Dharma Wanita Persatuan Perpustakaan UGM Kembali Aktif sebagai Wadah Aktualisasi Peran Perempuan

“Ibu rektor sudah merevitalisasi Dharma Wanita di Lingkungan UGM, sehingga semua harus bergerak dengan masif untuk mengiringi suami dalam bekerja, dan tentu saja bagi ibu-ibu karyawati UGM untuk bisa mendharma-baktikan perannya sebagai perempuan,” tutur Ibu Arifah atau yang kerap disapa dengan nama Ibu Fafa dalam acara Pertemuan Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perpustakaan UGM, pada hari Jumat, 12 Januari 2018. Acara yang diadakan di Ruang Seminar Perpustakaan UGM ini dihadiri oleh anggota DWP Perpustakaan UGM.

Mengingat peran perempuan di rumah juga tak terhitung banyaknya, sebagai wadah yang menyenangkan untuk bertemunya staf dan istri staf Perpustakaan UGM, Ibu Fafa mengutarakan bahwa DWP ini ditujukan untuk kegiatan penyegaran. Tujuan diaktifkannya kembali DWP Perpustakaan UGM antara lain adalah untuk ajang silaturahmi, berbagi informasi dan pengetahuan, serta refreshing.

“Kami harap dengan adanya kegiatan positif dari ibu-ibu DWP Perpustakaan UGM bisa secara tidak langsung memotivasi anggota meluangkan waktu untuk datang, syukur jika dukungan dari para suami cukup kondusif sehingga semakin mantap untuk hadir di acara ini,” tutur ibu Nawang Purwanti, Kepala Perpustakaan UGM menanggapi kegiatan positif yang digelar dalam acara DWP ini.

Adapun kegiatan yang digelar pada hari tersebut adalah Beauty Class dengan menggandeng Wardah sebagai pematerinya. Sebelum acara Beauty Class, beberapa anggota mengikuti acara penjualan bebas dimana mereka bisa menjual dagangan mereka, seperti baju atau pun makanan olahan.

Ke depan, Ibu Fafa menyatakan bahwa akan diadakan pertemuan DWP Perpustakaan UGM lagi, sehingga dalam satu tahun ada empat pertemuan. Pada pertemuan selanjutnya akan diisi dengan materi bermanfaat lainnya, seperti pengelolaan keuangan keluarga, kesehatan keluarga, dan table manner [Ge/Humas Perpustakaan UGM].

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.