Langkah memperkuat kemampuan para pengelola perpustakaan dan arsip kembali digelorakan PPSDM Kemendikdasmen melalui visitasi praktik baik di Perpustakaan dan Arsip UGM, Jumat, 5 Desember 2025. Sejak pagi, enam kelas peserta, yang terdiri dari empat kelas kearsipan dan dua kelas perpustakaan, memadati Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM untuk mengikuti rangkaian pembelajaran lapangan yang menjadi bagian dari Pelatihan Teknis Pengelolaan Perpustakaan dan Kearsipan Tingkat Dasar.
Visitasi ini diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., didampingi Kepala Bidang Perpustakaan, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., Kepala Bidang Arsip, Erna Widayati, S.E., M.M., serta tim dari Perpustakaan dan Arsip UGM. Arif mengajak peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ruang pertukaran pengalaman. “Perpustakaan dan Arsip UGM belum sempurna, tetapi kami selalu siap untuk saling belajar dan bertukar pengalaman,” ujarnya.
Komitmen penguatan kapasitas ini menjadi bagian dari upaya mendukung peningkatan mutu pelatihan nasional, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 4 (Pendidikan Berkualitas) tentang peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan yang inklusif.
Perwakilan dari PPSDM Kemendikdasmen, Sulthan Kasman, S.E., M.Si., menegaskan pentingnya sinergi dalam peningkatan kompetensi peserta pelatihan. “Kegiatan ini menjadi ruang untuk mempertemukan teori dengan praktik sehingga peserta dapat memahami standar pengelolaan informasi secara lebih utuh,” ujarnya.
Sementara itu, Chaidir Amir, S.Sos., MA., selaku Pustakawan Ahli Madya Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, menyoroti nilai penting pembelajaran kontekstual di lapangan. “Visitasi ini memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana standar layanan arsip dan perpustakaan dijalankan di institusi besar seperti UGM,” tuturnya.
Usai pembukaan, peserta pelatihan kearsipan bergerak meninjau langsung proses pengelolaan arsip UGM. Dipandu arsiparis Heri Santosa, A.Md., S.ST.Ars.; Isti Maryatun, A.Md., S.ST.Ars.; Anna Riasmiati, A.Md., S.E.; dan Zuli Erma Santi, A.Md., S.ST.Ars., mereka mengikuti alur penataan, akuisisi, preservasi, hingga layanan akses arsip. enguatan praktik ini berkontribusi pada ekosistem tata kelola informasi yang akuntabel, selaras dengan semangat SDG 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh).
Di sisi lain, dua kelas perpustakaan tetap berada di ruang seminar untuk menerima pengantar dari Wahyu Supriyanto mengenai profil umum layanan perpustakaan. Peserta kemudian melakukan visitasi ke berbagai ruang layanan serta unit pengolahan koleksi untuk melihat penerapan standar secara langsung.
Kolaborasi lintas kementerian, melibatkan Kemendikdasmen, Kemendiktingstek, dan Kementerian Kebudayaan, serta keterlibatan Perpustakaan dan Arsip UGM mencerminkan penguatan kemitraan strategis yang menjadi roh dari SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dengan rangkaian kegiatan yang aplikatif dan kolaboratif, visitasi ini dapat memperkaya wawasan peserta serta memperkuat jaringan profesional antarinstansi. Inisiatif bersama tersebut membuka peluang peningkatan mutu pengelolaan perpustakaan dan arsip secara lebih berkelanjutan di satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Kontributor: Wasilatul Baroroh