Suasana haru dan bahagia menyelimuti Ruang Seminar, Gedung L1 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa, 31 Desember 2024. Acara pelepasan salah satu staf senior, Ibu Marsetyo Wahyu Rudiningsih, yang akrab disapa Bu Meta, diselenggarakan untuk mengapresiasi pengabdian beliau selama lebih dari tiga dekade di UGM, sekaligus menandai masa purna tugasnya.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi luar biasa Bu Meta selama bertahun-tahun. "Bu Meta adalah sosok yang telah menjadi teladan bagi kami semua, dengan pengabdian, ketegasan, dan loyalitasnya terhadap institusi ini. Semoga masa purna tugas beliau menjadi babak baru yang penuh kebahagiaan," ujarnya.
Dalam pidato perpisahannya, Bu Meta mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh rekan kerja atas dukungan dan kebersamaan selama ia bertugas. "UGM telah menjadi bagian besar dari hidup saya, dan saya merasa sangat bersyukur telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini," ungkapnya.
Setiap bidang yang diwakili oleh masing-masing kepala bidang turut menyampaikan kesan dan pesan untuk Bu Meta. Bidang Arsip dan Tata Usaha, Bidang Perpustakaan, serta Bidang Data dan Sistem Informasi bergantian memberikan testimoni tentang kontribusi dan kenangan berharga bersama beliau. Tidak ketinggalan, Korpagama juga menyampaikan apresiasi dan doa untuk masa depan Bu Meta.
Sebagai simbol penghargaan, setiap bidang menyerahkan kenang-kenangan untuk Bu Meta, dimulai dari Bidang Arsip dan Tata Usaha, kemudian Bidang Perpustakaan, Bidang Data dan Sistem Informasi, hingga Korpagama. Penyerahan kenang-kenangan ini menjadi momen penuh makna, mencerminkan betapa berharganya kehadiran Bu Meta di Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kegiatan diakhiri dengan sesi perpisahan, di mana para staf berjabat tangan dengan Bu Meta sebagai tanda penghormatan dan ucapan selamat. Suasana haru terasa ketika satu per satu rekan kerja menyampaikan salam perpisahan, meninggalkan kenangan manis yang akan selalu dikenang.
Kegiatan ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang mendorong individu untuk menjalani hidup sehat dan sejahtera di setiap tahap kehidupan. Pelepasan ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan karier Bu Meta di UGM, tetapi juga menjadi awal dari lembaran baru dalam hidupnya. Selamat memasuki masa purna tugas, Bu Meta, semoga selalu diberkahi kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan di setiap langkah ke depan!
Mengakhiri tahun dengan semangat refleksi dan evaluasi, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 pada Selasa, 31 Desember 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung L1 Lantai 2. Dihadiri oleh sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pencapaian, tantangan, dan arah strategis untuk tahun mendatang.
Kegiatan refleksi yang dipimpin oleh Tim Manajemen ini dirancang sebagai wadah interaktif bagi seluruh staf untuk menyampaikan keluhan, saran, dan masukan demi kemajuan institusi. Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam membangun layanan yang lebih baik. "Kami ingin mendengar langsung dari para staf tentang apa yang bisa diperbaiki. Dengan berbagi ide, kita bisa bersama-sama mendorong Perpustakaan dan Arsip UGM menjadi lebih maju dan relevan," ujarnya.
Beragam saran mengemuka dalam diskusi, mulai dari usulan perbaikan fasilitas hingga penyelenggaraan sharing session antar staf untuk meningkatkan keterampilan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat layanan yang berkualitas dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) ke-4: Pendidikan Berkualitas. Selain itu, para staf juga mengusulkan kegiatan yang mendukung kehidupan sehat dan sejahtera, selaras dengan SDG ke-3.
Koordinator Humas dan Urusan Internasional, Safirotu Khoir, Ph.D., menambahkan motivasi khusus bagi staf untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik melalui karya tulis. “Staf Perpustakaan dan Arsip UGM harus aktif menulis karena UGM adalah lembaga besar yang selalu ditunggu karya-karyanya oleh lembaga lain,” tegasnya.
Kegiatan refleksi ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas layanan, membangun sinergi antar staf, serta menciptakan inovasi yang berdampak bagi sivitas akademika UGM dan masyarakat luas. Dengan semangat evaluasi dan perbaikan, Perpustakaan dan Arsip UGM siap melangkah ke tahun 2025 dengan visi yang lebih segar dan penuh optimisme.
Suasana hangat dan penuh canda tawa mewarnai rooftop Perpustakaan dan Arsip UGM pada Jumat pagi (6/12). Pertemuan rutin yang dihadiri oleh seluruh staf menjadi momen penting untuk mempererat keakraban, memperkuat koordinasi, sekaligus menjaga semangat kebersamaan.
Pertemuan dimulai dengan sapaan hangat dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, yang dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita dari tim manajemen. Sesi ini menjadi ruang untuk menyampaikan informasi penting terkait pekerjaan, serta memberikan kesempatan bagi setiap staf untuk berbagi pengalaman, menyampaikan aspirasi, dan saling mengapresiasi. Kegiatan ini berkontribusi pada kesehatan mental, sesuai dengan semangat mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
"Pertemuan seperti ini penting untuk mendukung kelancaran tugas dan untuk menjaga well-being kita semua. Ketika kita merasa dekat satu sama lain, semangat bekerja pun semakin meningkat," ujar Dewi, salah satu staf Perpustakaan dan Arsip UGM.
Keakraban yang terjalin di antara staf Perpustakaan dan Arsip UGM mencerminkan budaya kerja yang sehat dan harmonis. Kegiatan rutin ini menjadi bentuk nyata dukungan institusi terhadap kesejahteraan para pekerja, dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, inklusif, dan produktif.
Melalui pertemuan seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial para stafnya. Pertemuan ini membuktikan bahwa kolaborasi yang erat dan suasana kerja yang positif adalah kunci keberhasilan dalam mendukung berbagai program di Perpustakaan dan Arsip UGM.
Berlangsung di GOR Pancasila UGM Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) tampil dengan performa terbaik dalam ajang perlombaan voli antar fakultas dan unit. Acara yang berlangsung dalam rangka Lustrum ke-15 UGM ini menghadirkan keceriaan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan pendukung.
Dalam laga yang berlangsung pada Senin sore (2/12), Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip UGM berhadapan dengan Tim Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Kedua tim bertanding dengan penuh semangat, menjalin kebersamaan sekaligus memupuk rasa kolaborasi antarunit di lingkungan kampus.
Dengan jersey biru kebanggaan, para pemain tampil penuh percaya diri. Sorak sorai dan tepuk tangan pendukung menjadi energi tambahan yang mendorong performa mereka semakin gemilang. Selain berkompetisi, pertandingan ini mendukung tujuan SDGs ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
“Olahraga seperti ini adalah cara yang luar biasa untuk mempererat hubungan antarunit di UGM,” kata Delta, salah satu pemain. Ia menambahkan bahwa momen-momen di lapangan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Pertandingan diakhiri dengan suasana meriah, menegaskan bahwa kemenangan sejati terletak pada semangat sportivitas dan nilai persahabatan yang terjalin. Laga ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium kuat untuk membangun harmoni, mempererat kebersamaan, dan memupuk semangat sehat di tengah komunitas akademik.
Dalam suasana penuh semangat, pertandingan ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium yang kuat untuk mempererat hubungan dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman. Selain itu, perlombaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh civitas akademika UGM untuk terus berolahraga dan menjaga kesehatan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel Universitas Gadjah Mada menggelar pameran bertajuk "The Gate: Gerbang Menuju Dunia yang Inklusi" di Perpustakaan dan Arsip UGM pada 21-22 November 2024. Pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas serta merayakan karya-karya inspiratif mereka.
Qintara, salah satu anggota UKM Peduli Difabel, memberikan penjelasan unik tentang pameran ini. Ia menyebutkan bahwa pameran ini diibaratkan sebagai perjalanan menuju elysium, sebuah konsep dari mitologi Yunani yang menggambarkan dunia yang inklusif, di mana semua orang merasa bahagia berada di dalamnya. “Kami ingin menghadirkan elysium di dunia nyata melalui pameran ini, tempat di mana setiap orang dihargai, diterima, dan diberi ruang untuk bersinar,” ungkapnya.
Pameran diselenggarakan atas kolaborasi antara UKM Peduli Difabel UGM, Jogja Disability Art (JDA), dan Difabel Zone yang ikut menampilkan karya-karya mengagumkan dari para disabilitas maupun non disabilitas sebagai wujud dalam implementasi SDGs 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Selain hasil kolaborasi, panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam memeriahkan pameran kali ini dalam open submission yang telah dibuka sebelumnya.
Pameran yang mengusung SDGs 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, ini berhasil menarik perhatian dan apresiasi dari pengunjung. Salah satunya Satiti, menyampaikan kekagumannya pada hasil karya yang ditampilkan. “Karya-karya para disabilitas yang ditampilkan luar biasa. Saya menjadi terinspirasi untuk lebih semangat menghasilkan karya. Kebetulan saya juga tertarik di bidang seni,” ujar Satiti.
Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Harmoni Inklusi yang terdiri dari 4 Chapter dan ini merupakan Chapter 3 dengan tema Galeri Sang Legenda. Sebagai wujud dukungan kepada teman-teman disabilitas, pengunjung juga dapat menghadiri puncak acara Harmoni Inklusi yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024 di Selasar Fakultas Fisipol.
Melalui kemitraan dengan berbagai komunitas, Perpustakaan dan Arsip UGM terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap semua individu, tanpa terkecuali. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat peran Perpustakaan dan Arsip sebagai pusat literasi dan informasi, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam membangun kesadaran sosial maupun menciptakan ruang yang mendukung keberagaman.
Pada Minggu yang cerah, 22 September 2024, halaman Perpustakaan dan Arsip UGM dipenuhi canda, ceria dan tawa. Di pagi yang sejuk dan sinar matahari yang hangat, keakraban terjalin erat dalam sebuah kegiatan family gathering yang menjadi penutup dari rangkaian panjang perayaan Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM yang telah berlangsung sejak Maret 2024.
Tak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen dan staf Perpustakaan dan Arsip, kegiatan ini juga melibatkan seluruh staf Perpustakaan dan Arsip, cleaning service, mahasiswa paruh waktu, beserta keluarga. Dengan beragam kegiatan menambah keakraban dan kehangatan keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kegiatan family gathering Perpustakaan dan Arsip UGM diawali dengan senam bersama. Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan untuk semua, senam pagi ini menjadi pembuka yang segar dan menyegarkan. Dengan penuh energi, para peserta bergerak seirama, menyalakan semangat hidup sehat dan positif.
Setelah pembukaan dengan senam bersama yang penuh semangat, kegiatan ini semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan oleh Panitia. Lomba memindahkan air dan memindahkan bola menjadi pusat perhatian, menciptakan suasana kompetisi yang menyenangkan. Sorak-sorai dan tawa riuh menggema saat setiap tim berusaha memenangkan lomba.
Tidak hanya itu, kegiatan ini semakin meriah dengan pembagian doorprize yang sangat dinantikan semua peserta. Selain itu, acara dimeriahkan dengan penetapan “Employee of the Year”, sebuah penghargaan yang memberikan apresiasi kepada pegawai terpilih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Acara juga diisi dengan sesi menyanyi bersama, menciptakan kebersamaan yang hangat antara seluruh peserta.
Kegiatan ini sukses menciptakan keakraban yang lebih erat di antara para pegawai beserta keluarga mereka. Suasana hangat yang tercipta selama acara menjadi ajang penting untuk memperkuat rasa kebersamaan, tidak hanya di dalam lingkup kerja, tetapi juga di luar itu.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen refleksi bersama, bagaimana kebersamaan dan keakraban yang terjalin dapat mendorong semangat untuk terus memberikan layanan prima di Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan hubungan yang semakin erat, semangat kolaborasi dan komitmen untuk melayani semakin mengakar kuat, menciptakan pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan.