“Aims and Scope adalah salah satu point yang sangat penting diperhatikan ketika kita akan publish sebuah artikel” papar Ardy Chandra, Journalist Sales Executive dari Taylor & Francis Group. Beliau merupakan salah satu narasumber dalam rangkaian acara Workshop Series on Digital Resources Perpustakaan UGM. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis, 8 Maret 2018 di Ruang Seminar Lt.2 Gedung L1 Perpustakaan UGM.
Ardy memaparkan bahwa banyak artikel yang ketika di submit kemudian tidak mendapat approval dikarenakan kesalahan sepele yakni mereka tidak membaca aims and scope dengan baik. Setiap penerbit memiliki aims and scope yang berbeda-beda dimana fungsinya adalah memberikan informasi lebih lanjut terkait ketentuan tulisan yang akan di submit.
Tips and trik lain yang diberikan Ardy ialah terkait bagaimana tahapan untuk submit artikel dimana penulis harus mengetahui terlebih dahulu tentang Q rank. Q rank adalah salah satu penanda kualitas jurnal. Q1 berarti jurnal ada di rentang 25% tertinggi sedangkan yang paling rendah yakni 25% terbawah adalah Q4. Sebagai penulis yang baru memulai lebih baik jika kita membuka Scimago untuk mencari tahu jurnal apa saja yang ada di Q4. Setelah itu kita bisa meningkatkan target kita ke jurnal ranking tinggi. Scimago sendiri menyediakan berbagai informasi lengkap jurnal berdasarkan Q ranking, dan bahkan negara.
Satu lagi tips penting yang diberikan ialah ketika tulisan kita terus menerus direvisi oleh bagian editoral. Kita bisa menggunakan scholar manuscript atau editorial manager sebagai pihak ke-tiga untuk membantu dalam menyempurnakan tulisan kita.
Kegiatan yang berdurasi 90 menit ini sukses menarik antusiasme dari para peserta. Hal ini nampak dari banyaknya tanggapan positif dan pertanyaan seputar kepenulisan yang diajukan oleh para peserta. Harapannya workshop ini membuka wawasan baru bagi para peserta tentang bagaimana membuat tulisan yang mendapatkan approval dari penerbit. [Penulis: Dila; Penyunting: Cahya]