Arsip:

pustakawan

Semiloka Kepustakawanan Indonesia 2016: Dorong Pustakawan untuk Lebih Profesional

Rabu-Jumat, 12-14 Oktober 2016, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) bekerjasama dengan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dan FPPTI Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Acara Semiloka dengan tema “Kepemimpinan & Profesionalisme Pustakawan : Kontribusi dalam Peningkatan Kualitas Perguruan Tinggi”. Acara yang dihadiri oleh perwakilan Perguruan Tinggi dan Swasta se-antero Nusantara ini terdiri atas rangkaian acara Workshop, Seminar, Satellite Meeting¸ dan Rapat Kerja Nasional FPPTI.

Hari Pertama Semiloka, 12 Oktober 2016, diisi dengan workshop yang dibagi menjadi 4 kelas paralel yakni workshop communication skills, writing skills, information literacy dan reference management, dan Satellite Meeting yang mendiskusikan Standar, serta Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi. Selanjutnya, pada Hari Ke-dua, diadakan Seminar Nasional dengan keynote speech dari Prof. Ainun Naim, Ph.D., M.B.A. (Sekretaris Jenderal Kemenrintekdikti, yang materinya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Ed, Ph.D) bersama dengan 4 orang pembicara lainnya yaitu Kepala Perpustakaan Nasional RI, Drs. Syarif Bando, M.M., Dr. Christel Mahnke (Direktur Goethe-Institut Information Center, Jakarta ), Dr. Joko Santoso, M.Hum. (Kepala Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi, Perpustakaan Nasional RI), dan Faizuddin Harliansyah, S.Ag., SS., M.I.M. (Kepala Perpustakaan UIN Malang). Acara tersebut dilanjutkan dengan presentasi makalah undangan (call for papers) dari 19 pembicara undangan dan Rapat Kerja Nasional FPPTI Pusat.

Berkesempatan untuk membuka acara Semiloka Kepustakawanan Indonesia 2016, Dra. Nawang Purwanti, M.Lib. selaku Kepala Perpustakaan UGM mengapresiasi kepercayaan FPPTI Pusat yang telah memilih Perpustakaan UGM sebagai tuan rumah dan penyelenggara acara tahunan FPPTI ini. Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Perpustakaan UGM untuk menjadi penyelenggara, karena tentu ini bukan asal tunjuk melainkan mungkin Perpustakaan UGM dinilai memang siap dan layak untuk itu, tambah beliau. Selanjutnya, Arif Surachman, S.IP., M.B.A. selaku Ketua Panitia Semiloka Kepustakawanan 2016 berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan maksimal dan antusias. Acara ini merupakan arena perjumpaan insan perpustakaan dari berbagai penjuru nusantara yang dapat menambah wawasan pustakawanan untuk mendorong kemajuan perpustakaan perguruan tinggi.

Dalam satu kesempatan, Indah salah seorang peserta dari Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menceritakan kepada Humas Perpustakaan UGM bahwa dia sangat antusias dalam mengikuti acara Semiloka 2016 ini. Dia tertarik dengan acara ini karena dapat menambah wawasannya agar dapat meningkatkan kinerja ke depannya. Selain wawasan, bagi Indah, Semiloka 2016 ini juga menjadi momen untuk bisa bersilaturahim bertemu dengan Pustakawan lainnya. “Saya berharap acara Semiloka Kepustakawanan ini menjadi agenda tetap, diadakan setiap tahun” imbuh Indah.

Terakhir, pada hari Jumat, 14 Oktober 2016, peserta Semiloka 2016 mengikuti Library and Cultural Tour, melawat ke Grha Tama Pustaka (GTP) BPAD DIY, Museum Kampus UII dan Kraton/Malioboro. Pada tanggal 12-13 Oktober acara dimeriahkan dengan Pameran Perpustakaan yang menampilkan berbagai produk dan layanan terkait dengan perpustakaan dari penerbit dan distributor seperti Taylor & Francis, Sage Publishing, Emerald Insight, Wiley, Ebsco, Jasaraya Tama Jaya Buana, dan iGroup.(Cahya)

Purna Karya Pustakawan UGM

Yogya, 30-11-2015. Hujan di bulan Nopember, merupakan hal yang dianggap lumrah dan pasti akan terjadi. Demikian pula dengan masa purna karya, yang bakal dihadapi oleh setiap insan yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Drs. Hindar Purnomo, M.Si. (Koordinator Kepustakawanan dan Kerjasama) dan Yulia Suhartati, SIP. (Staf Pengolahan) di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada, telah memasuki masa purna karya. Dua orang pustakawan tersebut telah mengabdi selama 35 tahun lamanya. Bekerja bersama-sama dalam naungan Perpustakaan UGM untuk mencapai visi misi organisasi.

Hindar Purnomo alias Pak Hindar, di tahun 90-an mengambil Master Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia. Sekembalinya dari sekolah, beliau diberi tugas untuk implementasi Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) di Perpustakaan UGM. Bagi orang yang mengenal TI/SI, instruksi tersebut menjadi peluang untuk melakukan perubahan dari perpustakaan tradisional menjadi perpustakaan berbasis teknologi informasi. "Pak Hindar itu orangnya sederhana dan ngerti wong cilik", kenang Sarjimin (staf Reading Cafe). Sedangkan Wahyu Supriyanto (Kepala Bidang Layanan), merasa terkesan dengan Pak Hindar yang selalu bersemangat di masa mudanya.

Bersamaan waktunya, Ibu Yulia Suhartati juga menjalani masa pensiun di tahun 2015. Perempuan yang mandiri dan sigap dalam bekerja ini memiliki pengalaman bekerja di beberapa tempat seperti Perpustakaan Magister Administrasi Publik (MAP), Perpustakaan Pusat Studi Kebijakan dan Kependudukan, serta Perpustakaan Pusat UGM. Bidang Pengadaan dan Pengolahan adalah keahlian beliau. "Beliau dulu yang mewawancarai saya saat mendaftar kerja di MAP," kata Janu Saptari (Staf IT & Digital Resources) sambil tersenyum mengenang masa mencari kerja dulu.

Ketrampilan lain dari Ibu Yulia Suhartati adalah memasak kue. Waktu luangnya diisi dengan membuat makanan kecil untuk pesanan seperti risol mayo, kue sus, dan kue pastel. Menjelang masa pensiunnya, Ibu yang gesit ini sudah secara intensif memasarkan kue-kuenya. Pensiun adalah akhir dari kerja rutin kantoran, namun awal dari kerja domestik yang menghasilkan dan menyenangkan.

Salam hangat dari kami dan terima kasih telah menyumbangkan energi mudamu untuk Perpustakaan UGM.(Cahya)

Pustakawan mesti fasih Berbahasa Asing

Pustakawan Universitas Yamaguchi, Ayano Morizane bersama Yama-Me (mascot Universitas Yamaguchi), Yuki Matsubara (staf Sumber Daya Manusia), dan Akira Kaneko (staf unit penelitian), pada tanggal 11 September 2014, khusus berkunjung ke Perpustakaan UGM untuk berbagi informasi terbaru tentang Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Yamaguchi. Ibu Nawang Purwanti, M.Lib. (Kepala Perpustakaan UGM) didampingi oleh Arif Surachman (Kepala Bidang Database dan TI), menyambut kunjungan ini dengan berbagi informasi terbaru tentang Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Perpustakaan yang terintegrasi, perpustakaan digital dan pengembangan sumber daya manusia dalam penguasaan Bahasa Inggris, menjadi topik perbincangan siang ini.

Perpustakaan Yamaguchi terdiri atas 1 (satu) Perpustakaan Utama dan 3 (tiga) perpustakaan fakultas, saat ini juga tengah mengembangkan perpustakaan digital dan peningkatan SDM Pustakawan. Selama ini tidak banyak masalah yang dihadapi dalam pelayanan, namun bahasa menjadi kendala ketika berhadapan dengan mahasiswa asing.

Hal yang sama juga dialami di Perpustakaan UGM ketika universitas ini menguatkan program internasional. Menurut Ibu Nawang Purwanti, solusi praktis bagi permasalahan ini adalah pelatihan Bahasa Inggris khusus pegawai yang berada di garda depan, yaitu meja informasi, keanggotaan, humas, dan pelayanan. Pengembangan SDM yang fasih dalam berbahasa Inggris sangat membantu komunikasi pelayanan terutama bagi mahasiswa internasional yang belum fasih berbahasa Indonesia. Hal ini juga penting untuk membantu mahasiswa dalam penelusuran sumber informasi berbahasa Inggris.