Status "Ngadem di Perpustakaan" di sosial media mahasiswa seringkali ditemukan baik di Perpustakaan Tanjungpura dan Universitas Gadjah Mada. Hal ini terungkap dari perbincangan antara Tim Universitas Tanjungpura yang diwakili oleh Bapak Anwar Azazi (Tim Akademik 7 in 1 Project Universitas Tanjungpura) saat berkunjung ke Perpustakaan UGM siang ini, 19 September 2014. Komentar ini ditanggapi positif sebagai daya tarik awal perpustakaan agar mahasiswa mempergunakan fasilitas perpustakaan dan kemudian pada tahap berikutnya melakukan akses informasi
Tim Akademik 7 in 1 Project Universitas Tanjungpura berkunjung ke Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dalam rangka kunjungan awal kerjasama pengembangan Perpustakaan. Perpustakaan yang terintegrasi, perpustakaan digital dan pengembangan sumber daya manusia menjadi topik perbincangan siang ini untuk efektifitas dan efisiensi pelayanan perpustakaan dalam rangka meningkatkan performa Universitas Tanjungpura.
Ibu Nawang Purwanti, M.Lib. Kepala Perpustakaan UGM menyambut baik kunjungan awal ini. Bagaimanapun juga Perpustakaan Universitas Gadjah Mada saat ini juga tengah mengembangkan perpustakaan digital dan integrasi sistem informasi perpustakaan. Magang dan pelatihan merupakan pilihan strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia perpustakaan agar dapat mendukung visi misi lembaga induknya. Cara lain yaitu dengan memberikan kesempatan kepada SDM untuk mengikuti studi lanjut agar mereka terbekali dengan pemahaman yang lebih komprehensif dan kemampuan berpikir yang visioner.
Arif Surachman (Kepala Bidang Database dan Informasi) menambahkan bahwa kebijakan dari atas memberikan dorongan kuat untuk penciptaan perpustakaan digital dan integrasi sistem informasi perpustakaan. Seperti halnya yang terjadi di UGM, pengembangan ini didukung kuat oleh kebijakan yang bervisi universal, satu UGM. Termasuk dukungan dari dosen agar mahasiswanya senantiasa mengakses literatur elektronik di Perpustakaan.