Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan studi banding Pascasarjana UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo pada Jumat, 21 November 2025 untuk membahas pengelolaan skripsi–disertasi serta berbagai strategi peningkatan kunjungan perpustakaan sebagai bagian dari upaya memperkuat SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dan SDGs 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.
Berita
Semangat memperkuat penelitian di lingkungan akademik sangat baik untuk menunjang pembangunan berkelanjutan. LPDP UGM pada Selasa, 18 November 2025, di Ruang Seminar Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara bertajuk Poster Presentation & Seminar on the SDGs 2025 serta Grand Award Researcher Award LPDP UGM 2025 sejak pagi hingga sore, kegiatan ini diikuti mahasiswa dalam forum yang menyalakan dialog tentang riset, inovasi, dan kontribusi ilmiah bagi percepatan SDGs menuju Indonesia Berkelanjutan 2030.
Enam mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Sanata Dharma (USD) melaksanakan observasi pengelolaan koleksi di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan.
Udara segar pagi menyelimuti kawasan Amphiteater Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (14/11). Sejak pukul 07.00 WIB, peserta tampak antusias mengikuti gerakan senam bersama dengan iringan musik enerjik. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menjaga kebugaran sekaligus mempererat kebersamaan di lingkungan kerja.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama penerbit internasional Taylor & Francis mengadakan workshop “Guide for Academic: From Research to Publication” pada Rabu (12/11) di Ruang Seminar Gedung L1 lantai 2 dan secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kapasitas civitas academica UGM untuk menembus jurnal internasional bereputasi.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Perpustakaan Kementrian Keuangan dalam upaya memperkuat sistem pengelolaan repository di Kementrian Keuangan. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (11/11) di Ruang Sidang Perpustakaan dan Arsip UGM ini membahas strategi pengelolaan repository, mulai dari Electronic Theses and Dissertation (ETD) hingga Library Dosen.

Upaya memperkuat tata kelola perpustakaan di lingkungan lembaga pemerintahan kembali mendapat perhatian. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman sekaligus menggali praktik terbaik pengelolaan perpustakaan.
Inovasi tidak selalu lahir dari laboratorium riset besar. Kadang, gagasan kecil yang tumbuh dari keseharian di perpustakaan mampu membawa perubahan besar. Semangat inilah yang dipegang teguh oleh Lilik Kurniawati Uswah, S.E., M.Si., Ketua Tim Academic Library Inovation Award (ALIA) Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM), saat berbagi pengalaman dalam ajang MORNING (Monthly Learning) yang digelar oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DIY, Selasa (4/11) secara daring.
Pada Jumat, 31 Oktober 2025, Perpustakaan dan Arsip UGM menerima hibah 75 judul buku dengan total 236 eksemplar dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Cahyono, S.H., Kepala Bagian Rumah Tangga Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan, kepada Roh Wahyu Widayati, S.I.Pust., Pustakawan UGM yang membidangi program donasi buku. Upaya ini memperluas akses terhadap pengetahuan tentang alam dan pelestarian hutan.
Di tengah era kecerdasan buatan yang mulai mengubah cara manusia mengakses dan mengelola pengetahuan, Forum Pustakawan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Webinar Nasional bertema “The Future of Library: Human, Machine, and Knowledge” pada Rabu (29/10). Acara ini menghadirkan diskusi reflektif tentang masa depan perpustakaan di era sinergi manusia dan mesin, dengan melibatkan ratusan pustakawan, akademisi, dan praktisi informasi dari seluruh Indonesia.