Pos oleh :

admin

Jam Buka Layanan Perpustakaan di Bulan Puasa

Springer 3rd Quiz Winners

Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Karya Tulis Sampoerna Corner 2015

Last week to win the Grand Prize!

Seminar Nasional “Generasi Muda Menjawab Persaingan dan Tantangan Global di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN”

h2 { color: red;

PENDAFTARAN TELAH DITUTUP!


lebih lanjut

Tinggal 3 Hari Lagi!

Pameran Fotografi dan Desain Grafis “jogJAKARTA” Earthernity Fest 2015

Sleman (5/5/2015) – Mulai 5-9 Mei 2015, Lobi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada semarak kembali dengan hadirnya pameran dari UKM Bengkel Kesenian Fakultas Geografi UGM. Pameran Fotografi dan Desain Grafis bertajuk "jogJakarta" resmi dibuka melalui prosesi pemotongan pita oleh Prof. Dr. R. Rijanta, M. Sc., selaku Dekan Fakultas Geografi, dengan didampingi Ibu Nawang Purwanti, M.Lib. (Kepala Perpustakaan UGM). "Perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan mahasiswa. Kami berterimakasih kepada pihak perpustakaan UGM karena telah menyediakan venue pameran kali ini," demikian sambutan pembuka Prof. Dr. R. Rijanta, M. Sc. Lebih lanjut, beliau mengapresiasi Bengkel Kesenian Geografi karena selalu mengadakan acara dengan mengangkat isu terhangat terkait lingkungan fisik maupun sosial, harapannya semoga dapat terus belanjut dan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Ibu Nawang Purwanti, menyambut baik kegiatan mahasiswa yang positif dan berkontribusi pada dunia akademik dan pengabdian pada masyarakat. "Perpustakaan membuka pintu lebar-lebar bagi mahasiswa untuk menuangkan ide kreatifnya, di sini tersedia ruang yang cukup luas dan memadai. Kami berharap Perpustakaan menjadi ruang publik tempat bertemunya civitas academica dan masyarakat umum."

Pameran ini menarik perhatian para pemustaka dari berbagai fakultas yang hadir ke Perpustakaan hari itu. Sebuah poster, yang diambil dari salah satu karya foto yang dipamerkan, terpampang di depan pintu sebagai penanda adanya event. Foto tersebut mewakili perspektif anak muda akan perubahan sosial dan budaya kota yang identik dengan sebutan kota budaya dan kota pelajar. Yogyakarta sebagai kota yang memiliki brand kota budaya dan kota pelajar, dirasakan perlahan tenggelam seiring dengan adanya pembangunan yang timpang dengan pelestarian aspek kearifan lokal dan lingkungan. Ini Jogja atau Jakarta?

Mengusung konsep out of the box, karya mahasiswa Fakultas Geografi ini memilih pallet dan barang bekas dari kayu-kayu penjualan telur sebagai medianya. Secara lebih spesifik, karya fotografi yang disajikan berupa foto konsep sampai dengan foto jurnalistik yang menggunakan berbagai teknik pengambilan gambar mulai dari teknik freeze, slow speed, multiple exposure, hingga blup. Sedangkan pada desain grafis, karya yang dipamerkan berupa karya 3D, 2D, hingga metode penggambaran doodle.

Pameran ini tidak berdiri sendiri, namun menjadi satu rangkaian acara Earthernity Fest 2015 yang ke-7 dalam rangka memperingati hari bumi (Earth Day) yang jatuh pada setiap tanggal 22 April. Dimulai dengan kampanye lingkungan, aksi tanam 1007 pohon, dan kini beranjak ke acara pameran 38 karya fotografi dan desain grafis, hasil "membaca" mahasiswa atas kota Yogyakarta.(Cahya)

Pemimpin di Masa Perubahan Analog ke Digital

Perpustakaan Universitas Gadjah Mada berduka cita atas berpulangnya

Prof. Dr. drh. R. Slamet Soebagyo

Usia :74 tahun

beralamat di Banteng Sakti, Perum Banteng Baru, Depok, Sleman

Prof. Dr. drh. Slamet Soebagyo

Almarhum pernah menjabat sebagai pucuk pimpinan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, masa bakti 1998-2002. Masa dimana, perpustakaan mengalami masa perubahan besar akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Komputer dan internet. mengambil alih kegiatan administrasi dan manajemen yang selama ini dikelola secara analog menjadi digital. Dengan didukung oleh Pusat Komputer universitas, Beliau mengambil resiko untuk mengikuti arus perubahan, yang berarti perubahan besar dalam cara pandang dan cara kerja Perpustakaan.

Untuk pertama kalinya, Perpustakaan UGM memiliki website dan mulai kiprahnya di dunia maya. Website tersebut menginformasikan sejarah, profil, foto, layanan perpustakaan dan dilengkapi dengan Katalog on-line/Online Public Access Catalog (OPAC). Pada masa tersebut pula, mulai transfer software database CDS/ISIS under DOS ke WINISIS under windows.

Mengobrol dengan staf seringkali beliau lakukan untuk memantau efek perubahan yang terjadi dan harapan yang diinginkan oleh sekeliling. Perubahan dari sisi sumber daya manusia juga dirasakan dengan adanya kesempatan melanjutkan sekolah tingkat sarjana bagi para pustakawan/staf yang telah mendapatkan pendidikan Diploma 2/Diploma 3. Kini sebagian besar dari mereka yang di masa kepemimpinannya telah menyelesaikan studi tingkat sarjana juga telah melanjutkan ke jenjang pascasarjana. Terima kasih dan selamat jalan Prof. Dr. drh. Slamet Soebagyo.

Kenali Dirimu Tentukan Masa Depanmu

Kamis, 30 April 2015 Perpustakaan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Yayasan Putra Sampoerna mengadakan acara Talkshow bertema "Strategi Mengenali Potensi Diri Untuk Mengembangkan Karir Pilihan". Acara ini merupakan waktu yang tepat untuk berdiskusi bagi mahasiswa dan Mentor, yaitu Dr. Nelia Ramadhani (Dosen Fakultas Psikologi UGM) dan Fifi Pramudika, S. Psi (Mahasiswa Exchange Student, Fakultas Psikologi UGM). Dalam pengantarnya Dr. Nelia Ramdhani menyampaikan bahwa motivasi dalam diri itu penting adanya. Motivasi merupakan suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Terkadang motivasi dalam diri manusia bisa naik dan turun.

Motivasi sangat diperlukan untuk mengembangkan softskill, "Orang akan hebat jika ia memiliki softskill dan hardskill yang saling melengkapi". Softskill akan mengisi gap antara hardskill dengan kondisi nyata yang dihadapi. Untuk bisa mengembangkan karir pilihan kita harus mengenali potensi diri, cara untuk mengenali potensi diri meliputi kompetensi personal dan kompetensi sosial. Kompetensi personal yaitu mampu mengenali potensi, emosi dan motivasi diri. Kompetensi sosial meliputi pandai bersosialisasi dan punya empati.

Kepandaian bersosialisasi dan motivasi diri yang besar merupakan kunci keberhasilan Fifi Pramudika, S. Psi, yang berkesempatan mengikuti short course di University of Groningen Belanda (tahun 2011). Berangkat dari kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur dan hijrah ke kota pelajar untuk mengawali perjalanan suksesnya. "Saya tidak mau terus menerus berada dalam keminderan," motivasi inilah yang menjadi cambuk penyemangat dan pada akhirnya mengantarkannya pada kesuksesan saat ini.

"Bangun kepercayaan diri untuk tumbuh menjadi yang terbaik", demikian motto Fifi, yang dalam presentasinya, banyak menceritakan pengalaman pada saat interview untuk mencari pekerjaan. Penguasaan bahasa bagi Fifi, dirasakan sebagai kunci untuk masuk ke perusahaan multinasional. Pada saat interview, dengan percaya diri Fifi menyapa interviewernya menggunakan bahasa Jepang dan ternyata disambut dengan sangat ramah dan penuh apresiasi. Sampai saat pertemuan berikutnya dengan interviewer tersebut, keberanian Fifi berbahasa Jepang tersebut masih melekat dalam ingatannya.

Pada saat sesi tanya jawab, peserta Talkshow sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan. Salah satu peserta sedikit mencurahkan isi hatinya dimana keinginan hatinya tidak sejalan dengan keinginan orangtuanya yang menyarankan untuk kuliah dijurusan yang diambilnya sekarang. Hal tersebut yang membuatnya galau dan merasa salah jurusan. Tanggapan Dr. Nelia cukup menyejukkan hati bahwa tidak ada yang salah jurusan, semua jurusan memiliki keistimewaan masing-masing. Oleh karena itu cari tahulah keistimewaan tersebut sehingga dapat dijadikan motivasi dalam diri.

Kita harus cerdas dan bijak dalam mengenali potensi dalam diri kita supaya dapat menentukan karir pilihan. Orang yang pandai saja belum cukup untuk sukses untuk itu softskill sangat berperan untuk menunjang. Teman juga sangat berperan, bertemanlah dengan teman yang mendukung kita jangan malah menjatuhkan. Jika sekarang belum berhasil maka tanamkan mindset "Saya bukan orang yang tidak mampu, tetapi belum berusaha lebih keras lagi". Carilah peluang dan pontensi dalam diri kita dan tentukan pilihan yang tepat.(Cahya)