Perpustakaan dan Arsip UGM Raih Peringkat Terbaik 1 Layanan Informasi Publik UGM 2025

Perpustakaan dan Arsip UGM dinobatkan sebagai Unit Kerja Berprestasi Terbaik 1 dalam kategori Evaluasi dan Monitoring Layanan Informasi Publik UGM Tahun 2025, sebuah capaian yang menandai konsistensi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam menghadirkan layanan informasi yang akurat, transparan, dan mudah diakses masyarakat.

Penghargaan tersebut diumumkan dan diserahkan pada Malam Anugerah Insan Berprestasi UGM, yang digelar Selasa, 9 Desember 2025, di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M., selaku Sekretaris Universitas, memberikan piala secara langsung kepada perwakilan tim PPID Pelaksana Perpustakaan dan Arsip UGM, Isbandini, S.IP.

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah refleksi dari komitmen panjang dalam membangun budaya transparansi di kampus. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya kami menyediakan layanan informasi yang cepat, tepat, dan bertanggung jawab berjalan ke arah yang benar” ujarnya.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh atas kinerja unit kerja dalam mengelola permohonan informasi, menyediakan data yang dapat diakses publik, mematuhi regulasi keterbukaan informasi, serta inovasi pelayanan. Perpustakaan dan Arsip UGM dinilai unggul dalam konsistensi pemutakhiran data, respons waktu permohonan informasi, serta kesiapan dokumentasi yang memenuhi standar akuntabilitas.

Upaya tersebut sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 16, yakni Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh, yang menekankan pentingnya transparansi, akses informasi, dan tata kelola yang baik. Dengan meningkatkan kualitas layanan informasi publik, Perpustakaan dan Arsip UGM berkontribusi pada penguatan institusi pendidikan yang kredibel dan bertanggung jawab.

Arif menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi pemantik untuk menghadirkan layanan yang lebih inovatif. “Kami tidak berhenti di sini. Tantangan ke depan semakin kompleks, dan kami siap memperluas kanal informasi, serta memastikan setiap warga UGM merasa terbantu dengan layanan yang kami sediakan,” imbuhnya.

Penghargaan ini sekaligus membuka ruang refleksi tentang bagaimana keterbukaan informasi dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi akademik. Di tengah arus informasi yang kian cepat, Perpustakaan dan Arsip UGM menempatkan diri sebagai simpul penting dalam memastikan informasi yang disampaikan tidak hanya terbuka, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan. Sebuah langkah yang menegaskan bahwa transparansi bukan sekadar kewajiban, melainkan komitmen untuk masa depan pendidikan yang lebih berkualitas.

Kontributor: Wasilatul Baroroh