80 tahun sudah Indonesia merdeka, dan semangat perjuangan itu terus hidup dalam setiap lembar arsip, buku, dan cerita yang tersimpan di perpustakaan. 📚 Mari kita rayakan kemerdekaan dengan memperdalam pemahaman tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan yang membentuk jati diri kita. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca—ia adalah penjaga memori bangsa.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia pada Kamis (31/7) dalam rangka pendalaman konsep repositori institusi. Bertempat di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2, kegiatan ini menjadi ajang berbagi praktik terbaik pengelolaan repositori digital yang telah dikembangkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Dalam upaya memperkuat literasi informasi akademik dan memperluas akses ke sumber ilmiah berkualitas, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan Kelas Literasi Edisi Juli dengan tajuk “Strategi Pencarian Efektif pada Database Multi Subjek”. Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dalam dua sesi, yaitu Selasa, 22 Juli 2025 untuk basis data Emerald, dan Selasa, 29 Juli 2025 untuk Nature.
Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menggelar kegiatan literasi bertajuk “Berbagi Ilmu, Menebar Manfaat: Aksi Donasi Buku dan Literasi untuk Negeri” pada Rabu (23/7) di SMP Muhammadiyah Kretek, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini menyasar siswa sekolah menengah sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual melalui medium buku dan diskusi reflektif. Mungkin belum bisa menyelesaikan banyak perkara dalam generasi muda, tapi setidaknya menjadi angin sejuk di tengah tantangan krisis karakter yang dihadapi.
Semarak seni gamelan menggema di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka peringatan Dies Natalis Fakultas Filsafat ke-58. Sebagai bagian dari rangkaian acara, Festival Karawitan digelar pada Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025, menghadirkan puluhan kelompok karawitan dari berbagai unit kerja UGM dan komunitas budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di tengah tekanan hidup yang kompleks dan rutinitas yang melelahkan, menemukan kebahagiaan menjadi tantangan tersendiri. Namun, kebahagiaan bukanlah milik hidup yang sempurna. Gagasan inilah yang menjadi benang merah dalam bedah buku “Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja” karya Setyo Hajar Dewantoro, yang digelar oleh Perpustakaan dan Arsip UGM bekerjasama dengan Penerbit Mahadaya pada Jumat (11/7).
Dua staf fakultas Perpustakaan dan Arsip UGM, Afni Isnaini Aprilia (Fakultas Hukum UGM) dan Uminurida Suciati (Fakultas Peternakan UGM) terpilih untuk menerima beasiswa dalam program “Transforming University Libraries Leadership & Innovation Programme (TULLIP)” mengikuti jejak rekannya yang sudah mendapatkan beasiswa serupa pada program TULLIP Intake 1 yang diselenggarakan oleh National University of Singapore (NUS) Libraries pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Dalam program ini, Universitas Gadjah Mada menjadi perwakilan dari Indonesia yang diikuti oleh 27 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bhutan, Filipina, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, Sri Langka, dan Laos, menjadikannya forum internasional yang kaya akan kolaborasi dan pertukaran ide.
Sinergi Perpustakaan dan Arsip UGM dan Perpustakaan Kota: Membangun Ekosistem Literasi yang Inklusif
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memperluas jejaring kolaborasi strategis dengan lembaga mitra dengan pemerintah daerah. Kali ini, kemitraan terjalin melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta, yang berlangsung pada Selasa (8/7) di Ruang Rapat Lantai 3 Perpustakaan Kota, Jl. Suroto No. 9, Kotabaru.