Kedutaan Polandia untuk Indonesia berikan hibah buku berharga ke Perpustakaan dan Arsip UGM, memperkaya koleksi dan menguatkan literasi global.
Yogyakarta, 08 Juli 2024 - Dalam sebuah pertemuan yang sarat dengan semangat literasi dan persahabatan internasional, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan terhormat dari Piotr Firlus, Counsellor, Head of Political and Economic Section dari Kedutaan Polandia untuk Indonesia. Dalam suasana yang penuh kehangatan, Arif Surachman, S.IP., M.B.A., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, bersama Safirotu Khoir, Ph.D., Koordinator Humas dan Urusan Internasional, serta Erna Widayati, S.E., M.M. selaku Kepala Bidang Arsip, menyambut dengan tangan terbuka kedatangan sang diplomat Polandia. Bukan hanya kunjungan biasa, Piotr Firlus hadir untuk menyerahkan hibah buku berharga yang akan memperkaya koleksi Perpustakaan dan Arsip UGM dan memberikan wawasan baru tentang Polandia kepada para pemustaka.
Adapun buku-buku yang dihibahkan meliputi:
Bahasa Polandia untuk Pemula: Panduan praktis bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa Polandia dari dasar.
Negara Polandia untuk Pemula: Buku pengantar yang menjelaskan sejarah, budaya, dan kehidupan modern di Polandia.
Jozef Zwierzycki: Ahli Geologi Kepulauan Indonesia dan Negeri Polandia: Sebuah karya yang menggambarkan kontribusi seorang ahli geologi Polandia terhadap studi kepulauan Indonesia.
Solaris: Karya fiksi ilmiah dari Stanisław Lem yang menyuguhkan perenungan mendalam tentang manusia dan alam semesta.
Buku-buku tersebut ditulis oleh penulis Polandia dalam Bahasa Indonesia, menjadikannya sumber daya yang sangat berharga bagi para pemustaka di Perpustakaan dan Arsip UGM untuk lebih memahami budaya dan pengetahuan dari Polandia secara langsung dalam bahasa mereka sendiri. Piotr Firlus menuturkan harapannya yang besar agar hibah buku ini dapat menjadi jembatan pengetahuan yang mendorong banyak mahasiswa UGM untuk melanjutkan studi mereka ke Polandia, sehingga tercipta pertukaran akademik yang lebih erat dan saling menguntungkan antara kedua negara.
Arif Surachman menyampaikan apresiasi mendalam, “Hibah ini tidak hanya memperkaya koleksi perpustakaan kami, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi para pembaca. Ini adalah langkah konkret dalam mempererat hubungan bilateral dan memperluas pengetahuan global.”
Kunjungan ini adalah salah satu bentuk nyata dari Sustainable Development Goals (SDGs) ke-17, yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kerja sama internasional seperti ini adalah kunci dalam mencapai kemajuan dan tujuan bersama. Dengan hibah buku ini, Perpustakaan dan Arsip UGM semakin berkomitmen untuk menjadi pusat pengetahuan yang inklusif dan mendukung pertukaran budaya serta akademik di tingkat global. Semoga hubungan yang terjalin dengan Kedutaan Polandia ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Buka peluang kerja sama internasional, Perpustakaan dan Arsip UGM menerima kunjungan dari National University of Singapore.
Yogyakarta, 29 Mei 2024 – Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut kedatangan tamu istimewa, Mrs. Lee Cheng Ean, yang merupakan Immediate Past University Librarian dan sekarang bertugas menjadi Advisor and Global Relations dari National University of Singapore. Kunjungan ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi kedua institusi untuk saling berbagi pengetahuan dan mengeksplorasi potensi kolaborasi di masa depan. Hal ini dapat memperkuat komitmen Perpustakaan dan Arsip UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals pada poin ke-17.
Pada sesi pagi, Mrs. Ean terlibat dalam diskusi mendalam mengenai koleksi langka dan koleksi Hatta yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM. Dilaksanakan di Ruang Sidang Arsip, kegiatan ini dihadiri oleh Tim Manajemen, Pengelola Koleksi Langka, dan Tim Humas Perpustakaan dan Arsip UGM. Acara diskusi ini juga dihadiri oleh anggota komite Perpustakaan dan Arsip UGM dan Kepala Departemen Sejarah UGM karena sinergi dalam kemitraan internal dalam sebuah institusi
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama. Diskusi ini memberikan wawasan dan pengetahuan berharga mengenai upaya preservasi dan pengelolaan koleksi bersejarah yang ada di Perpustakaan dan Arsip UGM. Setelah diskusi, Mrs. Ean melakukan survei ke ruang koleksi langka, memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung kondisi serta pengelolaan koleksi tersebut.
Momentum ini juga dimanfaatkan oleh Perpustakaan dan Arsip UGM untuk memperkenalkan proyek baru mereka yang bernama “Lawang Sajarah”. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap sejarah dan warisan budaya di Indonesia dan dunia melalui koleksi langka yang dimiliki oleh Perpustakaan dan Arsip UGM.
Pada sesi siang, kegiatan dilanjutkan dengan knowledge sharing yang dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan partisipasi luring di Ruang Seminar Perpustakaan dan Arsip serta partisipasi daring melalui zoom meeting. Sesi ini berhasil menarik lebih dari 100 peserta, menunjukkan antusiasme dan minat yang tinggi dari kalangan akademisi dan praktisi informasi. Dalam sesi ini, Mrs. Ean berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pengelolaan perpustakaan di National University of Singapore. Sesi sharing ini memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para peserta.
“Sharing pengalaman Mrs. Ean di NUS sangat penting untuk kita gali, karena beliau sangat expert
dalam bidang Informasi dan Perpustakaan. Saya kira teman-teman akan mendapatkan insight baru dari Mrs. Ean.” ujar Arif Surachman, SIP., M.B.A., Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta banyak peluang kolaborasi di masa depan antara Universitas Gadjah Mada dan National University of Singapore dalam mendukung tujuan ke-17 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kerja sama internasional, mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya, serta meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Perpustakaan dan Arsip UGM mengucapkan terima kasih kepada Mrs. Lee Cheng Ean atas kunjungannya dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga langkah awal ini menjadi pondasi yang kuat untuk kerja sama yang lebih luas dan bermanfaat di masa mendatang.