sharing bertema “Pelatihan Penelusuran Informasi Konvensional bagi Pustakawan dan Petugas Perpustakaan” pada Kamis (11/12/2025) di Ruang Pertemuan Gedung L6 Lantai 2. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat keterampilan dasar pustakawan dan petugas perpustakaan dalam mengelola dan menelusuri sumber informasi cetak, kompetensi yang tetap relevan di tengah dominasi akses digital.

Pelatihan ini menghadirkan para narasumber dari Bidang Data dan Sistem Informasi dan Layanan Perpustakaan, Perpustakaan dan Arsip UGM. Mereka memaparkan materi mulai dari dasar-dasar klasifikasi, penentuan tajuk subjek, pengatalogan deskriptif, penyusunan literatur sekunder, hingga penelusuran informasi konvensional.

Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan meningkatkan kemampuan pustakawan dalam memaksimalkan koleksi cetak yang masih menjadi rujukan penting bagi civitas academica. “Sumber informasi cetak tetap memiliki nilai ilmiah yang besar. Banyak koleksi yang tidak tergantikan oleh versi digital, sehingga kemampuan menelusur secara konvensional tidak boleh hilang,” ujar Yulistyarini Kumaraningrum, S.P., MM., Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi dalam sambutannya.

Selain mendapatkan materi, para peserta pelatihan juga mendapatkan sesi praktik langsung untuk menentukan tajuk subjek yang tepat, melakukan kasifikasi, melakukan katalogisasi, menyusun literatur sekunder, hingga simulasi penelusuran sumber informasi secara konvensional. Pendekatan ini menegaskan kembali ekosistem layanan hibrida yang diusung Perpustakaan dan Arsip UGM, menggabungkan kekuatan koleksi digital dan cetak secara berimbang.

Selain memperkuat kapasitas individu, kegiatan ini juga selaras dengan komitmen UGM mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui peningkatan literasi informasi dan pembelajaran berkelanjutan berbasis pengalaman.

Pelatihan ditutup dengan diskusi untuk memastikan kompetensi yang diperoleh dapat menjadi penguatan kembali bagi para pustakawan dan petugas perpustakaan dalam menjalankan tugas layanan informasi sehari-hari. Para narasumber juga menekankan bahwa penguasaan penelusuran konvensional adalah pondasi penting yang akan memperkaya kualitas layanan rujukan.

Dengan pelatihan ini, Perpustakaan dan Arsip UGM menegaskan langkah strategisnya menjaga kualitas layanan informasi secara komprehensif, sebuah investasi kompetensi yang akan terus memperkuat peran pustakawan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus memastikan akses pengetahuan yang inklusif bagi seluruh pemustaka.

Kontributor: Wasilatul Baroroh