Arsip:

Workshop

Indonesia Journal Editors Workshop “How to get your journals indexed in Scopus”

Tanggal: 27 November 2014
Tempat: Meeting Room, Unit V, Faculty of Pharmacy UGM
Jam: 08.00 - finish
Contact Person: Puma Arfah (+62857 2570 5371)
Info lebih lanjut klik di http://farmasi.ugm.ac.id/agenda-57-indonesia-journal-editors-workshop-how-to-get-your-journals-indexed-in-scopus.html

Workshop e-Journal (ScienceDirect, Scopus, REAXYS, e-Books)

Rabu 26 Februari, pukul 13.00 WIB, Perpustakaan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan workshop database online yakni ScienceDirect, Scopus, REAXYS, dan E-books yang semuanya merupakan produk dari Penerbit Elsevier. Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Gadjah Mada Library Fair untuk tujuan diseminasi informasi e-resources dari sumber pertama kepada sivitas akademika UGM dan PTN/PTS di sekitar. Hadir sebagai pembicara tim dari Elsevier, Joyce Haryono, Delon Lee, dan P. Leow.

Dalam presentasi pertama, Joyce menyatakan bahwa selama ini orang lebih akrab dengan produk-produk Elsevier namun tidak terlalu familier dengan Elsevier sebagai content provider jurnal dan dokumen pengetahuan lainnya. Adapun produk-produk Elsevier antara lain ScienceDirect, Scopus, serta REAXYS dengan ciri khas masing-masing. ScienceDirect adalah platform berbasis online yang menyuguhkan database untuk full-text jurnal dan buku yang ekstensif dan unik. ScienceDirect sendiri memiliki posisi kuat dalam dunia jurnal dan e-book karena memiliki sekitar 2.500 judul jurnal, 11 juta judul artikel dalam 24 area subjek, dan 22.000 e-books,. Dengan koleksi yang banyak tersebut, 25% sitiran berasal dari jurnal yang diunggah di ScienceDirect. Joyce pun menjelaskan beberapa fitur di ScienceDirect seperti pencarian berdasar subjek, alert untuk artikel baru, serta history dimana kita bisa melihat jurnal-jurnal apa saja yang sudah kita lihat.

Produk lain berupa e-book dijelaskan lebih lanjut oleh Delon Lee. Menurutnya, e-book menyuguhkan buku-buku yang telah disaring topiknya sehingga lebih mudah dicari. Selain itu, e-book adalah produk yang memiliki harga lebih murah, tidak ada overlap, serta e-book Elsevier mendapatkan banyak rating yang baik oleh penggunanya.

Pembicara ketiga, P.Leow, menjelaskan mengenai REAXYS. Menurut Leow, REAXYS adalah ‘google’ untuk informasi yang berkaitan dengan kimia. Produk Elsevier ini masih termasuk baru (diperkenalkan tahun 2009). Karena sifat informasinya yang khusus, dalam website REAXYS dibuka forum untuk saling berkomunikasi terkait konten dalam REAXYS. Jadi apabila Anda tidak menemukan topik yang anda cari, anda bisa menanyakannya kepada orang yang berada di balik layar melalui forum. Meski demikian, REAXYS tidak hanya dikhususkan untuk peneliti yang mempelajari kimia. REAXYS bersifat terbuka untuk siapa yang ingin mendapatkan chemistry insight.

Secara keseluruhan, workshop E-Journal ini memberikan penjelasan mengenai produk-produk yang dimiliki Elsevier yang mungkin selama ini belum diketahui oleh mereka yang membutuhkan akses pada jurnal. Pada hakikatnya, jurnal, e-book, serta artikel ilmiah lainnya adalah acuan penting yang menunjang bagi seorang peneliti. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai akses informasi tersebut wajib dimiliki oleh para peneliti.

Pengirim: Cahya