Seminar literasi informasi bagi SDM perpustakaan/pustakawan “Manajemen sitiran dan pIranti pengelolaan sitiran”

Selasa 25 Februari, sebagai rangkaian GMLF 2014, Perpustakaan Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation mengadakan seminar bertajuk “Literasi Informasi bagi SDM Perpustakaan/Pustakawan”. Seminar ini menghadirkan Arif Surachman, SIP. MBA (Kabid TI dan Jaringan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada) dan Purwoko, SIP, MA (Kepala Perpustakaan Fakultas Teknik) sebagai pembicara. Seminar diawali oleh Arif Surachman yang memberikan materi mengenai “Manajemen Sitiran bagi Pustakawan” dan dilanjutkan penyampaian materi penggunaan reference tools Zotero dan Mendeley oleh Purwoko. Dua piranti ini sangat membantu dalam mengelola sumber referensi yang telah diunduh dan dijadikan acuan dalam penulisan ilmiah.

Arif Surachman menegaskan beberapa peran pustakawan yakni sebagai pendidik, peneliti, penulis, akademisi, dan juga fasilitator. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai sitiran menjadi penting bagi pustakawan karena sitiran adalah penting bagi mereka yang bekerja di ranah pendidikan. Sitiran sendiri menjadi hal yang krusial mengingat kaitannya dengan big issue dunia pendidikan yakni plagiarisme. Sitiran yang tidak jelas dan memadai akan membuat penulis terjebak dalam kasus plagiarisme. Menanggapi hal tersebut, pustakawan pun mempunyai tanggung jawab untuk memahami sitiran dan mengurangi angka plagiarisme, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk pemustaka.

Lebih lanjut, Purwoko, lulusan S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM ini menjelaskan beberapa reference tools seperti Mendeley dan Zotero. Kedua reference tools tersebut memiliki kelebihan untuk mengutip serta mengambil metadata suatu jurnal atau artikel sehingga akademisi bisa lebih mudah serta meminimalisir kemungkinan lupa saat melakukan sitiran. Selain itu, kedua tools ini juga bisa memberikan metadata dari buku dan jurnal yang telah diunduh.

Seminar yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara Gadjah Mada Library Fair ini diikuti oleh 111 peserta dari kalangan mahasiswa serta pustakawan baik dari dalam maupun luar Yogyakarta. Dra. Nawang Purwanti, M.Lib, selaku Kepala Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, mengatakan bahwa seminar ini juga menjadi ajang bagi para pustakawan untuk berbagi pengalaman dengan sesama pustakawan, mahasiswa, serta peneliti. Acara ini juga dilangsungkan sebagai bentuk ‘kopi darat’ pustakawan yang mungkin selama ini hanya berkomunikasi secara online dan wujud perhatian bersama untuk mengurangi praktek plagiarisme dengan menguasai dan menginformasikan manajemen sitiran yang tepat kepada masyarakat luas.

Yogyakarta, 26 Februari 2014

Nur Cahyati Wahyuni
Humas Perpustakaan UGM

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.