Perpustakaan UGM, 19 Mei 2017, jam 08.00-10.30, Presentasi pustakawan dari perpustakaan di lingkungan UGM digelar dalam kemasan Call for Slides "Strategi Mengelola Perpustakaan Unit Kerja". Sepuluh orang pustakawan menuliskan strateginya dalam mengelola perpustakaan dari sisi koleksi, sumber daya manusia, fasilitas fisik, dan teknologi informasi. Menurut Purwoko, Ketua Forum Pustakawan UGM, program ini sebagai mediasi informasi unit kerja dan sarana berlatih para pustakawan untuk menampilkan karya terbaiknya.
Teknologi konferensi jarak jauh dipergunakan kali ini untuk menghadirkan pustakawan dari UGM Kampus Jakarta, yaitu Nova Indah Wijayanti & Ahmad Kailani. Dalam keterbatasan ruang dan pendanaan, kreatifitas pengembangan perpustakaan terasah seperti desain ruangan untuk ruang sempit,kerjasama dengan laboratorium Teknologi Informasi, dan hibah buku alumni dan dosen untuk memperkaya koleksi.
Sementara itu, beberapa praktik baik dalam optimalisasi koleksi disampaikan oleh Handy Firmansyah dan Sudibyo dalam "Strategi Mengelola Perpustakaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM" berupa pembuatan paket informasi ASEAN dan Akuntansi, pendampingan database OSIRIS karena ini unik dan hanya dimiliki oleh FEB UGM.
Keunikan yang berbeda ditemukan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM. Sukirno harus rajin berkoordinasi dengan perpustakaan bagian dan jejaring di luar kampus UGM serta melakukan rotasi buku Rumah Sakit Jejaring (RSUP Banyumas dan RSUD Klaten). Untungnya, tersedia dana yang cukup untuk pengembangan perpustakaan dan berjejaring. Hal ini dikarenakan posisi tawar perpustakaan yang cukup baik yang ditunjukkan dengan kesempatan untuk mengikuti Rapat Kerja Fakultas (RKF) yang dimaknai sebagai kesetaraan posisi dengan penanggungjawab unit kerja lain di Fakultas Kedokteran dalam merumuskan kebijakan sesuai tugas utamanya; salah satunya adalah menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) unit kerja Perpustakaan.
Kesempatan menjadi bagian dalam RKF juga dialami oleh Perpustakaan Fisipol UGM. Sri Rumani dan Sarjono sudah sejak 6 tahun yang lalu mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan program sosialisasi layanan di hadapan mahasiswa baru. Bekerjasama dengan dosen adalah modal untuk suksesnya layanan perpustakaan ini.
Keunikan koleksi perpustakaan fakultas disadari penuh oleh Laily Hidayah (Perpustakaan Fakultas Pertanian). Keunikan ini adalah unggulan untuk meningkatkan daya kunjung pengguna potensial dari luar UGM. Media sosial menjadi pilihan untuk promosi keunikan tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh Rusna (Perpustakaan Fakultas Biologi) yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan koleksi unik biologi kepada mahasiswa di dalam dan di luar UGM. Terlebih perpustakaan ini telah menempati gedung baru dengan fasilitas komputer yang lebih canggih, cukup untuk memenuhi keperluan akses jurnal online dan koleksi digital lainnya.
Yang terakhir adalah keunikan Perpustakaan Fakultas Teknik yang menguatkan program pelatihan dan diskusi di kalangan dosen, mahasiswa, dan pustakawan. Disampaikan oleh Bagus Wijaya, program yang dikembangkan untuk Pustakawan adalah pelatihan, dengan Dosen berupa Diskusi Ilmiah dan Tematik, Mahasiswa (Tematik), dan Pihak Eksternal (Tematik dan Softskill). Dengan kegiatan ini Perpustakaan Fakultas Teknik menjadi nge-hits dan dicintai mahasiswanya.
Seluruh penyaji dan pesertapun bergembira menikmati sajian informasi dalam bentuk ringan, yaitu slides dan bukan tulisan, serta berbalut teknologi konferensi jarak jauh.(Cahya)