Perpustakaan dan Arsip UGM kembali menggelar program strategis dalam memaksimalkan pemanfaatan sumber daya elektronik (e-resources) yang dilanggan Universitas Gadjah Mada melalui Workshop Springer Nature. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 09 Oktober 2024 secara hybrid, dengan sesi luring di ruang seminar, gedung L1, lantai 2, serta daring melalui Zoom Meeting. Lebih dari 300 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UGM antusias mengikuti kegiatan ini.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman dari Asia-Pasifik, yaitu Mabel Tang, Director, Customer Engagement Key Accounts, APAC, dan Shu Xian Toh, Account Development Manager Key Accounts, APAC. Kedua narasumber berbagi wawasan melalui dua topik utama yaitu Publishing Talk dan Platform Training. Mereka membagikan wawasan berharga tentang tips dan trik menembus jurnal Springer Nature, serta cara memaksimalkan akses ke e-journals dan e-books di platform SpringerLink.
Program ini menjadi langkah penting bagi Perpustakaan dan Arsip UGM dalam memfasilitasi pemustaka untuk semakin terlibat dalam publikasi ilmiah internasional, sekaligus memaksimalkan pemanfaatan sumber daya akademik digital yang ada. Antusiasme peserta selama sesi diskusi dan pelatihan menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam tentang akses e-resources yang efektif untuk menunjang penelitian dan pengajaran berkualitas di lingkungan UGM.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian workshop series database yang telah berlangsung sejak April 2024. Dengan terlaksananya seri workshop ini, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan literasi informasi dan kontribusi civitas academica dalam menghasilkan karya-karya akademik unggul yang mendukung tercapainya pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs).
Acara ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang antusias mengikuti setiap sesi, baik secara luring maupun daring. Workshop ini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kualitas publikasi dan pemanfaatan sumber daya elektronik di lingkungan UGM.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan pelatihan bertajuk "Scopus Intensive Training for Librarian: Universitas Gadjah Mada", yang berlangsung pada tanggal 1-2 Oktober 2024. Pelatihan ini bertempat di Ruang Laboratorium Komputer, Gedung L1 Lantai 5, Perpustakaan dan Arsip UGM. Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan pustakawan dalam mengakses dan memanfaatkan basis data ilmiah Scopus, yang merupakan salah satu platform yang cukup lengkap fiturnya untuk pencarian literatur akademik secara global.
Kegiatan ini menghadirkan Dr. Johan Jang, seorang Customer Consultant dari Elsevier Asia Pasifik (APAC), sebagai narasumber utama. Dengan keahlian yang mendalam dalam penggunaan Scopus, Johan Jang memberikan panduan teknis dan wawasan terbaru terkait strategi pencarian informasi yang efektif. Peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk memahami cara optimal menggunakan Scopus dalam mendukung data penelitian akademik yang telah terpublikasi dalam jurnal internasional.
Para pustakawan yang berasal dari Perpustakaan Pusat, Fakultas dan lembaga di lingkungan Universitas Gadjah Mada turut serta dalam pelatihan ini. Mereka mengikuti serangkaian sesi praktik dan teori yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai pemanfaatan Scopus. Melalui kegiatan ini, para pustakawan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan informasi akademik kepada pemustaka, khususnya dalam membantu mahasiswa dan peneliti untuk mengakses literatur yang relevan dan berkualitas.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keahlian pustakawan dalam memberikan bimbingan yang tepat kepada pemustaka, terutama dalam pencarian literatur yang akurat dan terverifikasi. Pelatihan ini juga sejalan dengan upaya Perpustakaan dan Arsip UGM untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan kemampuan yang lebih baik dalam mengakses database ilmiah, pustakawan dapat berperan lebih aktif dalam mendukung kualitas pendidikan dan penelitian di UGM.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan sumber daya pustakawan UGM, yang secara konsisten berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas pustakawan dalam menghadapi tantangan dunia akademik yang terus berkembang. Melalui kegiatan ini, Perpustakaan dan Arsip UGM dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang unggul dan mendukung pencapaian SDGs secara menyeluruh.
Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih nilai akreditasi A, yang berlaku hingga 31 Juli 2029. Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari kualitas dan komitmen perpustakaan dalam menyediakan layanan yang unggul serta fasilitas yang berkualitas bagi civitas academica.
Proses akreditasi yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2024 ini dipimpin oleh Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional, Drs. Supriyanto, M.Si. dengan anggota Mariyah, S.Sos., M.Hum dan Alfi Noor Afridyan, SIP. Penilaian dilakukan terhadap 9 komponen penting, yaitu Koleksi, Sarana dan Prasarana, Pelayanan, Tenaga, Penyelenggaraan, Pengelolaan Perpustakaan, Inovasi dan Kreativitas, Tingkat Kegemaran Membaca, serta Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan oleh tim akreditasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Wahyu Supriyanto, S.E., M.Si. Tim telah mempersiapkan dokumen-dokumen dengan cermat dan teliti, sehingga proses visitasi akreditasi berjalan lancar dan sukses, yang pada akhirnya membuahkan hasil gemilang dengan total skor luar biasa sebesar 95,31.
Keberhasilan Perpustakaan UGM dalam meraih akreditasi A adalah cerminan dari dedikasi dan kerja keras semua pihak untuk mendukung terlaksananya pendidikan yang berkualitas sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4. Keberhasilan ini juga memperkuat posisi Perpustakaan UGM sebagai perpustakaan terkemuka dan menjadi panutan bagi perpustakaan lainnya di Indonesia.
Selamat kepada Perpustakaan UGM atas pencapaian yang membanggakan ini! Semoga prestasi ini menjadi landasan untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta menjadi motivasi dalam mengembangkan inovasi-inovasi baru guna mendukung pendidikan berkualitas.
Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara harapan 3 dalam lomba inovasi perpustakaan perguruan tinggi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Prestasi ini diraih berkat karya inovasi berjudul “Lawang Sajarah: Refleksi Masa Lalu untuk Masa Depan”.
Perjalanan lomba dimulai dengan pengajuan proposal pada 30 April 2024. Setelah melewati proses panjang dan seleksi ketat, dari 56 perguruan tinggi yang berpartisipasi, Perpustakaan dan Arsip UGM berhasil menembus 10 besar. Prestasi ini membawa mereka ke babak final yang berlangsung di Jakarta pada 18-20 September 2024.
“Lawang Sajarah” dalam bahasa Indonesia berarti “pintu sejarah”. Istilah ini merujuk pada pintu yang membawa seseorang memasuki dunia sejarah melalui koleksi-koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM. Namun, Lawang Sajarah bukan hanya sekadar kumpulan buku. Ini adalah langkah maju dalam diseminasi informasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kampus inklusif.
Adapun fitur-fitur unggulan yang dikembangkan dalam platform Lawang Sajarah mencakup Text to Speech, Speech to Text, Auto Recommendation, Regrouping, serta Global Access Statistic. Pengembangan ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pustakawan hingga tim IT, dengan tujuan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan memudahkan akses informasi bagi seluruh kalangan.
Prestasi dalam lomba inovasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-9, yakni industri, inovasi, dan infrastruktur. Dengan inovasi ini, Perpustakaan dan Arsip UGM tidak hanya berperan sebagai penyimpan sejarah, tetapi juga sebagai pelopor dalam pemanfaatan teknologi untuk inklusivitas dan aksesibilitas informasi. Prestasi ini menjadi bukti komitmen UGM dalam mengembangkan perpustakaan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan zaman.
Pada Minggu yang cerah, 22 September 2024, halaman Perpustakaan dan Arsip UGM dipenuhi canda, ceria dan tawa. Di pagi yang sejuk dan sinar matahari yang hangat, keakraban terjalin erat dalam sebuah kegiatan family gathering yang menjadi penutup dari rangkaian panjang perayaan Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM yang telah berlangsung sejak Maret 2024.
Tak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen dan staf Perpustakaan dan Arsip, kegiatan ini juga melibatkan seluruh staf Perpustakaan dan Arsip, cleaning service, mahasiswa paruh waktu, beserta keluarga. Dengan beragam kegiatan menambah keakraban dan kehangatan keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kegiatan family gathering Perpustakaan dan Arsip UGM diawali dengan senam bersama. Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan untuk semua, senam pagi ini menjadi pembuka yang segar dan menyegarkan. Dengan penuh energi, para peserta bergerak seirama, menyalakan semangat hidup sehat dan positif.
Setelah pembukaan dengan senam bersama yang penuh semangat, kegiatan ini semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan oleh Panitia. Lomba memindahkan air dan memindahkan bola menjadi pusat perhatian, menciptakan suasana kompetisi yang menyenangkan. Sorak-sorai dan tawa riuh menggema saat setiap tim berusaha memenangkan lomba.
Tidak hanya itu, kegiatan ini semakin meriah dengan pembagian doorprize yang sangat dinantikan semua peserta. Selain itu, acara dimeriahkan dengan penetapan “Employee of the Year”, sebuah penghargaan yang memberikan apresiasi kepada pegawai terpilih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Acara juga diisi dengan sesi menyanyi bersama, menciptakan kebersamaan yang hangat antara seluruh peserta.
Kegiatan ini sukses menciptakan keakraban yang lebih erat di antara para pegawai beserta keluarga mereka. Suasana hangat yang tercipta selama acara menjadi ajang penting untuk memperkuat rasa kebersamaan, tidak hanya di dalam lingkup kerja, tetapi juga di luar itu.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen refleksi bersama, bagaimana kebersamaan dan keakraban yang terjalin dapat mendorong semangat untuk terus memberikan layanan prima di Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan hubungan yang semakin erat, semangat kolaborasi dan komitmen untuk melayani semakin mengakar kuat, menciptakan pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan.
Perpustakaan dan Arsip UGM menyelenggarakan kegiatan User Education untuk Program Indonesia Language and Culture Learning Service (INCULS) Fakultas Ilmu Budaya UGM pada Rabu, 4 September 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia dengan mengenalkan secara langsung para mahasiswa pada kegiatan dan kebiasaan di Perpustakaan dan Arsip UGM.
Sebanyak tujuh mahasiswa INCULS bersama dua pendamping hadir dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan pengantar mengenai Perpustakaan UGM di Ruang Meeting WOW, yang disampaikan oleh Safirotu Khoir, Ph.D., Koordinator Humas dan Urusan Internasional. Pengantar ini mencakup informasi tentang layanan, fasilitas, dan berbagai fungsi perpustakaan sebagai penunjang kegiatan akademik.
Setelah sesi pengantar, para peserta mengikuti library tour untuk mengenal lebih jauh fasilitas dan layanan yang tersedia di Perpustakaan UGM, mulai dari koleksi buku, ruang baca, hingga berbagai layanan digital yang mendukung kegiatan penelitian dan pembelajaran.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan adanya User Education, mahasiswa dapat memaksimalkan pemanfaatan fasilitas dan sumber daya yang ada di Perpustakaan UGM untuk mendukung proses pendidikan yang lebih berkualitas.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa INCULS dapat lebih memahami dan merasakan secara langsung bagaimana perpustakaan di Indonesia berperan dalam menunjang pendidikan serta menjadi bagian dari proses pembelajaran bahasa dan budaya yang mereka jalani.
Yogyakarta, 29 Agustus 2024 - Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam membangun jaringan internasional kembali menerima kunjungan dari Perpustakaan Sultan Abdul Samad, Universiti Putra Malaysia. Kunjungan ini dipimpin oleh Puan Rusniah Binti Sayuti, yang didampingi oleh sembilan anggota lainnya. Penerimaan kunjungan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Arsip Gedung L7 Lantai 2, Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., MBA., dengan hangat menyambut kedatangan para tamu, didampingi oleh tim manajemen dan tim humas. Sebagai pemantik diskusi, Arif Surachman memberikan gambaran umum mengenai berbagai layanan dan fasilitas di Perpustakaan dan Arsip UGM. Sesi diskusi berjalan dengan intens dan penuh semangat antara kedua institusi. Suasana hangat dan ramah yang tercipta semakin memperkuat semangat kolaborasi di antara mereka.
Tidak hanya sekadar diskusi, kunjungan ini juga diisi dengan tur ke ikon penting UGM yakni Balairung yang merupakan simbol sejarah dan identitas kampus. Rangkaian acara dilanjutkan dengan library tour, di mana tamu kunjungan dapat melihat langsung inovasi dan fasilitas unggulan yang ditawarkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Kunjungan ini bukan hanya sebagai ajang tukar pengalaman, tetapi juga merupakan bagian dari langkah strategis Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Lebih dari itu, melalui kunjungan ini, kedua institusi dapat saling belajar dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal tersebut sejalan dengan pencapaian SDGs ke-4, yaitu pendidikan berkualitas.
Dengan adanya kunjungan ini, jalinan kerja sama antar institusi dapat semakin erat, sehingga membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik di tingkat global.
Yogyakarta, 21 Agustus 2024 - Gadjah Mada Library and Archives Fair (GMLAF) kembali menghadirkan salah satu rangkaian acaranya, yaitu Bedah Buku "Waste to Energy: Teknologi Pengolahan Sampah menjadi Energi." Acara ini berlangsung di Ruang Seminar Gedung L1 lantai 2, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM), dan menarik perhatian para peserta yang hadir.
Bedah buku ini diawali dengan sambutan dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., MBA. Dalam sambutannya, Arif Surachman menyampaikan pentingnya inovasi dalam pengelolaan sampah di era modern, khususnya melalui teknologi yang mampu mengubah sampah menjadi sumber energi terbarukan. Ia juga menekankan peran perpustakaan dan arsip sebagai pusat pengetahuan yang dapat mendukung pengembangan solusi berkelanjutan bagi masyarakat.
Buku yang menjadi fokus bedah ini, "Waste to Energy: Teknologi Pengolahan Sampah menjadi Energi" ditulis oleh Prof. Ir. Arief Budiman, MS., D.Eng., IPU. Buku ini membahas teknologi pengolahan sampah menjadi energi, topik yang sangat relevan di tengah kompleksitas masalah sampah saat ini. Sebelum sesi bedah buku dimulai, Prof. Arief Budiman memberikan pemaparan tentang berbagai teknologi yang dibahas dalam bukunya, seperti Landfill Gas (LFG), biogas, insinerasi, pirolisis, dan gasifikasi. Setiap teknologi ini memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri dalam konteks pengolahan sampah menjadi energi.
Selanjutnya, Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM, selaku pembedah, memaparkan keunggulan buku ini. Ia menyebutkan bahwa buku ini sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan, terutama dalam memahami teknologi pengolahan sampah terkini. Salah satu poin penting yang diangkat adalah potensi pengolahan sampah organik, yang mencakup sekitar setengah dari total sampah di Indonesia, dengan teknologi seperti Landfill Gas dan biogas. Beliau juga menyinggung pengolahan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang sebagai contoh implementasi teknologi yang sukses.
Pembedah selanjutnya, Prof. Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.E., M.Eng., D.Eng, menambahkan dengan pemaparan mendalam tentang teknologi termal seperti insinerasi, pirolisis, dan gasifikasi. Menurutnya, teknologi termal ini unggul dalam mereduksi volume sampah hingga 90%, namun memerlukan pemilahan sampah di sumber untuk mengoptimalkan proses dan mengurangi biaya. Beliau juga menekankan bahwa metode termal sebaiknya menjadi opsi terakhir setelah penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah.
Acara ini tidak hanya membahas aspek teknis pengolahan sampah tetapi juga menyoroti pentingnya pendekatan sosio-ekonomi dan edukasi dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Bedah buku ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, serta mendorong kolaborasi antar pihak sesuai dengan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Melalui acara ini, pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat ditingkatkan, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam upaya menangani perubahan iklim global.