Arsip:

Berita

Peluncuran Jurnal Mahasiswa Filsafat Cogito

Perpustakaan UGM Berubah, Itu yang Kami Mau

“Perpustakaan UGM berubah, itu yang ku mau” merupakan yel-yel yang dikumandangkan oleh staf Perpustakaan UGM selama pelatihan Komunikasi Efektif pada tanggal 14-15 Mei 2016. Dengan arahan Bapak Dr. Sumaryono, M.Si. (Dosen Psikologi UGM) dan Dr. Muhammad Sulhan dan dikomando Ibu Dewi Nurhastuti, SIP (staf IT & Digital Resources), peserta berdiri tegak, mengepalkan tangan di dada dan berkomitmen untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dalam melayani dan mendukung visi Perpustakaan UGM.

Beberapa catatan dari Dr. Sumaryono, M.Si terkait pelayanan perpustakaan adalah perlunya proses pengukuran dalam indikator kinerja pelayanan sebagai bentuk pengawasan dan cara pandang yang pro-perubahan sebagai bentuk kepedulian pada organisasi. Bukan waktunya perpustakaan disibukkan dengan masalah kedisiplinan pegawai, reward dan punishment, dan karakter manusianya. Atasi masalah di diri masing-masing, jangan menggantungkan masalah pada luar diri karena hanya yang ada dalam diri sendirilah yang dapat dikelola.

Hal serupa juga disampaikan oleh Bapak Dr. Muhammad Sulhan, bahwa perlu untuk menjaga dan memperbaiki internal organisasi untuk mencapai menara citra tertinggi. Untuk mencapainya, perlu kerjasama dari perpustakaan pusat/fakultas/sekolah. Fondasi yang kuat membawa binar cahaya bagi puncak tertinggi, yaitu Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Untuk memulainya, hanya perlu menjawab 3 (tiga), apakah slogan Perpustakaanmu, apakah warna baju seragammu, dan apakah yang pertama kali melekat di benak orang ketika mengunjungi Perpustakaanmu. Jika jawaban semua orang sama, itu berarti pencitraan perpustakaan berhasil. Jika tidak, maka sudah waktunya perpustakaan berubah menjadi satu Perpustakaan dengan citra yang positif, yang membuat orang selalu ingin datang lagi untuk menikmati kenyamanan dan pelayanan terbaiknya.

Perpustakaan UGM berubah, itu yang kami mau…

Ikuti..!! Diskusi Bersama Pakar “Tips Review Literatur (untuk Mahasiswa S1 dan S2)”

literature review

UGM CORNER-LiveTalkSindo @Perpustakaan UGM: Sarana Perjumpaan antara Produsen Informasi dan Penggunanya

Jumat, 13 Mei 2016, hari pertemuan antara Universitas Gadjah Mada, Perpustakaan UGM, mahasiswa dan pendengar radio di pelosok Yogyakarta dalam acara UGM CORNER-LiveTalkSindo . Sebuah acara radio hasil kerjasama Universitas Gadjah Mada dan MNC media yang menyajikan info-info terkini seputar kampus dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara diselenggarakan setiap hari Jumat minggu kedua tiap bulan, dengan menghadirkan para pakar di bidangnya dengan moderator dari Humas UGM. Pertama kali hadir pada bulan Februari 2016 dengan topik “Demam Berdarah Dengue”, dilanjutkan dengan topik “Pemanfaatan Limbah Batu Bara”, “Bahaya Cuaca Ekstrem Masih Mengancam Yogyakarta” dan di bulan Mei ini bertajuk “Semua Bisa Kuliah di UGM”.

Kerjasama universitas dan media ini adalah upaya percepatan diseminasi informasi dan hasil penelitian yang dihasilkan di lingkungan kampus UGM kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas secara internal dan eksternal. Secara internal, Perpustakaan UGM menjadi pilihan yang tepat bagi penyelenggaraan acara tersebut karena fungsi perpustakaan sebagai tempat bertemunya civitas academica UGM, civitas academica UGM-civitas academica-universitas lain, civitas academica UGM-masyarakat umum.

Sambutan prositif terhadap penyelenggaraan acara ini disampaikan oleh Kepala Perpustakaan UGM, Dra. Nawang Purwanti, M.Lib., “Perpustakaan UGM dapat mendapatkan tempat di ingatan para pendengar radio dan pemerhati informasi. Harapan selanjutnya adalah peningkatan kunjungan dan akses informasi Perpustakaan UGM yang mendorong pada kenaikan reputasi Perpustakaan sebagai ruang perjumpaan antara informasi dan penggunanya”.(Cahya)

Gerak Tergerak Bergerak: Mengelola Kerja Menuju Kualitas Hidup yang lebih Baik

Panel-panel berwarna putih, berdiri tegak, tampak serasi dengan Tiang Besar dan Atap yang tinggi dari Lobi Perpustakaan UGM. Panel-panel itu membawa pesan dari Unit Seni Rupa (USER) Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam karya-karya seni rupa yang dipamerkan selama 4 hari ini, 9 mei – 12 Mei 2016.

Pameran Seni Rupa “Gerak Tergerak” ini dibuka dengan seremoni sederhana oleh Ketua USER UGM, Satria Matra Sakti dan Ketua Panitia, Nabila Auliani Ruray pada tanggal 9 Mei 2016 jam 19.00 WIB, serta musikalisasi puisi.

Karya Seni Rupa dalam bentuk sketsa, lukisan, dan seni instalasi tersebut, merupakan hasil oleh cipta dan rasa dari anggota USER dalam memaknai Hari Buruh 1 Mei 2016. Mengawali ide karya dari proses diskusi bersama, 20 mahasiswa USER UGM ini telah menghasilkan sejumlah 23 karya. Mereka mengamati lingkungan, berdiskusi dengan senior, menemukan pustaka yang cocok, dan menuangkannya dalam karya. Karya-karya yang menunjukkan bahwa uang bukan segalanya dalam bekerja. Masih ada motif lain yang menggerakkan manusia untuk bekerja.

Aulia, Mahasiswa Hubungan Internasional UGM, menuangkan aspirasinya tentang dorongan Timbal Balik Sosial dalam Gerak manusia yang bekerja. Manusia bekerja karena ada imbal balik yang ingin diperolehnya. Karya Lukis acrylic di atas 4 buah kanvas yang interaktif membentuk segitiga sama sisi, memiliki nuansa dasar warna biru. Satu bayangan manusia yang bergerak di ke-empat kanvas dan bulir-bulir hitam yang menggambar ego manusia.

Ini adalah kali ke-2 pameran USER UGM di Perpustakaan UGM, sedangkan bagi Aulia, ini adalah pameran yang 7 kalinya. Seringkali ia dan teman-teman USER diundang untuk berkontribusi di acara seni rupa di fakultas seperti Fisipol Art Days, dan di kampus lain seperti Serufo UNY dan pameran tugas akhir mahasiswa ISI.

USER UGM sendiri, anggotanya berasal dari berbagai fakultas di lingkungan UGM. Menjadi bagian dari USER adalah upaya untuk menyeimbangkan antara kegiatan akademis dan pengembangan diri dalam mengapresiasi lingkungan sekitar dan mengekspresikan ide dalam bentuk yang berbeda, demi keseimbangan jiwa.(Cahya)

Ikuti..!! Diskusi Bersama Pakar “Paraphrase dalam menulis ilmiah”

Koleksi E-Resources Terbaru 2015/2016 Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada melalui dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri(BOPTN) tahun 2015 dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) telah mengalokasikan lebih dari 12 Milyar untuk pengadaan e-books dan langganan e-journals dan e-databases yang dapat diakses pada tahun 2015 dan 2016. Selain e-books, e-journals dan e-databases yang selama ini sudah ada dan dilanggan oleh UGM, pada tahun 2015 terdapat beberapa tambahan koleksi elektronik diantaranya adalah:

  1. Cambridge E-Books sebanyak 70 judul dalam bidang Life Sciences
  2. Wiley E-Books sebanyak 64 judul dalam bidang Health dan Medical sciences
  3. Taylor & Francis E-Books sebanyak 73 judul dalam bidang Social Sciences
  4. Springer E-Books tahun 2013 sebanyak lebih dari 7000 judul dalam berbagai bidang.
  5. Journal of Gender Studies dari Taylor & Francis
  6. 227 Judul e-journal dari Taylor & Francis dalam bidang Biological, Earth & Environmental Food Science
  7. 75 Judul e-journal dari Taylor & Francis dalam bidang Geography, Planning, Urban & Environment

Adapun electronic resources yang diperpanjang langganannya diantaranya adalah:

  1. Springerlink Journals (Multiple subject)
  2. Ebsco Business Source Complete
  3. Proquest Dissertation & Theses (PQDT)
  4. Proquest ABI/INFORM Complete
  5. Proquest Research Library
  6. Emerald MX175 Journals
  7. Oxford Journals
  8. Oxford Islamic Studies
  9. Cambridge Journals
  10. JSTOR
  11. Sage Premier Journals
  12. Project Muse
  13. Wiley Journals (4 Selected titles)
  14. The COchrane Library
  15. Osiris Standard
  16. Science Direct Freedom Collection
  17. Scopus
  18. Clinical Key
  19. Westlaw International (selanjutnya disebut Westlaw Next)
  20. ASME Research LIbrary
  21. ASCE Digital Library
  22. Jurnal Taylor & Francis dalam bidang Media, Culture & Communication Studies
  23. Jurnal Taylor & Francis dalam bidang Politics, International Relations and Area Studies
  24. AIP/APS Journals
  25. SIAM Journals
  26. IEEExplore Electronic Library
  27. CABDIRECT FULLTEXT
  28. CABI COMPENDIUM (Forestry, Crop Protection, Aqua Culture, Animal Health & Production)
  29. ACS Publications
  30. E-Books perpetual dari Springer, Wiley, Cambridge, dan Ebsco

Namun demikian sejak tahun 2015 ada satu jurnal yang sudah tidak lagi dilanggan oleh UGM yaitu Ebsco Academic Source Complete. Semua electronic resources di atas sudah bisa diakses melalui website UGM, Summon maupun Direct Access. Semoga dengan bertambahnya koleksi electronic resources baik berupa e-books, e-journals maupun e-databases akan dapat meningkatkan penelitian dan publikasi ilmiah di Universitas Gadjah Mada. Selamat berselancar dalam belantara ilmu pengetahuan!! --- (AS)

Perpustakaan untuk Belajar dan Bermain

Yogya, 26-11-2015| Membangun sebuah perpustakaan bukanlah perkara gampang. Tidak sekedar membeli buku, menyediakan furnitur, menata buku di rak pajang dan menyediakan tenaga perpustakaan untuk melayani para pengunjungnya. Menciptakan sebuah perpustakaan, merupakan proses penerjemahan visi misi institusi ke dalam bangunan dan pelayanan perpustakaan. Demikian yang disampaikan oleh Nur Cahyati Wahyuni (Humas Perpustakaan) saat berdialog dengan pengelola Mondial Education. Lebih lanjut, Humas Perpustakaan tersebut menggaris bawahi atas pentingnya investasi tenaga perpustakaan/pustakawan yang berkompeten, sesuai dengan UU No. 12 Tahun 2012. Perlu dipersiapkan oleh organisasi melalui rekruitmen yang baik dan pengembangan karir pustakawan melalui pendidikan dan pelatihan, magang, dan mengikuti seminar-seminar.

Kedua orang perwakilan dari Mondial Education tersebut khusus menyelenggaran studi banding ke beberapa Perpustakaan di Yogyakarta dan Jawa Tengah untuk mengumpulkan informasi yang mungkin menginspirasi dalam pembangunan Perpustakan baru di institusi mereka. Perpustakaan yang benar-benar mampu mendorong minat baca dan memfasilitasi pembelajaran bagi siswa Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. “Perpustakaan harus menyenangkan bagi para siswa dan edukatif,” demikian disampaikan oleh pengelola Mondial Education.

Praktek baik ditunjukkan oleh Perpustakaan UGM yang mencoba menerjemahkan misi UGM sebagai research university yang berlayanan global. “Kami sediakan koleksi dari berbagai penjuru dunia, memfasilitasinya dengan ruang dan akses wifi untuk mahasiswa berkoneksi dengan dunia luar, dan membekali mahasiswa dengan ketrampilan untuk memilah informasi secara cepat, tepat dan beretika, “ demikian penjelasan dari Bapak Wahyu Supriyanto (Kepala Bidang Layanan).(Cahya)

Buku Itu Adalah Rekam Jejak Peradaban Bangsa

Yogya, 28-11-2015. Setiap orang itu menciptakan sejarahnya sendiri, demikian juga dengan bangsa ini. Sejarah awalnya dilisankan kepada anak cucu, kemudian direkam jejaknya dalam buku, film, dan arsip. Disusunlah sejarah dalam sebuah periodisasi dan menghasilkan historiografi. Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sedang belajar Peradaban Islam, khusus datang ke Perpustakaan Universitas Gadjah Mada untuk belajar historiografi.

Bapak Fajriudin, Drs., M.Ag., dosen Peradaban Islam menunjukkan pemilihan literatur yang tepat untuk menyusun historiografi Peradaban Islam di Indonesia. "Kuliah lapangan ini penting untuk mahasiswa agar mereka dapat memilih literatur yang tepat dan berkualitas untuk bekal menyusun sejarah peradaban Islam di Indonesia," demikian penjelasan dari dosen lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. Beliau mengakui bahwa Perpustakaan Universitas Gadjah Mada kaya akan koleksi tentang Peradaban Islam, sejarah Indonesia dan sejarah Islam. Masih segar dalam ingatannya mengenai Koleksi Hatta, baginya, koleksi tersebut merupakan koleksi favorit mahasiswa jaman dulu, bahkan sampai saat ini.

Mahasiswa dipandu oleh Ibu Rini Iswandari (Ketua Seksi Sirkulasi), Bapak Haryanta (Ketua Seksi IT & Digital Resources) dan Ibu Ratna Setyawati (Ketua Seksi Pengolahan) tentang cara menemukan literatur sesuai dengan kebutuhan. Koleksi yang ditemukan terutama di kelas 900 yaitu sejarah dan sedikit koleksi 2x atau 200 di literatur Islam. Mahasiswa dengan mudah menggunakan SIPUS Integrasi (Katalog Online) untuk menemukan koleksi sejarah di seluruh Perpustakaan di lingkungan Universitas Gadjah Mada.

Berbagai koleksi dari tahun 50an sampai dengan yang terkini dijadikan acuan bagi periodisasi tertentu seperti peradaban Islam klasik dan reformasi. Buku-buku tersebut dibaca sebagian untuk menemukan yang diinginkan dan ditunjukkan kepada dosennya untuk mendapatkan penjelasan atas keunggulan buku itu dan relevansinya dengan topik yang diinginkan.

Meski buku sejarah tersebut makin lama makin aus dimakan jaman, namun informasi dan pengetahuan yang di dalamnya tak lekang oleh waktu. Diperbincangkan, diperdebatkan, dan disempurnakan dari berbagai perspektif para penuturnya.(Cahya)

Integrasi is a Must

Yogya, 30-11-2015| Berbagi pengalaman dalam implementasi inovasi Perpustakaan, demikian kunjungan kerja Tim Manajemen Perpustakaan Universitas Airlangga yang dipimpin langsung oleh Kepala Perpustakaan, Dr. I Made Narsa, M.Si., CA. Diskusi terkait dengan isu-isu terkini tentang Perpustakaan mengalir dalam pembicaraan hangat dipandu oleh Dra. Nawang Purwanti, M.Lib. (Kepala Perpustakaan UGM) dan Arif Surachman (Kepala Bidang Database dan Jaringan).

Kabar baik dari Perpustakaan UGM adalah terkait keanggotaan ex officio Kepala Perpustakaan di dalam Senat Universitas dan selalu terlibat dalam Rapat Pimpinan. Setidaknya ada 3 rapat pimpinan yang menjadi wadah untuk mengkomunikasikan kemajuan Perpustakaan UGM yaitu Rapat Kerja Universitas, Rapat Pimpinan Unit Kerja Kantor Pusat Universitas, dan Rapat Koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Ketiga agenda tersebut merupakan momen yang tepat untuk menyampaikan perkembangan terkini Perpustakaan UGM sekaligus menggalang dukungan untuk kelancaran dan keberlangsungan program. Hal tersebut merupakan kunci sukses dari integrasi dan sinergi Perpustakaan se-UGM.

Sementara itu kabar baik dari Perpustakaan Universitas Airlangga adalah akan mulai diterapkannya penyederhanaan prosedur perpanjangan berlangganan koleksi e-journal dan e-book, sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang lebih bagi pemustaka. Jika hal ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia, maka akan meringankan beban administrasi bagi Perpustakaan dan mengoptimalkan layanan e-journal dan e-book bagi segenap pemustaka.

Silaturahmi dan berbagi pengalaman ini menjadi wadah komunikasi yang baik antara kedua Perpustakaan yang berada di bawah naungan perguruan tinggi yang menyandang bentuk PTN BH. Permasalahan terkait implementasi bentuk tersebut di perpustakaan, dapat dicari solusinya dengan belajar dari pengalaman rekan sesama perpustakaan.(Cahya)