Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Menebar Kebaikan Lewat Donor Darah di Perpustakaan dan Arsip UGM

Sebanyak 80 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan donor darah yang digelar Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM pada Jumat (15/8). Bertempat di Ruang Ex Terbitan Berkala dan Referensi, Gedung L6 Lantai 1, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara Gadjah Mada Library and Archives Fair (GMLAF) 2025 yang mengusung semangat kepedulian sosial dan kesehatan masyarakat.

lebih lanjut

Gelar Posbindu dan Pemeriksaan Gigi: Perpustakaan dan Arsip UGM Dorong Gaya Hidup Sehat di Kampus

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menghadirkan nuansa berbeda dalam rangkaian Gadjah Mada Library and Archive Fair (GMLAF) 2025 dengan menggelar Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM)  pada Jumat (15/8). Berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU), Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu (BPKT), dan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSGM), kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga menyediakan layanan tambahan berupa pemeriksaan gigi dan mulut.

lebih lanjut

Pustaka Laras Meriahkan Festival Karawitan Fakultas Filsafat UGM

Semarak seni gamelan menggema di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka peringatan Dies Natalis Fakultas Filsafat ke-58. Sebagai bagian dari rangkaian acara, Festival Karawitan digelar pada Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025, menghadirkan puluhan kelompok karawitan dari berbagai unit kerja UGM dan komunitas budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Salah satu penampilan yang menarik perhatian peserta adalah grup karawitan Pustaka Laras, yang merupakan kelompok karawitan dari Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan membawakan tembang tradisional berjudul Ladrang Lere-Lere Sumbangsih, Ketawang Gambuh, Glopa Glape dan Lagon Si Kucing, penampilannya mendapat sambutan meriah dari para penonton. Performa ini tidak hanya menunjukkan dedikasi terhadap pelestarian budaya, tetapi juga menegaskan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam menjadikan institusi pendidikan sebagai ruang ekspresi seni yang hidup dan inklusif.

Penampilan Pustaka Laras didukung oleh para pemain yang merupakan staf Perpustakaan dan Arsip UGM. Peni Bektiningsih memainkan instrumen peking; Haryanta, Ratna Setyawati, dan Safirotu Khoir memainkan saron; Martina Uki Emiliasanti dan Nur Hidayati pada demung, Nugroho Sayekti memainkan slentem, Herman Setyawan pada kenong, Tulasmi memainkan bonang barung, dan Anas Fauzi pada gong. Sementara itu, Heri Santosa mengisi posisi wiraswara. Keseluruhan penampilan mereka diarahkan oleh pelatih karawitan Feri Darmawan yang selama ini membimbing kelompok ini secara konsisten.

Nugroho Sayekti, S.Sos., Ketua Kelompok Karawitan Pustaka Laras, menyatakan bahwa partisipasi dalam festival ini merupakan bentuk nyata kontribusi institusi dalam melestarikan warisan budaya bangsa. “Seni karawitan adalah bagian dari pengetahuan hidup yang layak dihadirkan kembali dalam ruang akademik. Melalui Pustaka Laras, kami ingin menunjukkan bahwa Perpustakaan dan Arsip tidak hanya menyimpan budaya dalam bentuk teks, tetapi juga menghidupkannya kembali melalui praktik langsung,” ujarnya.

Festival ini tak hanya menjadi ruang ekspresi seni, tetapi juga wadah interaksi sosial yang membangun solidaritas antarkomunitas. Dengan keterlibatan aktif lembaga akademik seperti Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini memperkuat peran institusi pendidikan dalam pelestarian budaya, pembentukan karakter, dan penguatan identitas kultural.

Lebih dari itu, partisipasi dalam festival ini sejalan dengan komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui integrasi nilai budaya dalam pembelajaran sepanjang hayat; SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, lewat pelestarian budaya tradisional sebagai bagian dari ruang hidup komunitas; serta SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan menjadikan seni sebagai medium peningkatan kesejahteraan mental dan emosional.

Dengan semangat kolaborasi, harmoni, dan keberlanjutan, kehadiran Pustaka Laras menjadi bukti bahwa Perpustakaan dan Arsip tak hanya menjadi penjaga koleksi, tetapi juga penjaga nilai-nilai luhur yang hidup dalam nada dan irama budaya bangsa.

Kontributor: Wasilatul Baroroh lebih lanjut

Menemukan Bahagia di Tengah Hidup yang Tidak Sempurna: Bedah Buku Bersama Setyo Hajar Dewantoro

Di tengah tekanan hidup yang kompleks dan rutinitas yang melelahkan, menemukan kebahagiaan menjadi tantangan tersendiri. Namun, kebahagiaan bukanlah milik hidup yang sempurna. Gagasan inilah yang menjadi benang merah dalam bedah buku “Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja” karya Setyo Hajar Dewantoro, yang digelar oleh Perpustakaan dan Arsip UGM bekerjasama dengan Penerbit Mahadaya pada Jumat (11/7).

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu online melalui zoom meeting dan offline di Ruang Seminar Gedung L1, Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara berlangsung meriah dipandu secara dinamis oleh Erma Eviana, mahasiswa Sastra Indonesia FIB UGM. Peserta hadir dari berbagai kalangan dengan antusiasme tinggi, baik secara daring maupun luring.

Dalam sesi diskusi yang interaktif dan reflektif, Setyo Hajar berbagi pandangannya tentang pentingnya menerima hidup apa adanya. “Bahagia bukan soal semua hal berjalan sesuai harapan, tapi tentang kemampuan untuk bersyukur dalam kondisi apa pun. Saat kita bersyukur, kita sedang membangun ruang tenang di dalam diri,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi literasi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan memperkuat literasi kesehatan mental dan kesejahteraan emosional, serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui pembelajaran alternatif yang bersifat reflektif dan membangun kapasitas diri secara menyeluruh.

Dengan mengusung pendekatan literasi yang menyentuh sisi emosional dan spiritual, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi pengetahuan dan kemanusiaan, tempat di mana membaca bukan hanya untuk tahu, tetapi juga untuk sembuh.

Kontributor: Wasilatul Baroroh lebih lanjut

Halal Bihalal di Perpustakaan dan Arsip: Memperkokoh Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah

Pada hari Rabu, 09 April 2025, suasana keakraban dan kebersamaan terasa begitu kental di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan selepas Idulfitri ini diikuti oleh keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM, mulai dari pimpinan, staf, purnakarya, cleaning service, hingga mahasiswa paruh waktu. Kegiatan ini mencerminkan betapa nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan dijunjung tinggi di lingkungan ini.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang membuka ruang renungan dan kesadaran spiritual. Disusul dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA. Dalam sambutannya, beliau mengangkat tema syawalan "Memperkokoh Ukhuwah Insaniyah dan Ukhuwah Wathoniyah sebagai Landasan Mewujudkan Lingkungan Madani". Tema ini menegaskan pentingnya membangun relasi antar manusia yang saling menghormati dan penuh kasih, tanpa membedakan agama, suku, ras, atau golongan–sebuah nilai yang selaras dengan semangat keberagaman dan keadilan sosial.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa dan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz H. Charis Thohari Rohman, S.Sy., S.Th.I., M.S.Si., ALHafidz. Beliau menguraikan hikmah syawalan sebagai momen spiritual yang sarat makna: saat yang tepat untuk membuka hati, memperkuat tali silaturahmi, dan menyucikan jiwa.

syawalan 1

Seluruh peserta kemudian bersama-sama membaca ikrar syawalan yang dipandu oleh Surajiman, S.E., sebagai bentuk komitmen kolektif untuk terus menjaga keharmonisan dan memperkuat solidaritas antarsesama. Suasana semakin hangat ketika para peserta saling bersalaman dan saling memaafkan dalam sesi halal bihalal, menciptakan ruang emosional yang penuh kelegaan dan ketulusan.

syawalan 2

syawalan 3

syawalan 4

Kegiatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga mencerminkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam konteks SDG 16: Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh, Halal Bihalal mendukung terciptanya lingkungan kerja yang damai, inklusif, dan partisipatif, dengan mempererat hubungan antarpersonal dan memperkuat rasa saling percaya.

Halal Bihalal di Perpustakaan dan Arsip UGM 2025 menjadi lebih dari sekadar tradisi. Ia menjelma menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus sebagai bentuk penguatan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghargai di lingkungan kerja.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

syawalan 5

syawalan 6

Takjil Gratis di Perpustakaan dan Arsip UGM: Berbagi Berkah di Bulan Ramadan

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian selama bulan Ramadan, Perpustakaan dan Arsip UGM menghadirkan program berbagi takjil gratis untuk pemustaka. Takjil berupa snack untuk berbuka puasa ini tersedia di lobi lantai 1, dan dapat dinikmati oleh setiap pengunjung selama persediaan masih ada.

Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemustaka yang tetap aktif di Perpustakaan dan Arsip UGM hingga menjelang waktu berbuka. Dengan adanya takjil gratis, pemustaka yang menghabiskan waktu di perpustakaan dapat berbuka dengan lebih mudah tanpa harus meninggalkan tempat sebelum magrib tiba.

Selain menjadi wujud kepedulian sosial, program ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Dengan adanya takjil gratis, pemustaka dapat menjaga keseimbangan aktivitas intelektual dan kesehatan fisik selama menjalankan ibadah puasa.

Takjil yang disediakan terdiri dari aneka snack ringan yang praktis untuk dikonsumsi. Setiap pemustaka dapat mengambilnya secara mandiri sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, banyak pemustaka dapat merasakan manfaat dari program berbagi ini.

Respons dari pemustaka pun sangat positif. Banyak pemustaka yang mengapresiasi adanya takjil gratis ini sebagai bantuan sederhana tetapi bermakna. “Saya sering menghabiskan waktu di perpus-

takjil

takaan menjelang berbuka, dan adanya takjil gratis ini sangat membantu,” ujar Sekar, salah satu pemustaka.

Dengan adanya program ini, Perpustakaan dan Arsip UGM tidak hanya menjadi pusat sumber ilmu, tetapi juga ruang yang mendukung kesejahteraan dan kebersamaan, terutama di bulan penuh berkah ini. Semangat berbagi ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak kebaikan di masa mendatang.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan: Kajian Ramadan dan Bazar di Perpustakaan dan Arsip UGM

Kajian Ramadan bertajuk "Mengoptimalkan Puasa untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit" sukses digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2 Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara yang ini merupakan kolaborasi antara Forum Silaturahmi Muslimah (Forsilam) UGM, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan dan Arsip UGM, serta Health Promoting University (HPU) UGM.

Menghadirkan narasumber Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, kajian ini membahas bagaimana puasa bukan hanya ibadah spiritual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Dalam paparannya, Prof. Denny menjelaskan bahwa puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta berperan dalam pencegahan berbagai penyakit. Kajian ini dipandu oleh Arifah Suryaningsih, Ketua DWP Perpustakaan dan Arsip UGM, yang turut mengarahkan diskusi menjadi semakin menarik dan interaktif. Antusiasme peserta begitu tinggi, dengan ratusan orang hadir baik secara langsung maupun daring melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.

Selain sesi kajian yang kaya wawasan, acara ini juga dimeriahkan dengan Bazar Ramadan yang menghadirkan berbagai makanan, minuman segar, serta produk-produk unggulan lainnya. Kehadiran bazar ini tidak hanya menambah semarak suasana Ramadan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya.

forsilam 1

Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Edukasi mengenai manfaat puasa bagi kesehatan selaras dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pola hidup sehat. Selain itu, penyelenggaraan kajian dengan menghadirkan akademisi berkompeten menunjukkan komitmen dalam menyediakan akses terhadap pendi-

forsilam 2

forsilam 3

dikan berkualitas bagi masyarakat. Kolaborasi antara berbagai pihak dalam kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan dalam menciptakan dampak positif yang lebih luas.

Dengan semangat edukasi dan kebersamaan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Ramadan tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, tetapi juga untuk menyehatkan tubuh, berbagi ilmu, serta memperkuat jejaring sosial dan ekonomi di lingkungan UGM.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

Pelepasan Staf Perpustakaan dan Arsip UGM: Mengakhiri Pengabdian dengan Penuh Kenangan

Suasana haru dan bahagia menyelimuti Ruang Seminar, Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 31 Desember 2024. Acara pelepasan salah satu staf senior, Ibu Marsetyo Wahyu Rudiningsih, yang akrab disapa Bu Meta, diselenggarakan untuk mengapresiasi pengabdian beliau selama lebih dari tiga dekade di UGM, sekaligus menandai masa purna tugasnya.

purna tugas 1

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi luar biasa Bu Meta selama bertahun-tahun. "Bu Meta adalah sosok yang telah menjadi teladan bagi kami semua, dengan pengabdian, ketegasan, dan loyalitasnya terhadap institusi ini. Semoga masa purna tugas beliau menjadi babak baru yang penuh kebahagiaan," ujarnya.

Dalam pidato perpisahannya, Bu Meta mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh rekan kerja atas dukungan dan kebersamaan selama ia bertugas. "UGM telah menjadi bagian besar dari hidup saya, dan saya merasa sangat bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini," ungkapnya.

Setiap bidang yang diwakili oleh masing-masing kepala bidang turut menyampaikan kesan dan pesan untuk Bu Meta. Bidang Arsip dan Tata Usaha, Bidang Perpustakaan, serta Bidang Data dan Sistem Informasi bergantian memberikan testimoni tentang kontribusi dan kenangan berharga bersama beliau. Tidak ketinggalan, Korpagama juga menyampaikan apresiasi dan doa untuk masa depan Bu Meta.

Sebagai simbol penghargaan, setiap bidang menyerahkan kenang-kenangan untuk Bu Meta, dimulai dari Bidang Arsip dan Tata Usaha, kemudian Bidang Perpustakaan, Bidang Data dan Sistem Informasi, hingga Korpagama. Penyerahan kenang-kenangan ini menjadi momen penuh makna, mencerminkan betapa berharganya kehadiran Bu Meta di Perpustakaan dan Arsip UGM.

purna tugas 2
purna tugas 3

Kegiatan diakhiri dengan sesi perpisahan, di mana para staf berjabat tangan dengan Bu Meta sebagai tanda penghormatan dan ucapan selamat. Suasana haru terasa ketika satu per satu rekan kerja menyampaikan salam perpisahan, meninggalkan kenangan manis yang akan selalu dikenang.

Kegiatan ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang mendorong individu untuk menjalani hidup sehat dan sejahtera di setiap tahap kehidupan. Pelepasan ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan karier Bu Meta di UGM, tetapi juga menjadi awal dari lembaran baru dalam hidupnya. Selamat memasuki masa purna tugas, Bu Meta, semoga selalu diberkahi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan di setiap langkah ke depan!

Kontributor: Wasilatul Baroroh

purna tugas 4

Refleksi 2024 Perpustakaan dan Arsip UGM: Membangun Langkah Baru Menuju Layanan Berkualitas

Mengakhiri tahun dengan semangat refleksi dan evaluasi, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 pada Selasa, 31 Desember 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2. Dihadiri oleh sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian, tantangan, dan arah strategis untuk tahun mendatang.

Kegiatan refleksi yang dipimpin oleh Tim Manajemen ini dirancang sebagai wadah interaktif bagi seluruh staf untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan demi kemajuan institusi. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam membangun layanan yang lebih baik. "Kami ingin mendengar langsung dari para staf tentang apa yang bisa diperbaiki. Dengan berbagi ide, kita bisa bersama-sama mendorong Perpustakaan dan Arsip UGM menjadi lebih maju dan relevan," ujarnya.

Beragam saran mengemuka dalam diskusi, mulai dari usulan perbaikan fasilitas hingga penyelenggaraan sharing session antar staf untuk meningkatkan keterampilan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat layanan yang berkualitas dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) ke-4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, para staf juga mengusulkan kegiatan yang mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, selaras dengan SDG ke-3.

Koordinator Humas dan Urusan Internasional, Safirotu Khoir, Ph.D., menambahkan motivasi khusus bagi staf untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik melalui karya tulis. “Staf Perpustakaan dan Arsip UGM harus aktif menulis karena UGM adalah lembaga besar yang selalu ditunggu karya-karyanya oleh lembaga lain,” tegasnya.

Kegiatan refleksi ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan, membangun sinergi antar staf, serta menciptakan inovasi yang berdampak bagi sivitas akademika UGM dan masyarakat luas. Dengan semangat evaluasi dan perbaikan, Perpustakaan dan Arsip UGM siap melangkah ke tahun 2025 dengan visi yang lebih segar dan penuh optimisme.

Kontributor: Wasilatul Baroroh