Arsip:

Industri; Inovasi; dan Infrastruktur

Terbangkan Kreativitas: Pelatihan Pilot Drone Perkuat Keterampilan Digital Staf Perpustakaan dan Arsip UGM

Sejumlah staf Perpustakaan dan Arsip UGM mengikuti pelatihan pilot drone yang diselenggarakan di Ruang Sidang Arsip pada Rabu, 4 Desember 2024. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Megaputra Zulfikar Whana Aji Kesdu dari Humas dan Protokol UGM, yang memiliki keahlian dan pengalaman luas dalam pengoperasian drone. Kegiatan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 17 yakni Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, dengan mengedepankan kolaborasi antar unit di lingkungan UGM.

pelatihan drone 1

Pelatihan ini memberikan keterampilan baru kepada staf Perpustakaan dan Arsip UGM untuk menciptakan konten digital yang inovatif dan mendukung pembelajaran berbasis teknologi sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Teknologi drone memungkinkan Perpustakaan dan Arsip UGM untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat dengan menyajikan informasi perpustakaan secara lebih kreatif dan interaktif.

Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengenal berbagai komponen drone, teknik dasar pengoperasian, serta etika dan larangan dalam penggunaannya, terutama dalam konteks akademik dan dokumentasi resmi.

Drone adalah teknologi yang terus berkembang dan relevan dalam berbagai aspek, termasuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, dan pelestarian informasi,” ujar Megaputra.

Setelah teori, peserta diajak langsung ke lapangan untuk mempraktikkan pengoperasian drone. Dengan panduan langsung dari narasumber, para peserta belajar menerbangkan drone secara aman dan efektif. Kegiatan praktik memperkuat pemahaman teori dan memberikan pengalaman nyata dalam mengendalikan perangkat canggih tersebut.

Salah satu peserta, Nabiilah, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. “Kami jadi memahami cara kerja drone dan aturan yang harus ditaati. Praktiknya seru dan membuka wawasan baru untuk mendukung tugas kami di perpustakaan dan arsip,” ungkapnya.

pelatihan drone 2
pelatihan drone 3
pelatihan drone 4

Pelatihan ini mendorong pemanfaatan teknologi terkini untuk mendukung dokumentasi, promosi layanan, hingga pelestarian arsip. Hal tersebut mendukung SDG 9 yakni Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Dengan keterampilan ini, staf Perpustakaan dan Arsip dapat menciptakan dokumentasi visual berkualitas tinggi dan memperkenalkan layanan perpustakaan dan arsip melalui pendekatan yang lebih modern dan menarik.

Selain itu, pelatihan ini sejalan dengan SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, karena mendorong adaptasi terhadap teknologi baru yang mampu meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam mendukung komunitas akademik dan masyarakat luas. Adaptasi terhadap teknologi seperti drone juga membantu Perpustakaan dan Arsip UGM tetap relevan di tengah dinamika perkembangan zaman, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi komunitas akademik dan masyarakat.

Ke depan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen terus berinovasi dengan teknologi mutakhir, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas layanan, dan mendukung tercapainya berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelatihan pilot drone ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata menuju transformasi digital yang berkelanjutan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg4 sdg9 sdg11 sdg17

Transformasi Digital Perpustakaan dan Arsip: Pelatihan Podcast untuk Pengembangan Layanan Informasi

Saat ini kebutuhan akses terhadap pendidikan dan informasi sangat penting. Oleh karena itu, Perpustakaan dan Arsip UGM sedang bertransformasi untuk memenuhi tuntutan era digital. Pada tanggal 4 Desember 2024, di Ruang Sidang Arsip para staf mengikuti pelatihan manajemen podcast yang berfokus pada transformasi digital. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dan mempromosikan pendidikan untuk keberlanjutan.

Narasumber pada pelatihan kali ini yaitu Wisaksono Adhi, S.PT, M.I.Kom. atau biasa dipanggil dengan Dhimas, selaku Project Manager dari InaHealth, yang membagikan pengetahuan dan keahliannya dalam manajemen podcast. Acara ini bertujuan untuk membekali Staf Perpustakaan dan Arsip dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuat dan mengelola podcast, sehingga meningkatkan layanan informasi baik untuk perpustakaan maupun arsip. Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk beradaptasi dengan teknologi baru dan memastikan bahwa perpustakaan dan arsip tetap relevan di era digital.

Tentunya hal ini sejalan dengan akses terhadap internet yang telah menjadi kebutuhan dasar untuk pendidikan dan penyebaran informasi. Dengan mengintegrasikan podcasting ke dalam layanan perpustakaan dan arsip, sehingga diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas, menyediakan konten informatif, ramah,

podcast 1

dan dapat diakses kapan dan di mana saja. “Saya tertarik dengan bagaimana cara me-manage sebuah podcast. Ini merupakan kesempatan kita untuk dapat berkembang menjadi lebih trendy dan dikenal masyarakat dengan informasi yang menarik.”, tutur Yulis.

Pelatihan ini menekankan pentingnya pengembangan kapasitas pada Staf Perpustakaan dan Arsip. Dengan mengembangkan keterampilan mereka dalam manajemen podcast, anggota staf dapat membuat konten yang menarik, relevan, serta adaptif dengan audiens mereka. “Podcast itu selain membutuhkan ide yang menarik, juga harus konsisten. Banyak tools yang bisa digunakan untuk perancangan ide dari pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi.” Tutur Dimas.

podcast 2
podcast 3
podcast 4
podcast 5

Peserta juga diajak untuk melihat langsung bagaimana Studio Podcast yang akan digunakan sebagai tempat berkarya. Pembuatan podcast diharapkan mampu dilaksanakan secara konsisten. Dhimas menambahkan, “Jalan saja dulu dengan alat yang ada, yang penting menghasilkan karya, untuk peralatan nantinya bisa mengikuti.” Dengan memanfaatkan teknologi dan fokus pada pengembangan kapasitas, Perpustakaan dan Arsip dapat memastikan bahwa ini adalah bukti komitmen Perpustakaan dan Arsip untuk beradaptasi dan berkembang di era digital, yang pada akhirnya berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: Nabiilah Khusnul Afifah

sdg4 sdg9 sdg11 sdg17

Perpustakaan dan Arsip UGM Raih Juara Harapan 3 dalam Lomba Inovasi Perpustakaan Tingkat Nasional

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara harapan 3 dalam lomba inovasi perpustakaan perguruan tinggi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Prestasi ini diraih berkat karya inovasi berjudul “Lawang Sajarah: Refleksi Masa Lalu untuk Masa Depan”.

inovasi perpustakaan 1

Perjalanan lomba dimulai dengan pengajuan proposal pada 30 April 2024. Setelah melewati proses panjang dan seleksi ketat, dari 56 perguruan tinggi yang berpartisipasi, Perpustakaan dan Arsip UGM berhasil menembus 10 besar. Prestasi ini membawa mereka ke babak final yang berlangsung di Jakarta pada 18-20 September 2024.

“Lawang Sajarah” dalam bahasa Indonesia berarti “pintu sejarah”. Istilah ini merujuk pada pintu yang membawa seseorang memasuki dunia sejarah melalui koleksi-koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM. Namun, Lawang Sajarah bukan hanya sekadar kumpulan buku. Ini adalah langkah maju dalam diseminasi informasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kampus inklusif.

Adapun fitur-fitur unggulan yang dikembangkan dalam platform Lawang Sajarah mencakup Text to Speech, Speech to Text, Auto Recommendation, Regrouping, serta Global Access Statistic. Pengembangan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pustakawan hingga tim IT, dengan tujuan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan memudahkan akses informasi bagi seluruh kalangan.

Prestasi dalam lomba inovasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-9, yakni industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan inovasi ini, Perpustakaan dan Arsip UGM tidak hanya berperan sebagai penyimpan sejarah, tetapi juga sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi untuk inklusivitas dan aksesibilitas informasi. Prestasi ini menjadi bukti komitmen UGM dalam mengembangkan perpustakaan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.

inovasi perpustakaan 2

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg9

Gazebo dalam kampus: Ketika belajar dalam suasana santai sangat diminati

gazebo 1
gazebo 2

Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada mengoptimalisasikan ruang terbuka dengan penerapan fasilitas gazebo sebagai sistem inovatif untuk menggalakkan kemandirian dan kolaborasi civitas UGM sebagai upaya mendukung tujuan SDGs.

Yogyakarta, 17 April 2024 - Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu fasilitas pendukung belajar bagi civitas academica UGM memperkenalkan langkah inovatif dalam memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan fasilitas outdoor berupa gazebo. Langkah ini sejalan dengan komitmen UGM untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, mendukung kegiatan akademik dan kolaborasi antar civitas academica, serta memperkuat aspek kemandirian di lingkungan kampus.

Fasilitas gazebo tersebut terletak strategis di halaman Perpustakaan dan Arsip UGM yang dirancang untuk menjadi titik kumpul (meeting points) bagi seluruh civitas UGM untuk berinteraksi dan berkolaborasi secara informal. Dengan konsep desain yang modern dan ramah lingkungan, gazebo ini juga sebagai tempat belajar terbuka yang nyaman untuk diskusi, pertemuan kelompok, atau bahkan hanya sekadar istirahat sejenak di antara aktivitas akademik. Gazebo ini juga dilengkapi dengan fasilitas wifi, penerangan dan akses catu daya listrik untuk mendukung pemanfaatannya.

Langkah Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mengoptimalkan ruang terbuka dengan menyediakan fasilitas gazebo ini mendapat dukungan luas dari civitas dan berbagai pihak terkait. Fasilitas gazebo ini diharapkan dapat menginspirasi bagi perpustakaan lain dalam memanfaatkan ruang terbuka secara efektif untuk mendorong kemandirian dan kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

(Kontributor: Ane Tefvy Styorini)

sdg9sdg11