Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan: Kajian Ramadan dan Bazar di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kajian Ramadan bertajuk "Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit" sukses digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara yang ini merupakan kolaborasi antara Forum Silaturahmi Muslimah (Forsilam) UGM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan dan Arsip UGM, serta Health Promoting University (HPU) UGM.

Menghadirkan narasumber Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, kajian ini membahas bagaimana puasa bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam paparannya, Prof. Denny menjelaskan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta berperan dalam pencegahan berbagai penyakit. Kajian ini dipandu oleh Arifah Suryaningsih, Ketua DWP Perpustakaan dan Arsip UGM, yang turut mengarahkan diskusi menjadi semakin menarik dan interaktif. Antusiasme peserta begitu tinggi, dengan ratusan orang hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.

Selain sesi kajian yang kaya wawasan, acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadan yang menghadirkan berbagai makanan, minuman segar, serta produk-produk unggulan lainnya. Kehadiran bazar ini tidak hanya menambah semarak suasana Ramadan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

forsilam 1

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Edukasi mengenai manfaat puasa bagi kesehatan selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selain itu, penyelenggaraan kajian dengan menghadirkan akademisi berkompeten menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses terhadap pendi-

forsilam 2
forsilam 3

dikan berkualitas bagi masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Dengan semangat edukasi dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh, berbagi ilmu, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi di lingkungan UGM.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Sinergi Literasi: Perpustakaan dan Arsip UGM Bahas Peluang Kolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta

dinas perpustakaan dan arsip kota 1

Dalam upaya memperluas akses literasi dan memperkuat kemitraan strategis, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan kunjungan ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (21/2). Kunjungan ini diterima langsung oleh Tim Manajemen Perpustakaan dan Arsip UGM beserta sejumlah staf pendamping di Ruang Sidang Arsip, Lantai 2.

Rombongan dipimpin oleh Afia Rosdiana, M.Pd., selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, didampingi oleh Nunun Zulaikha, S.IP., M.M., Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Gemar Membaca, serta staf dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama terkait akses jurnal database, pemanfaatan koleksi buku bagi sivitas akademika UGM, serta program donasi buku. Salah satu inisiatif yang dibahas adalah optimalisasi hibah buku hasil program book donation UGM, yang banyak diminati oleh berbagai perpustakaan.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga menawarkan model layanan referensi mereka yang memungkinkan masyarakat umum melakukan konsultasi terkait akses literatur. Gagasan ini membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung akses informasi bagi masyarakat luas.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA, menyambut baik rencana kerja sama ini. "Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari komitmen UGM dalam memperluas akses literasi. Program hibah buku dan kolaborasi layanan referensi dengan Perpustakaan Kota diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan sumber bacaan yang berkualitas," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kerja sama ini perlu ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). Dengan adanya PKS, diharapkan semua program yang dirancang dapat dilaksanakan secara terencana dan berkelanjutan. Hal ini akan memastikan bahwa kolaborasi antara kedua institusi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Kolaborasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4: Pendidikan Berkualitas, yang bertujuan meningkatkan akses terhadap sumber daya edukasi yang inklusif dan berkualitas. Selain itu, kerja sama antara kedua institusi ini juga mendukung SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, di mana sinergi antarlembaga menjadi kunci dalam memperluas jangkauan manfaat bagi masyarakat.

Melalui kerja sama ini, semangat literasi semakin tumbuh, akses pengetahuan semakin luas, dan masyarakat semakin terfasilitasi dalam mendapatkan bahan bacaan berkualitas.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

dinas perpustakaan dan arsip kota 2

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi UNDIP Melaksanakan Magang di Perpustakaan dan Arsip UGM

Yogyakarta – Lima mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro (UNDIP) telah menyelesaikan program magang di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini berlangsung selama 34 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 14 Februari 2025. Selama magang, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berbagai bidang perpustakaan dan kearsipan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan kemitraan antar lembaga akademik.

magang 1

Selama pelaksanaan magang, mahasiswa ditempatkan di berbagai bagian layanan perpustakaan. Di bagian pengolahan, mereka melakukan proses pengolahan dari tahap pra hingga pasca-pengolahan. Selain itu, mereka bertugas di layanan sirkulasi, layanan Electronic Thesis & Dissertation (ETD), melakukan pemindaian KKI, serta memberikan pelayanan kepada pemustaka di bagian layanan informasi atau help desk. Di bidang kehumasan, mahasiswa berperan dalam pembuatan konten media sosial Instagram, sementara di bagian Lawang Sajarah mereka melakukan digitisasi koleksi langka.

Selain di bidang perpustakaan, mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar di bagian arsip. Mereka dibimbing dalam tata cara alih media hingga autentikasi, preservasi arsip foto, serta proses laminasi arsip. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan lebih luas mengenai pengelolaan dan pelestarian informasi dalam era digital.

Program magang ini selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang pendidikan berkualitas, yang menekankan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan pendidikan yang inklusif. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik yang mendukung peningkatan kompetensi di bidang perpustakaan dan kearsipan. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pencapaian SDGs 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan, dengan menunjukkan kerja sama antara UNDIP dan UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi akademik.

Melalui program magang ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja, membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di bidangnya. Selain itu, sinergi antara perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan berbasis praktik semakin kuat, menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di bidang ilmu perpustakaan dan informasi.

Kontributor: Nathania Putri Annafi, Fatih Sigid Ardiarsa, Nazwa Silva Alkatrin, Ashya Kamila Puspa Wardhani, Hilya Nafisa

magang 2

Menjelajahi Dunia Produksi Konten: Belajar Praktik Baik dari InaHealth TV

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan akses informasi, Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan belajar ke InaHealth TV FKKMK UGM pada Selasa dan Rabu, 21 dan 22 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperdalam pemahaman tim dalam mengelola podcast dan konten YouTube.

Dibersamai oleh Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M., Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari InaHealth TV yang sudah berpengalaman dalam produksi konten digital. Dalam suasana yang kolaboratif, Project Manager Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom., beserta tim, memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai praktik dalam produksi konten YouTube, mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi. Selain penjelasan teoritis, Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM juga berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi konten di InaHealth TV. Kunjungan ini memberikan wawasan teknis sekaligus menginspirasi tim untuk berpikir kreatif dalam menciptakan konten yang informatif dan menarik.

Kegiatan ini sejalan dengan SDG 4, yang menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Dengan memanfaatkan media digital seperti podcast dan YouTube, Perpustakaan dan Arsip UGM berupaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Konten yang berkualitas dapat menjadi sumber informasi yang penting, terutama bagi generasi muda yang semakin bergantung pada media digital.

podcast 1

Selain itu, kolaborasi dengan InaHealth TV juga mencerminkan SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan. Kerja sama antara Perpustakaan dan Arsip UGM dengan InaHealth TV menunjukkan pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Melalui kemitraan ini, dapat tercipta sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan literasi dan pendidikan.

podcast 2
podcast 3

Lilik, salah satu Tim Podcast Perpustakaan dan Arsip UGM, menyatakan, "Kunjungan ini memberikan kami banyak wawasan baru tentang bagaimana memproduksi konten yang tidak hanya menarik tetapi juga informatif. Kami berharap dapat mengimplementasikan apa yang kami pelajari untuk meningkatkan kualitas podcast kami dan menjangkau lebih banyak pendengar."

Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kunjungan ini, tim Perpustakaan dan Arsip UGM optimis dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan literasi di lingkungan masyarakat. Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi dalam produksi konten, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan mendukung tujuan pendidikan yang berkualitas bagi semua.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Antusiasme SMA Negeri 1 Simpang Pematang Menyambangi Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menjadi destinasi inspirasi edukasi. Kali ini, sebanyak 110 siswa dan 10 guru dari SMA Negeri 1 Simpang Pematang melakukan kunjungan istimewa. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip UGM.

Yunitasari, M.Pd., Kepala SMA Negeri 1 Simpang Pematang, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkaya wawasan, informasi, serta motivasi siswa mengenai Perpustakaan dan Arsip UGM. Tak hanya itu, para peserta juga mendapat gambaran tentang proses penerimaan mahasiswa baru di UGM, membuka cakrawala mereka menuju pendidikan tinggi.

Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., Kepala Bidang Perpustakaan UGM, menyambut hangat para peserta dan memberikan apresiasi atas semangat belajar mereka. “Kami senang dapat berbagi informasi dan menjadi bagian dari perjalanan pendidikan adik-adik semua,” ujarnya.

Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals/SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, yang menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan yang inklusif dan setara bagi semua.

sman 1

Sesi dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari Wasilatul Baroroh, S.S.I., Staf Kehumasan, dan Delta Ira Anggreanie, S.IP., Staf Layanan Sirkulasi, yang menjelaskan berbagai fasilitas dan layanan Perpustakaan UGM. Mereka juga memberikan panduan dan motivasi agar para siswa lebih percaya diri dalam menggapai kampus impian.

Tak hanya mendengarkan, peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar fasilitas perpustakaan, tips sukses kuliah, hingga strategi lolos seleksi masuk UGM. Antusiasme tinggi terlihat dari interaksi yang hidup sepanjang acara.

sman 2
sman 3

Kunjungan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara Perpustakaan dan Arsip UGM dengan SMA Negeri 1 Simpang Pematang, sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Melalui kemitraan strategis seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berupaya menjembatani dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi, memberikan wawasan baru yang relevan bagi generasi muda Indonesia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Menjajaki Inovasi Podcast: Perpustakaan dan Arsip UGM Berguru ke FT UGM

Dalam upaya mengembangkan konten podcast yang inovatif dan edukatif, sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kunjungan ke Fakultas Teknik (FT) UGM pada Jumat, 17 Januari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Diskusi lantai 2 Perpustakaan FT UGM, dengan didampingi Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip UGM, Yulistiarini Kumaraningrum, S.P., M.M.

podcast 1

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan wawasan dan masukan dari tim podcast FT UGM, yang telah memiliki pengalaman dalam pengelolaan podcast. Tim podcast FT UGM, yang terdiri dari Franky Argus Adiwena, S.T., Bagus Wijaya, S.I.P., Muhamad Naufal Fikri, S.T., dan Mega Setyowati, berbagi pengetahuan mengenai konsep dasar podcast, tahapan pelaksanaan, serta penggunaan fasilitas dan peralatan pendukung.

Muhamad Naufal Fikri mengungkapkan pentingnya menyusun konten yang menarik dan relevan untuk pendengar. "Podcast adalah media yang fleksibel dan sangat efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Yang terpenting adalah memiliki narasi yang kuat dan terus berinovasi agar konten tetap menarik bagi pendengar," ujarnya.

Podcast yang sedang dikembangkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM dirancang sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, yaitu pendidikan berkualitas. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan SDGs 17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tim podcast FT UGM.

"Sharing session seperti ini penting untuk memastikan podcast yang kami kembangkan relevan dan bermakna bagi audiens. Kami juga berharap dapat menciptakan platform yang mendukung pembelajaran lintas disiplin," ujar Yulistiarini Kumaraningrum.

podcast 2
podcast 3

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mengelola podcast sebagai media yang mampu menyampaikan informasi, edukasi, dan inspirasi kepada masyarakat luas. Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk mempererat kerja sama antarlembaga di lingkungan UGM demi tercapainya inovasi yang bermanfaat bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Staf UGM Raih Beasiswa TULLIP di NUS Libraries, Singapura

Dua staf Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM), Wasilatul Baroroh, S.S.I., dan Delta Ira Anggreanie, S.IP., berkesempatan mengikuti program bergengsi Transforming University Libraries Leadership & Innovation Programme (TULLIP). Program ini diselenggarakan oleh NUS Libraries dengan dukungan beasiswa penuh dan parsial. Kegiatan TULLIP berlangsung selama lima hari, mulai Senin, 6 Januari hingga Jumat, 10 Januari 2025, bertempat di Kampus Kent Ridge, National University of Singapore (NUS). Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan inovasi para profesional perpustakaan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.

nus 1

Dalam program ini, Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia, bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau dan Universitas Pendidikan Ganesha. Program ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand, Bhutan, Bangladesh, Turki, Taiwan, Cina, Jepang, Filipina, dan Singapura, menjadikannya forum internasional yang kaya akan kolaborasi dan pertukaran ide.

Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara para profesional perpustakaan di kawasan ASEAN dan luar wilayah tersebut. TULLIP dirancang khusus untuk pustakawan profesional dan peserta lainnya agar dapat menjalin jaringan dengan komunitas akademik yang lebih luas, sekaligus memperoleh keterampilan dan kompetensi yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan di institusi masing-masing.

Para peserta mendapatkan pengalaman mendalam tentang kepemimpinan, inovasi, dan manajemen perpustakaan modern. Selain itu, mereka juga mempelajari berbagai topik strategis, seperti transformasi layanan

perpustakaan, penerapan teknologi terkini, dan pengelolaan informasi berbasis data. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas jaringan, berbagi praktik terbaik, dan menjalin kemitraan dengan sesama profesional dari seluruh dunia.

TULLIP tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga membangun komunitas perpustakaan yang inklusif serta platform pertukaran pengetahuan. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi lokakarya, seminar, dan diskusi. Peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam studi kasus perpustakaan guna mengasah kemampuan pemecahan masalah secara kreatif dan inovatif.

Selain itu, peserta diajak untuk berkeliling NUS Libraries, mengunjungi Medical+Science Library, ArtScience Museum, NUS Museum, Innovation and Design Hub, dan University Town. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang integrasi desain inovatif, teknologi mutakhir, dan elemen budaya dalam layanan perpustakaan modern.

Partisipasi Staf Perpustakaan dan Arsip UGM dalam TULLIP sejalan dengan komitmen UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals/SDGs, khususnya SDGs 4: Pendidikan

nus 2
nus 3

Berkualitas dan SDGs 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Program ini mendukung SDGs 4 dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran melalui pengembangan kompetensi pustakawan, sedangkan SDGs 17 diwujudkan melalui kolaborasi internasional antara institusi pendidikan dan perpustakaan dari berbagai negara.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, hasil dari program ini dapat mendukung transformasi layanan Perpustakaan dan Arsip UGM menuju era digital yang lebih maju, sekaligus memperkuat perannya dalam mendukung pendidikan global yang inklusif dan berkualitas.

Kontributor : Wasilatul Baroroh dan Delta Ira Anggreanie

Dari Diskusi hingga Inspirasi: One UPH Library Sambangi Perpustakaan dan Arsip UGM

Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menerima kunjungan dari One Universitas Pelita Harapan (UPH) Library pada Jumat, 20 Desember 2024. Dipimpin oleh Dhama Gustiar Baskoro, Manager One UPH Library, kunjungan ini berlangsung di Ruang Sidang Arsip, Gedung L7, lantai 2. Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antar perpustakaan melalui diskusi yang dinamis dan berbagi wawasan inovatif.

Suasana penuh antusiasme menyelimuti pertemuan. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., bersama Kepala Bidang Perpustakaan, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si., dan tim perpustakaan menyambut rombongan dengan hangat. Diskusi interaktif antara kedua belah pihak membahas topik strategis, termasuk manajemen koleksi, layanan pengguna, akreditasi perpustakaan, repositori, hingga literasi informasi.

uph 1

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dari One UPH Library. Momen seperti ini dapat memperkuat kerja sama serta membuka peluang untuk saling belajar dan berinovasi demi memberikan layanan terbaik kepada pemustaka,” ujar Arif Surachman, S.IP., M.B.A., dengan semangat.

Rangkaian kegiatan semakin menarik saat rombongan diajak berkeliling untuk melihat fasilitas unggulan Perpustakaan dan Arsip UGM. TGCL, co-working space yang nyaman dan modern, menjadi destinasi pertama. Mereka juga mengunjungi Lawang Sajarah, ruang yang memamerkan koleksi langka penuh nilai budaya dan sejarah, ruang podcast sebagai wujud inovasi digital, serta area sirkulasi yang menjadi pusat layanan peminjaman dan pengembalian koleksi.

Dhama Gustiar Baskoro mengungkapkan kekagumannya atas fasilitas dan inovasi yang ada. “Perpustakaan UGM telah memberikan inspirasi luar biasa. Banyak ide segar yang bisa kami pelajari dan adaptasi untuk pengembangan layanan di perpustakaan kami,” ujarnya.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan antarperpustakaan, tetapi juga mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs ke-4: Pendidikan Berkualitas dan SDGs ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

uph 2
uph 3
uph 4

SDG ke-4: Pendidikan Berkualitas berfokus pada memastikan inklusivitas dan akses yang merata terhadap pendidikan yang berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat. Melalui diskusi tentang manajemen koleksi, repositori, dan literasi informasi, kedua perpustakaan berupaya mendukung akses yang lebih baik terhadap sumber daya pendidikan, terutama dalam lingkungan pendidikan tinggi.

Sementara itu, SDG ke-17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan menekankan pentingnya kolaborasi global dan kerja sama antarorganisasi untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan. Pertemuan ini menjadi wujud nyata dari semangat kemitraan tersebut, dengan berbagi pengalaman dan ide inovatif yang dapat diterapkan di masing-masing institusi untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan semangat kolaborasi yang penuh antusiasme, Perpustakaan dan Arsip UGM serta One UPH Library dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, mendukung pengembangan pendidikan tinggi, dan memberikan dampak nyata bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Terbangkan Kreativitas: Pelatihan Pilot Drone Perkuat Keterampilan Digital Staf Perpustakaan dan Arsip UGM

Sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM mengikuti pelatihan pilot drone yang diselenggarakan di Ruang Sidang Arsip pada Rabu, 4 Desember 2024. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Megaputra Zulfikar Whana Aji Kesdu dari Humas dan Protokol UGM, yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam pengoperasian drone. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mengedepankan kolaborasi antar unit di lingkungan UGM.

pelatihan drone 1

Pelatihan ini memberikan keterampilan baru kepada staf Perpustakaan dan Arsip UGM untuk menciptakan konten digital yang inovatif dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Teknologi drone memungkinkan Perpustakaan dan Arsip UGM untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dengan menyajikan informasi perpustakaan secara lebih kreatif dan interaktif.

Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengenal berbagai komponen drone, teknik dasar pengoperasian, serta etika dan larangan dalam penggunaannya, terutama dalam konteks akademik dan dokumentasi resmi.

Drone adalah teknologi yang terus berkembang dan relevan dalam berbagai aspek, termasuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, dan pelestarian informasi,” ujar Megaputra.

Setelah teori, peserta diajak langsung ke lapangan untuk mempraktikkan pengoperasian drone. Dengan panduan langsung dari narasumber, para peserta belajar menerbangkan drone secara aman dan efektif. Kegiatan praktik memperkuat pemahaman teori dan memberikan pengalaman nyata dalam mengendalikan perangkat canggih tersebut.

Salah satu peserta, Nabiilah, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi memahami cara kerja drone dan aturan yang harus ditaati. Praktiknya seru dan membuka wawasan baru untuk mendukung tugas kami di perpustakaan dan arsip,” ungkapnya.

pelatihan drone 2
pelatihan drone 3
pelatihan drone 4

Pelatihan ini mendorong pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, hingga pelestarian arsip. Hal tersebut mendukung SDG 9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan keterampilan ini, staf Perpustakaan dan Arsip dapat menciptakan dokumentasi visual berkualitas tinggi dan memperkenalkan layanan perpustakaan dan arsip melalui pendekatan yang lebih modern dan menarik.

Selain itu, pelatihan ini sejalan dengan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, karena mendorong adaptasi terhadap teknologi baru yang mampu meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam mendukung komunitas akademik dan masyarakat luas. Adaptasi terhadap teknologi seperti drone juga membantu Perpustakaan dan Arsip UGM tetap relevan di tengah dinamika perkembangan zaman, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Ke depan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen terus berinovasi dengan teknologi mutakhir, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas layanan, dan mendukung tercapainya berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelatihan pilot drone ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata menuju transformasi digital yang berkelanjutan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Transformasi Digital Perpustakaan dan Arsip: Pelatihan Podcast untuk Pengembangan Layanan Informasi

Saat ini kebutuhan akses terhadap pendidikan dan informasi sangat penting. Oleh karena itu, Perpustakaan dan Arsip UGM sedang bertransformasi untuk memenuhi tuntutan era digital. Pada tanggal 4 Desember 2024, di Ruang Sidang Arsip para staf mengikuti pelatihan manajemen podcast yang berfokus pada transformasi digital. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan.

Narasumber pada pelatihan kali ini yaitu Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom. atau biasa dipanggil dengan Dhimas, selaku Project Manager dari InaHealth, yang membagikan pengetahuan dan keahliannya dalam manajemen podcast. Acara ini bertujuan untuk membekali Staf Perpustakaan dan Arsip dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dan mengelola podcast, sehingga meningkatkan layanan informasi baik untuk perpustakaan maupun arsip. Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan memastikan bahwa perpustakaan dan arsip tetap relevan di era digital.

Tentunya hal ini sejalan dengan akses terhadap internet yang telah menjadi kebutuhan dasar untuk pendidikan dan penyebaran informasi. Dengan mengintegrasikan podcasting ke dalam layanan perpustakaan dan arsip, sehingga diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, menyediakan konten informatif, ramah,

podcast 1

dan dapat diakses kapan dan di mana saja. “Saya tertarik dengan bagaimana cara me-manage sebuah podcast. Ini merupakan kesempatan kita untuk dapat berkembang menjadi lebih trendy dan dikenal masyarakat dengan informasi yang menarik.”, tutur Yulis.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pengembangan kapasitas pada Staf Perpustakaan dan Arsip. Dengan mengembangkan keterampilan mereka dalam manajemen podcast, anggota staf dapat membuat konten yang menarik, relevan, serta adaptif dengan audiens mereka. “Podcast itu selain membutuhkan ide yang menarik, juga harus konsisten. Banyak tools yang bisa digunakan untuk perancangan ide dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.” Tutur Dimas.

podcast 2
podcast 3
podcast 4
podcast 5

Peserta juga diajak untuk melihat langsung bagaimana Studio Podcast yang akan digunakan sebagai tempat berkarya. Pembuatan podcast diharapkan mampu dilaksanakan secara konsisten. Dhimas menambahkan, “Jalan saja dulu dengan alat yang ada, yang penting menghasilkan karya, untuk peralatan nantinya bisa mengikuti.” Dengan memanfaatkan teknologi dan fokus pada pengembangan kapasitas, Perpustakaan dan Arsip dapat memastikan bahwa ini adalah bukti komitmen Perpustakaan dan Arsip untuk beradaptasi dan berkembang di era digital, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: Nabiilah Khusnul Afifah