Arsip:

kehidupan sehat dan sejahtera

Jumat Pagi: Kita Mendengar Kita Berbagi – Edisi Desember

jumat pagi 1

Suasana hangat dan penuh canda tawa mewarnai rooftop Perpustakaan dan Arsip UGM pada Jumat pagi (6/12). Pertemuan rutin yang dihadiri oleh seluruh staf menjadi momen penting untuk mempererat keakraban, memperkuat koordinasi, sekaligus menjaga semangat kebersamaan.

Pertemuan dimulai dengan sapaan hangat dari Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, yang dilanjutkan dengan sesi berbagi cerita dari tim manajemen. Sesi ini menjadi ruang untuk menyampaikan informasi penting terkait pekerjaan, serta memberikan kesempatan bagi setiap staf untuk berbagi pengalaman, menyampaikan aspirasi, dan saling mengapresiasi. Kegiatan ini berkontribusi pada kesehatan mental, sesuai dengan semangat mendukung Sustainable Development Goal (SDG) 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

"Pertemuan seperti ini penting untuk mendukung kelancaran tugas dan untuk menjaga well-being kita semua. Ketika kita merasa dekat satu sama lain, semangat bekerja pun semakin meningkat," ujar Dewi, salah satu staf Perpustakaan dan Arsip UGM.

Keakraban yang terjalin di antara staf Perpustakaan dan Arsip UGM mencerminkan budaya kerja yang sehat dan harmonis. Kegiatan rutin ini menjadi bentuk nyata dukungan institusi terhadap kesejahteraan para pekerja, dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, inklusif, dan produktif.

Melalui pertemuan seperti ini, Perpustakaan dan Arsip UGM terus berkomitmen mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial para stafnya. Pertemuan ini membuktikan bahwa kolaborasi yang erat dan suasana kerja yang positif adalah kunci keberhasilan dalam mendukung berbagai program di Perpustakaan dan Arsip UGM.

jumat pagi 2

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg3

Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip Ikuti Lomba Voli Antar Fakultas dalam Rangka Lustrum ke-15 UGM

lomba voli 1

Berlangsung di GOR Pancasila UGM Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) tampil dengan performa terbaik dalam ajang perlombaan voli antar fakultas dan unit. Acara yang berlangsung dalam rangka Lustrum ke-15 UGM ini menghadirkan keceriaan dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan pendukung.

Dalam laga yang berlangsung pada Senin sore (2/12), Tim Voli Putri Perpustakaan dan Arsip UGM berhadapan dengan Tim Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM. Kedua tim bertanding dengan penuh semangat, menjalin kebersamaan sekaligus memupuk rasa kolaborasi antarunit di lingkungan kampus.

Dengan jersey biru kebanggaan, para pemain tampil penuh percaya diri. Sorak sorai dan tepuk tangan pendukung menjadi energi tambahan yang mendorong performa mereka semakin gemilang. Selain berkompetisi, pertandingan ini mendukung tujuan SDGs ke-3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

“Olahraga seperti ini adalah cara yang luar biasa untuk mempererat hubungan antarunit di UGM,” kata Delta, salah satu pemain. Ia menambahkan bahwa momen-momen di lapangan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Pertandingan diakhiri dengan suasana meriah, menegaskan bahwa kemenangan sejati terletak pada semangat sportivitas dan nilai persahabatan yang terjalin. Laga ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium kuat untuk membangun harmoni, mempererat kebersamaan, dan memupuk semangat sehat di tengah komunitas akademik.

Dalam suasana penuh semangat, pertandingan ini menjadi pengingat bahwa olahraga adalah medium yang kuat untuk mempererat hubungan dan menciptakan harmoni di tengah keberagaman. Selain itu, perlombaan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh civitas akademika UGM untuk terus berolahraga dan menjaga kesehatan.

lomba voli 2

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg3

UKM Peduli Difabel Menggelar Pameran di Perpustakaan dan Arsip UGM

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Peduli Difabel Universitas Gadjah Mada menggelar pameran bertajuk "The Gate: Gerbang Menuju Dunia yang Inklusi" di Perpustakaan dan Arsip UGM pada 21-22 November 2024. Pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas serta merayakan karya-karya inspiratif mereka.

Qintara, salah satu anggota UKM Peduli Difabel, memberikan penjelasan unik tentang pameran ini. Ia menyebutkan bahwa pameran ini diibaratkan sebagai perjalanan menuju elysium, sebuah konsep dari mitologi Yunani yang menggambarkan dunia yang inklusif, di mana semua orang merasa bahagia berada di dalamnya. “Kami ingin menghadirkan elysium di dunia nyata melalui pameran ini, tempat di mana setiap orang dihargai, diterima, dan diberi ruang untuk bersinar,” ungkapnya.

Pameran diselenggarakan atas kolaborasi antara UKM Peduli Difabel UGM, Jogja Disability Art (JDA), dan Difabel Zone yang ikut menampilkan karya-karya mengagumkan dari para disabilitas maupun non disabilitas sebagai wujud dalam implementasi SDGs 17, Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Selain hasil kolaborasi, panitia juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam memeriahkan pameran kali ini dalam open submission yang telah dibuka sebelumnya.

peduli difabel 1

Pameran yang mengusung SDGs 3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, ini berhasil menarik perhatian dan apresiasi dari pengunjung. Salah satunya Satiti, menyampaikan kekagumannya pada hasil karya yang ditampilkan. “Karya-karya para disabilitas yang ditampilkan luar biasa. Saya menjadi terinspirasi untuk lebih semangat menghasilkan karya. Kebetulan saya juga tertarik di bidang seni,” ujar Satiti.

peduli difabel 2
peduli difabel 3

Pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Harmoni Inklusi yang terdiri dari 4 Chapter dan ini merupakan Chapter 3 dengan tema Galeri Sang Legenda. Sebagai wujud dukungan kepada teman-teman disabilitas, pengunjung juga dapat menghadiri puncak acara Harmoni Inklusi yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2024 di Selasar Fakultas Fisipol.

Melalui kemitraan dengan berbagai komunitas, Perpustakaan dan Arsip UGM terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli terhadap semua individu, tanpa terkecuali. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat peran Perpustakaan dan Arsip sebagai pusat literasi dan informasi, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam membangun kesadaran sosial maupun menciptakan ruang yang mendukung keberagaman.

Kontributor: Nabiilah Khusnul Afifah & Wasilatul Baroroh

sdg3sdg17

Harmoni Keluarga di Akhir Perayaan: Family Gathering Perpustakaan dan Arsip UGM

Pada Minggu yang cerah, 22 September 2024, halaman Perpustakaan dan Arsip UGM dipenuhi canda, ceria dan tawa. Di pagi yang sejuk dan sinar matahari yang hangat, keakraban terjalin erat dalam sebuah kegiatan family gathering yang menjadi penutup dari rangkaian panjang perayaan Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM yang telah berlangsung sejak Maret 2024.

family gathering 1

Tak hanya dihadiri oleh jajaran manajemen dan staf Perpustakaan dan Arsip, kegiatan ini juga melibatkan seluruh staf Perpustakaan dan Arsip, cleaning service, mahasiswa paruh waktu, beserta keluarga. Dengan beragam kegiatan menambah keakraban dan kehangatan keluarga besar Perpustakaan dan Arsip UGM.

Kegiatan family gathering Perpustakaan dan Arsip UGM diawali dengan senam bersama. Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan untuk semua, senam pagi ini menjadi pembuka yang segar dan menyegarkan. Dengan penuh energi, para peserta bergerak seirama, menyalakan semangat hidup sehat dan positif.

Setelah pembukaan dengan senam bersama yang penuh semangat, kegiatan ini semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan oleh Panitia. Lomba memindahkan air dan memindahkan bola menjadi pusat perhatian, menciptakan suasana kompetisi yang menyenangkan. Sorak-sorai dan tawa riuh menggema saat setiap tim berusaha memenangkan lomba.

Tidak hanya itu, kegiatan ini semakin meriah dengan pembagian doorprize yang sangat dinantikan semua peserta. Selain itu, acara dimeriahkan dengan penetapan “Employee of the Year”, sebuah penghargaan yang memberikan apresiasi kepada pegawai terpilih atas dedikasi dan kerja kerasnya. Acara juga diisi dengan sesi menyanyi bersama, menciptakan kebersamaan yang hangat antara seluruh peserta.

family gathering 2
family gathering 3

Kegiatan ini sukses menciptakan keakraban yang lebih erat di antara para pegawai beserta keluarga mereka. Suasana hangat yang tercipta selama acara menjadi ajang penting untuk memperkuat rasa kebersamaan, tidak hanya di dalam lingkup kerja, tetapi juga di luar itu.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen refleksi bersama, bagaimana kebersamaan dan keakraban yang terjalin dapat mendorong semangat untuk terus memberikan layanan prima di Perpustakaan dan Arsip UGM. Dengan hubungan yang semakin erat, semangat kolaborasi dan komitmen untuk melayani semakin mengakar kuat, menciptakan pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan ke depan.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg3

Medical Check-up (MCU) Goes to Campus: Melangkah ke Masa Depan yang Lebih Sehat

Kegiatan MCU RSA UGM Goes to Campus diselenggarakan di Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM).

Yogyakarta, 01 Juli 2024 – Semangat kehidupan berkumpul di Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kehadiran MCU RSA UGM Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM. MCU RSA UGM Goes to Campus tidak hanya menggugah kesadaran akan pentingnya kesehatan, tetapi juga menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Windows of the World (WOW) dan Ruang Difabel Perpustakaan dan Arsip UGM. Bekerja sama dengan Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan Rumah Sakit Akademik UGM (RSA UGM), acara ini menarik perhatian 30 peserta dari seluruh staf Perpustakaan dan Arsip

medical check-up 1

UGM. Dari jumlah tersebut, 20 peserta merupakan individu di atas usia 50 tahun yang menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sementara 10 peserta lainnya berusia di bawah 50 tahun. Adapun serangkaian kegiatan Medical Check Up yang dilakukan adalah antropometri, BMI (Body Mass Index), pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan Elektrokardiografi (EKG).

medical check-up 2

“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan antusiasme para peserta dalam MCU RSA Goes to Campus. Selain sebagai bentuk perayaan ulang tahun pertama Perpustakaan dan Arsip UGM, kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals,” ungkap Sarwono, SIP., MA., Ketua Panitia Dies Natalis ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM, “kami percaya bahwa setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatan memiliki dampak besar dalam membangun masyarakat yang lebih sehat.”

Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk menjaga kesehatan stafnya sebagai investasi dalam masa depan yang lebih baik. Dukungan dari GMC dan RSA UGM dalam pelaksanaan MCU ini menjadi cerminan dari kolaborasi yang kuat antara pendidikan dan pelayanan kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya tentang memeriksa kesehatan fisik, tetapi juga mengedukasi dan memberdayakan individu untuk hidup lebih sehat. Kesehatan adalah karunia yang harus dijaga dengan penuh kebijaksanaan. Dengan kolaborasi yang kuat, akan terbentuk pondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih sehat.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg3

“Darah Kita, Cerita Kita”: Aksi Donor Darah di Perpustakaan dan Arsip UGM Memperkuat Komitmen untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Perpustakaan dan Arsip UGM bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM menggelar aksi donor darah

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyulap Ruang Windows of the World (WOW) menjadi tempat yang berbeda dari biasanya. Bukan hanya sebagai tempat untuk belajar, tetapi menjadi saksi bisu dari sebuah perayaan penuh makna. Pada hari Senin, 01 Juli 2024, Perpustakaan dan Arsip UGM menggelar kegiatan donor darah di Ruang WOW, sebuah langkah kecil nyata yang berdampak besar bagi kehidupan dan kesejahteraan. Aktivitas ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM dan merupakan upaya konkret untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Kegiatan donor darah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM dan diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa UGM. Para

donor darah 1

peserta dengan antusias menyumbangkan darah mereka sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan untuk mendukung upaya penyediaan stok darah yang memadai di rumah sakit. Mereka datang dengan niat tulus mengalirkan usaha memperbaiki kehidupan kepada yang membutuhkan, menjalin simpul kemanusiaan dalam setiap tetes darah yang mengalir.

“Donor darah bagi saya, sangat bermanfaat sekali terutama untuk kesehatan, di mana darah kita akan berganti dengan darah yang baru. Apalagi bila donor darah kita bisa segera dimanfaatkan bagi yang membutuhkan, hati dan perasaan sangat ikhlas” ungkap Aryanto Adi Nugroho, salah satu peserta donor darah, “donor darah dalam rangka Dies Natalis 1 Perpustakaan dan Arsip UGM sangat menyenangkan, pelayan sat-set, tidak dibutuhkan waktu tunggu yang lama, kira-kira 10 menit sudah selesai. Selamat Dies Natalis 1 Perpustakaan Dan Arsip UGM. Salam Literasi.”

donor darah 2
donor darah 3

Proses donor darah berlangsung lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menciptakan lingkungan yang aman bagi para pendonor. Setiap peserta mendapatkan apresiasi atas kontribusi mereka dalam upaya bersama mencapai masyarakat yang lebih sehat. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penggalangan donor darah, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen institusi untuk terlibat aktif dalam pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan bagi semua. Dengan semangat kebersamaan, Perpustakaan dan Arsip UGM berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui berbagai inisiatif positif. Di sela-sela hiruk pikuk kehidupan kampus, kegiatan ini adalah sebuah nafas segar, mengingatkan kita akan pentingnya solidaritas dan empati.

Seiring berakhirnya kegiatan ini dengan sukses, para penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak terkait atas dukungan dalam mendukung SDGs ke-3 melalui tindakan nyata yakni aksi donor darah. Mari kita rajut masa depan yang lebih sehat dan sejahtera, bersama dalam kebersamaan dan cinta kasih.

Kontributor: Wasilatul Baroroh

sdg3

Pentingnya Mental Health dan Gizi, Perpustakaan dan Arsip Adakan Ceramah Kesehatan

mental health 1

Mental Health dan Gizi menjadi concern banyak pihak mengingat hal tersebut sangat mempengaruhi produktivitas staf yang bekerja. Tidak terkecuali bagi staf Perpustakaan dan Arsip. Dalam rangka dies ke-1, Perpustakaan dan Arsip menyelenggarakan kegiatan ceramah kesehatan pada Senin (1/7) di Ruang Seminar Perpustakaan dan Arsip secara hybrid dan dihadiri peserta dari seluruh pustakawan, arsiparis, petugas perpustakaan, dan petugas arsip di lingkungan Universitas Gadjah Mada serta dibuka untuk Pengunjung Perpustakaan secara terbatas. Ceramah Kesehatan merupakan salah satu kegiatan hasil kolaborasi antara RSA UGM, HPU UGM, dan GMC serta serangkaian dengan kegiatan donor darah dan RSA Goes to Campus yang diselenggarakan pada waktu yang bersamaan.

"Ceramah Kesehatan ini diadakan tepat pada tanggal 1 Juli dalam rangka perayaan dies ke-1 Perpustakaan dan Arsip UGM." ujar Sarwono, S.IP., M.A. selaku ketua panitia dies Perpustakaan dan Arsip tahun 2024. “Berdasarkan hasil survei persentase kesadaran terhadap kesehatan mental

masih rendah” tambah Arif Surachman, S.IP., M.B.A., selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip dalam sambutanya. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat membantu peningkatan kemampuan staff dalam mengelola kesehatan mentalnya dengan diiringi nutrisi yang seimbang. Kegiatan ini juga merupakan komitmen Perpustakaan dan Arsip dalam melaksanakan SDGs nomor 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

Keadaan mental yang sehat tentunya tidak terlepas dari peran fisik tubuh. “Dalam fisik tubuh yang sehat, maka kesehatan mental juga akan mengikuti dan kita yang seharusnya dapat mengatur jadwal, bukan jadwal yang mengatur kita” ucap Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D, sebagai narasumber yang menyampaikan materi Kesehatan Mental.

“Perubahan memang harus dimulai dari hal kecil, bahkan ketika kita mulai bersyukur untuk hal sekecil apapun akan membuat kita lebih bahagia, begitu pula aktivitas fisik juga dapat meningkatkan hormon endorfin yang dapat berdampak baik pada kesehatan mental” imbuhnya.

Kesehatan mental tidak terlepas dari peran asupan makanan yang kita konsumsi. Semakin baik kandungan makanan yang kita konsumsi, maka akan semakin baik untuk tubuh. Sebagaimana yang disampaikan Tony Arjuna, S.Gz., M.Nut.Diet., AN., APD., Ph.D. pada paparan materinya mengenai Pengaturan Gizi, “ada jutaan mikroba yang masuk ke dalam mulut kita yang bersumber dari makanan, sehingga harus lebih dapat memilah apa yang masuk ke dalam mulut kita.” paparnya.

“Efek dari makanan yang kita makan juga muncul secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Selain jenis makanan, juga pola makan yang salah juga dapat berdampak pada kesehatan diantaranya mudah lelah, mudah mengantuk, mood swings, brain fog, dan depresi.” tuturnya.

Kedua narasumber mampu membuat cair suasana hingga peserta tampak antusias menyimak dan bertanya baik peserta daring maupun luring. Usai pemaparan materi dan tanya jawab, tiga penanya terbaik mendapatkan doorprize dari Perpustakaan dan Arsip.

mental health 2

Kontributor: Nabiilah

sdg3

Langkah Sehat di Kampus: Perpustakaan dan Arsip UGM Gelar Jalan Sehat Seru!

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan jalan sehat dalam rangka Dies Natalis yang pertama. Acara tersebut berlangsung di sekitar area kampus UGM. Rute yang dilewati adalah dari Perpustakaan dan Arsip UGM ke selatan melewati GSP menuju ke arah kantor alumni kemudian ke DPKM dan kembali ke utara menuju karah Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh para pegawai dan tenaga kependidikan. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 pagi ini bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup yang sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) point 3 berupa menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.

Kepala Perpustakaan Arif Surachman, SIP., M.B.A, sebelum melepas peserta jalan sehat, menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan kegiatan Health Promoting University yang bekerja sama dengan biro kesehatan terpadu yang didukung oleh RSA UGM dan Gadjah Mada Medical Center. Penyelenggaraan cara ini berimplementasi kepada SDGs, khususnya dalam hal kesehatan dan kesejahteraan (SDG3) dan pendidikan berkualitas (SDG 4).

jalan sehat 1

Perpustakaan selanjutnya dapat menjadi community health bagi civitas Universitas Gadjah Mada yang selalu mendukung sesuai visi misi UGM. Sehingga kedepannya kami sangat mendukung apabila ada program-program dari HPU/RSA/GMC untuk mendukung setiap visi misi selanjutnya dan rutin.

jalan sehat 2

Perpustakaan dan Arsip UGM memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan berbagai inisiatif dan program mereka yang mendukung SDGs. Sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UGM terus berupaya untuk menjadi pelopor dalam pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya acara jalan sehat ini, Perpustakaan dan Arsip UGM berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup sehat sesuai implementasi SDGs point 3.

Kontributor: Srani Riska Viantami

sdg3

Usaha Cegah Penyakit Tak Menular Lewat Posbindu-PTM

posbindu 1

Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada telah menyelenggarakan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) pada Jumat, 28 Juni 2024 di lobi Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Perpustakaan dan Arsip UGM ke-1.

Kegiatan Posbindu yang ditujukan kepada seluruh civitas academica UGM tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Untuk menyukseskannya, Perpustakaan dan Arsip UGM berkolaborasi dengan Health Promoting University (HPU) dan Biro Kesehatan Terpadu UGM. Kegiatan Posbindu ini juga didukung oleh Rumah Sakit Akademik UGM dan Gadjah Mada Medical Centre.

Posbindu merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut sudah diinisiasi di Indonesia sejak 2002. Kegiatan dihadiri oleh pimpinan dan staf Perpustakaan dan Arsip UGM, anggota forum pustakawan, anggota forsipagama, mahasiswa paruh

waktu, dan cleaning service.

Posbindu PTM yang diselenggarakan terdiri dari lima rangkaian kegiatan yang harus dijalani para peserta yaitu pengukuran tinggi badan berat badan dan Body Mass Index (BMI); pengecekan tensi dan lingkar perut; pemeriksaan kolesterol, GDS, dan asam urat; konsultasi gizi; dan konsultasi kesehatan mental.

posbindu 2
posbindu 3

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas civitas kampus. Upaya ini sebagai bentuk peningkatan perilaku sehat dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa sehingga bisa menjadi lebih produktif dan berkualitas. Upaya peningkatan kesadaran kesehatan di lingkungan kampus tersebut juga turut mendukung pelaksanaan SDGs poin 4 Pendidikan Bermutu.

Terlebih dahulu kegiatan Posbindu PTM dibuka oleh sambutan-sambutan dari Arif Surachman, SIP., M.B.A. selaku Kepala Perpustakaan dan Arsip; Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D selaku Kepala Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial/Ketua HPU UGM; dan sambutan dari Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA selaku Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM.

Sejalan dengan SDGs poin 3, kegiatan ini diharapkan dapat menyehatkan seluruh masyarakat kampus agar senantiasa terjaga kesehatannya.

posbindu 4

“Saya selaku ketua HPU merasa senang bahwa posbindu ini sudah cukup banyak (terlaksana) di beberapa fakultas kemudian di beberapa unit termasuk perpustakaan. Mohon (kegiatan seperti ini) dilanjutkan. Harapannya, kegiatan ini akan membuat membuat masyarakat kampus sehat dan terus sehat hingga di akhir masa jabatannya,” tutur Prof. Yayi selaku ketua HPU pada sambutannya.

Aspek kesehatan yang diprioritaskan dalam kegiatan ini selain untuk mendukung SDGs poin 3 juga untuk menggalakkan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat bagi sivitas akademika UGM.

“Aspek kesehatan menjadi aspek yang penting jadi mohon nanti digiatkan kembali dan mohon ada promosi yang kuat bahwa ada kegiatan tersebut,” pesan Prof. Wening pada kata sambutannya.

Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan sesuai rangkaian kegiatan HPU secara tertib hingga selesai. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu gebrakan positif untuk terus meningkatkan dan menjaga kesehatan.

Kontributor: Nisa Asfiya Husna

sdg3sdg4