Ilmu pengetahuan itu untuk masyarakat, demikian ujaran Ir. Koko Widayatmoko, M.Sc., alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) di hadapan Kepala Perpustakaan UGM, Ibu Nawang Purwanti, M.Lib dan Kepala Sub Direktorat Hubungan Alumni UGM, Dr. Soelistyawati pada hari Senin, 19 Desember 2016. Lulusan Teknik Sipil UGM angkatan 1963 ini, menghibahkan koleksi perpustakaan kecilnya untuk Perpustakaan UGM agar ngelmu adiluhung leluhur tersebut, dapat disebarluaskan kepada generasi masa kini dan masa datang.
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada menyambut gembira kedatangan literatur berharga tersebut ke haribaan UGM. “Literatur tersebut akan dialihmediakan dalam bentuk digital, sesuai prioritasnya, agar masyarakat mengetahui keberadaan pustaka penting tersebut,” ujar Ibu Nawang. Literatur tersebut akan menjalani perlakuan yang berbeda berdasarkan identifikasi preservasi yang diperlukan. Beberapa yang secara fisik masih bagus, rencananya akan dilayankan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya, sedangkan literatur yang kuna akan dilayankan dalam bentuk digital.
Departeman Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya, Drs. Suharto Mangkusudarmo, M.Hum., didampingi oleh Sekretaris Prodi Sastra Jawa, Ibu Arsanti Wulandari, S.S., M.Hum., turut bersuka cita dengan hadirnya naskah lama di UGM. Pelaku transliterasi Serat Centhini I & VII ini menyatakan bahwa “Transliterasi naskah lama yang memuat local wisdom tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama agar ilmu tersebut tersaji dalam bahasa Ibu kita dan tersampaikan kepada masyarakat luas.”
Pustaka Gondosoeli dari tahun 1838-1956 sebanyak 2.886 judul buku/naskah Jawa Kuno dan 667 judul buku manajemen dan Teknik Sipil telah beralih rumah, dari rak buku di kediaman Romo Koko, demikian beliau biasa disapa, ke rumah barunya di Universitas Gadjah Mada. Mulai dari buku terbitan Bale Poestaka Betawi, Sie Djan Soe, Surakarta, sampai dengan S’Gravenhage Netherland, akan menjadi kekayaan pustaka nusantara bagi Perpustakaan UGM. Mulai dari karya sastra Ardjona Sasrabaoe, Babad Giyanti, Koetha Gedhe, sampai dengan Koetbah Rijaja dan Pranatan Koperasi Kampoeng, bakal melengkapi cerita tentang masalalu di masa kini.
Sebuah kehormatan bagi Universitas Gadjah Mada atas kepercayaan beliau. “Universitas Gadjah Mada adalah rumah yang tepat untuk pustaka yang menyimpan ngelmu adiluhung itu. Semoga masyarakat melalui UGM, dapat menyerap dan menggunakan ngelmu tersebut,” demikian harapan beliau.(Cahya)
Rabu, 30 Nopember 2016, Kerjasama antara Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dan Perpustakaan Akademi Militer Republik Indonesia (AKMIL RI) secara resmi dilanjutkan kembali untuk kurun waktu tiga tahun mendatang. Kerjasama ini adalah lanjutan bagi kerjasama sebelumnya untuk secara bersama-sama mengayakan koleksi, mengasah ketrampilan siswa Akademi, dan pustakawannya agar mampu bersaing di dunia pendidikan tinggi.
Semenjak bergabungnya AKMIL RI dengan Kementerian Riset dan Teknologi RI, tata kelola perguruan tinggi yang standar menjadi sebuah kebutuhan. Termasuk di antaranya adalah standar bagi perpustakaan dan pengelola perpustakaan. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, Bagian Penelitian dan Pengembangan AKMIL RI menjajaki kemungkinan pengembangan perpustakaan secara digital bagi siswa dan pustakawannya. Ketersediaan sumber informasi dan kesempatan akses informasi bagi siswa perlu ditingkatkan agar kualitas alumni AKMIL RI unggul di bidang kemiliteran, sekaligus pengetahuan umum.
Kerjasama dalam bentuk kolaborasi ini, dapat menjadi awalan yang baik bagi pengembangan perpustakaan digital yang mendukung AKMIL RI sebagai Center of Excellence yang dapat mewujudkan hasil didik yang profesional dan dicintai rakyat.(Cahya)
Jumat, 25 Nopember 2016, Kepala Perpustakaan UGM, Ibu Nawang Purwanti, M.Lib. menerima lawatan dari Bupati Garut, Rudy Gunawan, S.H., M.H., MP dan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (BAPUSIPDA) Kabupaten Garut, Lisnawati, M.Si di Ruang Window of the World (WOW) Perpustakaan UGM. Lawatan ini merupakan satu upaya untuk membangun kerjasama antar perpustakaan dalam kaitannya dengan pengembangan fasilitas dan sumber daya informasi Perpustakaan di Kabupaten Garut.
Bapak Rudy Gunawan menyatakan bahwa gedung baru Perpustakaan di Kabupaten Garut hendaknya dapat menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari semua golongan, termasuk para mahasiswa. Pemerintah Kabupaten Garut memiliki harapan untuk dapat memperkaya sumber informasi bagi perguruan tinggi yang sedang berkembang di Garut. Oleh karena itu, Perpustakaan UGM menjadi salah satu penjajakan kerjasama untuk berbagi sumber daya informasi.
Hal tersebut disambut gembira oleh Ibu Nawang Purwanti selaku pimpinan Perpustakaan UGM. Berjejaring akan membantu perguruan tinggi untuk mengembangkan layanan dan meningkatkan kualitas perpustakaan dalam rangka pengkayaan pengetahuan informasi dan pengetahuan bagi civitas academica kedua belah pihak. Terlebih, ketika hal tersebut diinisiasi oleh pemerintah kabupaten yang memiliki jangkauan kepada masyarakat yang lebih luas. Harapannya Pengetahuan dan informasi perpustakaan dapat dimanfaatkan secara optimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Rombongan Bupati Garut, Kepala KPAD Garut Pertemuan tersebut selanjutnya meninjau layanan mandiri dan daring yang telah dikembangkan oleh Perpustakaan UGM, seperti layanan peminjaman mandiri, unggah mandiri, OPAC daring, MLibrary, dan repository daring. Semoga Perpustakaan UGM dapat menginspirasi bagi pengembangan Perpustakaan Kabupaten Garut menuju Garut Pangirutan Yang Tata Tengtrem Kerta Raharja Menuju Ridho Allah SWT.(Cahya)
Rabu, 30 Nopember 2016, Forum pustakawan UGM menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Kolaborasi Lintas Profesi untuk Peningkatan Akses Informasi dan Visibilitas Institusi” dengan menghadirkan Bapak Ismail Fahmi (Co-founder Awesometrics dan Pengembang Indonesia OneSearch (IOS)), Widyawan (Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM), dan Bapak Arif Surachman (Kepala Bidang Database & Jaringan Perpustakaan UGM). Acara dibuka langsung oleh Kepala Perpustakaan UGM, Ibu Nawang Purwanti, yang secara khusus mengajak pustakawan se-antero Indonesia yang hadir, untuk dapat mengoptimalkan kinerja perpustakaan dengan berkolaborasi dengan Tim Teknologi Informasi dan Pimpinan, serta civitas academica Perguruan Tinggi.
Kolaborasi antarprofesi terlihat nyata dalam perkembangan dunia perpustakaan dan kepustakawanan Indonesia. Ismail Fahmi menyebutkan inovasi perpustakaan terkini Indonesia OneSearch (IOS) yang dipelopori oleh Perpustakaan Nasional merupakan hasil kerja sama antara pustakawan, IT, dan manajemen perpustakaan. IOS menjadi titik terang manajemen pengetahuan dalam jumlah data raksasa (BigData) Terdiri atas koleksi yang tersebar perpustakaan sekolah (61621), perguruan tinggi (1106), Umum (2354), dan Khusus (1186). Sampai dengan saat ini, Perpustakaan Nasional merupakan kontributor terbesar berjumlah 784.998 koleksi dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY sebesar 188.323, dan masih ada ratusan ribu data yang lain. Data dalam jumlah raksasa tersebut selanjutnya dipetakan, diolah kembali, dan disajikan dalam Grafik Pengetahuan serta Analisis Teks yang dapat dipergunakan untuk memetakan pengetahuan dan informasi yang beredar di perpustakaan seluruh Indonesia.
Dalam ruang lingkup regional dan lokal, seperti disampaikan oleh Bapak Widyawan (Direktur DSSDI UGM), kolaborasi dilakukan oleh DSSDi dengan unit kerja di lingkungan UGM dengan nama UGMFramework 2.0 dalam bentuk integrasi sistem informasi dan mobile technology, publikasi penelitian, kuliah daring, dan sebagainya. Sedangkan bersama-sama dengan beberapa perguruan tinggi, mengembangkan kerjasama repositori bertajuk Indonesia Education and Research Network (IdREN) dengan sifat sukarela dan akses berbatas anggota.
Di sesi terakhir, Arif Surachman menyampaikan beberapa bentuk kerja kolaboratif antara bidang perpustakaan dan Teknologi Informasi Kampus, dilengkapi dengan kompetensi dari masing-masing peran yaitu kompetensi pustakawan dan staf Teknologi Informasi.
Peserta yang hadir dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, bersukacita dengan kolaborasi tersebut dan menyampaikan kabar baik perkembangan perpustakaan di Indonesia. Perpustakaan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin telah bergabung dengan IOS, Perpustakaan Fisipol UGM mulai beranjak pada perpustakaan digital, dan Perpustakaan Universitas Andalas optimis pada kekuatan sumber daya informasi yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Serangkaian pembicaraan tersebut menunjukkan bahwa, kerja pustakawan dan perpustakaan tidak lagi menjadi kerja mandiri, namun bergeser pada kerja manajemen informasi dan pengetahuan secara lebih luas, tidak berbatas pada satu dinding perpustakaan saja dan melibatkan berbagai profesi untuk mencapai inovasi terkini di dunia perpustakaan yang mulai memasuki era BigData.(Cahya)
Pemustaka yang saya hormati, berikut ini tautan unduh materi diskusi bersama Taylor and Francis dan BPP UGM yang diselenggarakan di Perpustakaan UGM tanggal 28 November 2016.
Materi Peran BPP dalam publikasi karya Civitas UGM (Widodo, Ph.D), silakan unduh di sini
Materi Publishing in academic journals Tips to help you succeed (Lynsey Dixon/TnF) silakan unduh di sini
Kami sampaikan terimakasih, kepada mahasiswa/dosen yang bersedia mengikuti kegiatan yang kami selenggarakan.