Perpustakaan dan Arsip UGM secara rutin menggelar program Library Clinic, kali ini dengan fokus pada topik "Akses Database". Bertempat di ruang rapat WoW Perpustakaan dan Arsip UGM pada Senin (5/5), kegiatan ini dipandu langsung oleh pustakawan Barid Budi Wicaksono, S.TP., M.A.

Library Clinic merupakan layanan konsultasi yang disediakan secara rutin setiap Senin sampai Jumat untuk membantu civitas academica—termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, dan tenaga kependidikan—dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait akses, pencarian, hingga pemanfaatan sumber informasi ilmiah. civitas academica dapat hadir langsung tanpa registrasi terlebih dahulu. Program ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yaitu pendidikan berkualitas.
Berlangsung dalam suasana dialogis dan personal, sesi Library Clinic memungkinkan peserta untuk menyampaikan permasalahan secara spesifik dan mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan akademik masing-masing. Dalam sesi kali ini, peserta mendapatkan panduan praktis tentang cara mengakses berbagai database ilmiah yang dilanggan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM, mulai dari e-journals, e-books, hingga sumber referensi akademik kredibel lainnya.
Menariknya, peserta juga menyampaikan kendala yang dialami dalam pengolahan data penelitian. Menanggapi hal tersebut, Barid memberikan sejumlah saran strategis terkait pemilihan sumber
data yang relevan, manajemen referensi, hingga cara menyaring informasi yang kredibel untuk mendukung keakuratan hasil analisis.
Dengan pendekatan yang personal dan solutif, Library Clinic terus menjadi wadah yang efektif bagi pemustaka untuk mengembangkan kemampuan literasi informasinya. Perpustakaan dan Arsip UGM terus menghadirkan topik-topik menarik lainnya yang relevan dengan kebutuhan akademik pengguna.
Kontributor: Wasilatul Baroroh